Saat berbicara tentang trading, banyak istilah yang akan Anda jumpai. Sebagai pemula di industri ini, Anda mungkin akan merasa kesulitan dengan variasi istilah baru yang ada. Tapi tenang saja, istilah-istilah ini jauh lebih simpel dari yang Anda pikirkan. Misalnya saja Rasio Hedge (lindung nilai) Euro-dollar. Anda mungkin akan berpikir keras maksud dari istilah ini. Dan jika begitu, Anda berada di tempat yang tepat. Panduan berikut akan memberikan ada ilmu dari asal istilah hingga kegunaannya.
Apa itu Rasio Hedge Euro-Dollar?
Untuk memahami rasio Hedge Euro-dolar, kita harus kembali ke tahun 1915 ketika semuanya dimulai. Kuantitas dolar AS yang disimpan di luar AS selama periode ini cukup tinggi. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini adalah impor substansial ke AS dan bantuan ekonomi ke Eropa.
Jadi, rasio Hedge Euro-dolar adalah jumlah perbandingan kiraan aliran mata uang Euro-dolar dengan jumlah nosional deposit yang mendasarinya. Bagi mereka yang tidak paham tentang mata uang, mereka adalah sarana investasi yang memungkinkan investor mengunci harga aset fisik di beberapa poin.
Rasio hedge Euro-dolar adalah instrumen yang dapat membantu investor dalam memperkirakan perubahan suku bunga. Keunggulannya berada pada fungsinya dalam memprediksi deposit berdenominasi dolar AS hingga tiga bulan ke depan yang disimpan di bank-bank di luar AS.
Bagaimana cara kerja rasio hedge Euro-Dollar?
Prinsip kerja rasio Hedge Euro-dollar tergolong sederhana. Patokan suku bunga mencerminkan biaya meminjam dolar AS ke Euro pada periode tertentu. Tujuan utama dari rasio hedge ini adalah untuk mengurangi jumlah eksposur terhadap suku bunga. Dan untuk mencapai ini, rasio ini mengimbangi nilai posisi dengan perubahan berlawanan pada nilai posisi Euro-dollar.
Intinya, jika Anda ingin menghitung rasio hedge Euro-dolar, maka itu adalah rasio nilai nominal (face value) dari posisi yang dilindung nilai dengan nilai nominal tersebut. Misalnya, jika nilai nominal dari posisi awal hedge adalah $30 juta, dan nilai nominal posisi Euro adalah $1 juta. Maka nilai rasio hedge menjadi 30:1. Meskipun hal ini terbilang menguntungkan, penting untuk mengetahui bahwa ini dapat berubah seiring waktu.
3 Strategi dalam menggunakan rasio hedge euro-dollar;
1. Efek hedgehog 2:1
Penggunaan rasio hedge Euro-dollar terbilang cukup mudah, tetapi Anda harus menentukan rasio lindung nilai di permulaan. Anda dapat menghitung dengan menemukan rasio nilai nominal posisi di belakang lindung nilai dengan Euro-dollar. Catat bahwa rasio hedge dapat dinyatakan sebagai bilangan bulat, seperti dalam 2:1 atau 20:1, dan seterusnya.
2. Mempersiapkan efek hedgehog
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah membangun lindung nilai (hedge) Anda. Untuk mencapai ini, Anda dapat membeli atau menjual jumlah mata uang yang sesuai berdasarkan rasio lindung nilai. Jika posisi hedge panjang, lindung nilai akan melibatkan penjualan jangka panjang. Sebaliknya, jika posisi hedge pendek, lindung nilai akan melibatkan posisi straddle mata uang.
3. Efek hedgehog fleksibel
Terakhir, Anda harus memantau nilai hedge secara teratur karena cenderung berubah seiring waktu. Dengan melacak nilai hedge, Anda dapat menyesuaikannya secara berkala sesuai kebutuhan untuk memastikannya secara efektif mengurangi risiko suku bunga. Hal ini mungkin memaksa Anda melakukan penjualan dan pembelian mata uang Euro-dolar tambahan atau menyesuaikan rasio hedge karena nilai posisi berubah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, rasio hedge Euro-dollar adalah referensi statistik yang digunakan oleh trader dan investor untuk melindungi dari dampak buruk perubahan suku bunga pada posisi keuangan mereka. Hal ini mengimbangi perubahan nilai posisi mereka dengan perubahan berlawanan dari Euro-dollar. Dengan rasio ini, investor dan trader dapat mengurangi paparan risiko suku bunga dan membantu mereka mencapai pengembalian investasi yang lebih stabil dan dapat diprediksi.