Siapa tokoh paling penting dan inspiratif dalam sejarah? Hal ini tidak bisa diukur dengan pasti.
Sepasang rekan dari University of Toulouse menggunakan algoritma PageRank Google dan menyimpulkan bahwa orang yang paling berpengaruh tidak lain adalah Carl Linnaeus, bapak taksonomi modern. Anehnya, ilmuwan Swedia abad ke-18 ini mampu mengalahkan Shakespeare, Einstein, dan Napoleon.
Namun terkadang Anda tidak membutuhkan hal rumit seperti orang-orang berpengaruh dalam sejarah ataupun kisah hidup mereka yang menginspirasi. Mungkin yang Anda perlukan hanya sesuatu yang menyenangkan.
Musik bisa sangat ampuh dalam membantu Anda mengubah pola pikir dan suasana hati, juga mengubah cara Anda memandang dunia atau cara Anda memandang kemampuan Anda sendiri. Berikut daftar putar yang akan memotivasi Anda untuk menjadi lebih baik.
Eye of the Tiger oleh Survivor
Begitu hook terkenal lagu ini mulai dimainkan, semua orang merasa bersemangat. Eye of the Tiger terinspirasi oleh cobaan dan kesengsaraan band di industri musik dan berbicara tentang cara mengatasinya dan berhasil pada akhirnya.
My Way oleh Frank Sinatra
For what is a man, what has he got? (Apakah yang dimiliki seseorang?)
If not himself then he has naught (Selain dirinya sendiri, dia tak memiliki apapun)
My Way mewakili pandangan bahwa tidak ada yang lebih penting daripada menjalani hidup dengan cara Anda sendiri. Lagu tersebut menjadi lagu andalan Sinatra.
It’s My Life oleh Bon Jovi
Jon Bon Jovi menegaskan ambisinya untuk menjalani hidup sepenuhnya dan “stand tall” di hadapan semua oposisi. Namun sang vokalis mengakui bahwa mengadopsi sikap macam itu akan menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Live and Let Die oleh Paul McCartney and Wings
Ide utama dibalik lagu tersebut adalah “kau lakukan apa yang ingin kamu lakukan, dan aku pun demikian”, seperti yang dikatakan McCartney. Fokus pada pilihan hidup Anda sendiri, dan tidak menyibukkan diri dengan orang lain. Adapun yang dimaksud dengan “you do you“, Anda harus membiarkan diri Anda melakukannya.
9 to 5 oleh Dolly Parton
You’re just a step on the boss man’s ladder
(Anda hanyalah pijakan manusia milik bos Anda)
Dolly Parton tidak ragu untuk mengkritik para bos dan perusahaan tak tahu diri. Meski begitu, ini bukanlah lagu anti-kerja. Parton mendorong pendengar untuk mengendalikan karir mereka dan merangkul ambisi mereka.
Greenback Boogie oleh Ima Robot
Lagu ini ditujukan kepada orang-orang yang menginginkan lebih dari yang mereka miliki. Tapi juga memperingatkan tentang orang-orang yang menjadi gila hanya untuk uang. Lagu ini berbicara tentang ketamakan dan rasanya menjadi kaya, namun hidup akan sengsara.
Ain’t No Mountain High Enough oleh Marvin Gaye and Tammi Terrell
Lagu ini diciptakan untuk meningkatkan kepercayaan diri secara cepat. Jika Anda mengartikan liriknya secara harfiah, lagu ini menyampaikan kisah dua kekasih dan ikatan mereka yang tidak dapat dipatahkan. Tapi lirik sesungguhnya adalah tentang tidak membiarkan apa pun menghentikan Anda.
Don’t Stop Believin’ oleh Journey
It goes on and on and on and on (Dan semua berjalan terus, terus, dan terus)
Para penulis lagu membagikan pesan abadi yang meyakinkan Anda untuk tidak berhenti percaya pada diri sendiri dan dunia. Mereka mengingatkan Anda bahwa hidup terus berjalan meski Anda hanya seorang gadis desa, anak kota, atau orang asing yang menunggu di bulevar.
Hold On oleh Alabama Shakes
Bahkan pada saat Anda tidak tahu ke mana untuk melangkah atau berpikir Anda akan berhasil, Anda harus mendengarkan suara hati yang berkata, “come on, you got to come on up“.
What a Wonderful World oleh Louis Armstrong
Lagu legendaris ini bercerita tentang optimisme dan perayaan hidup, yang masih menginspirasi banyak orang beberapa dekade setelah rilis aslinya. Lagu ini tetap menjadi penangkal yang meyakinkan untuk masalah yang dihadapi orang-orang setiap hari.
Dan terakhir, ingatlah bahwa jika Anda berjuang untuk masuk ke zona tersebut dan menguasai pasar, lagu yang tepat dapat membawa Anda ke titik itu.