Tahun lalu sarat dengan berbagai gejolak yang tidak menyenangkan dan pertumbuhan ekonomi yang lambat di berbagai pasar, sektor, dan negara. Memasuki tahun 2023, prediksi para pakar keuangan di seluruh dunia juga tidak terlalu menjanjikan. Ekspansi ekonomi global yang lambat diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023, dan bisnis harus mempersiapkan cara-cara yang mungkin untuk melindungi kepentingannya seiring berjalannya tahun.
Berikut adalah beberapa faktor yang kami perkirakan akan terjadi seiring berjalannya tahun.
1. Inflasi umum
Pertarungan melawan inflasi terus berlanjut, dan keadaan masih belum membaik. Suku bunga tetap tinggi hingga tahun 2022 untuk mencegah peminjaman dan membantu menurunkan inflasi. Namun, bisnis mengalami peningkatan biaya dan pendapatan yang lebih sedikit. Para ahli memperkirakan, bahwa kenaikan suku bunga ini akan terus berlanjut secara signifikan mempengaruhi pasar saham.
Namun, jika pemulihan yang lambat dari inflasi terus berlanjut, kita mungkin akan melihat sedikit kelegaan dan situasi yang lebih baik di pasar saham pada akhir tahun.
2. Pertambahan penduduk
Salah satu penyebab utama ketidakstabilan ekonomi adalah migrasi. Efek yang dihasilkan dari tindakan ini secara langsung sangat berdampak pada populasi negara yang terlibat. Ketika sebuah negara memiliki populasi yang tinggi, lebih banyak sumber daya keuangan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Berapapun jumlah populasi saat ini dari negara terkemuka mana pun, hal ini berpotensi memengaruhi penawaran dan permintaan pasar di masa depan melalui harga dan elastisitas penawaran. Perubahan konsumsi dan populasi berjalan lambat, sehingga memberikan ruang yang cukup untuk menyesuaikan distribusi dalam upaya mencapai stabilitas pasokan pasar.
3. Harga pangan global
Dampak kenaikan harga pangan global telah melanda perekonomian, mulai dari otoritas pemerintah yang memberlakukan pembatasan perdagangan dan pengendalian harga hingga konsumen yang melakukan penghematan di berbagai bidang dalam belanja bahan makanan. Selain ikut serta dalam pengeluaran diskresioner, kenaikan harga pangan global telah menyebabkan inflasi, yang dapat menjadi ancaman serius bagi pemulihan ekonomi global. Hal ini benar adanya, terutama yang berkaitan dengan pasar-pasar negara berkembang, yang mana makanan mengambil bagian yang lebih besar. Untuk menyeimbangkan situasi ini dan mengamankan masa depan yang aman, harga pangan global perlu dikontrol dan diarahkan ke arah yang baik.
4. Mata Uang Kripto
Lonjakan harga kripto saat ini telah terbukti menjadi titik perhatian yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar global. Menyusul kebangkitan Bitcoin, mata uang kripto lainnya telah menarik minat para investor di seluruh dunia dengan kapitalisasi pasar internasional yang mencapai $1,1 triliun. Selain itu, pengembangan token utilitas menjanjikan untuk memimpin pasar ke arah yang benar. Sebagai contoh, Solana ($SOL) memperoleh keuntungan lebih dari $5 dalam 14 hari terakhir untuk berkontribusi pada ekonomi aset digital yang sudah berkembang.
5. Perubahan iklim
Dampak perubahan iklim terus menjadi perhatian global. Beberapa organisasi internasional terus meminta perhatian masyarakat global terhadap potensi gangguan rantai pasokan, tantangan tenaga kerja, kenaikan biaya asuransi, dan dampak peristiwa cuaca ekstrem terhadap bisnis. Aktivitas manusia seperti polusi, penggundulan hutan, pembakaran bahan bakar fosil, dan sebagainya terus meningkatkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat laju pemanasan global.
Dampaknya berbeda di setiap negara, dan statistik menunjukkan bahwa banyak pemilik bisnis di seluruh dunia mengkhawatirkan dampaknya terhadap bisnis mereka. Pemerintah terus mengintensifkan upaya mereka untuk mengurangi gas emisi. Kebijakan-kebijakan baru yang muncul sebagai hasil dari strategi ini akan berdampak pada pasar saham tahun ini.
Apa yang selanjutnya untuk investor: ringkasan
Singkatnya, tahun ini akan menjadi perjalanan yang liar. Seperti biasa, komunitas global juga harus mengharapkan kejutan yang dapat mengubah arah keadaan. Meskipun prediksi mungkin benar, pergantian peristiwa yang tidak terduga dapat mengubah situasi ekonomi menjadi lebih baik atau lebih buruk.