Menjelajahi ilmu ekonomi bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat, baik Anda berpengalaman di bidangnya atau baru mulai terjun ke dalamnya. Namun, tidak semua teks ekonomi diciptakan sama. Misalnya, buku teks mikro standar untuk lulusan adalah Teori Ekonomi Mikro yang ditulis oleh Mas-Colell, Whinston, dan Greene, sedangkan ekonomi makro menyajikan serangkaian teks yang hebat, termasuk yang ditulis oleh Stokey, Lucas, dan Prescott, atau Sargeant dan Ljungqvist.
Haruskah Anda membacanya? Nah, para akademisi mengatakan, “Membaca satu halaman buku teks ekonomi tingkat pascasarjana membutuhkan waktu satu jam — paruh pertama untuk memahaminya, dan paruh kedua untuk meyakinkan diri sendiri bahwa Anda memahaminya!” Mari kita berupaya untuk mempertahankannya pada tingkat ekonomi 101-102 yang lebih mudah diakses dengan buku-buku berikut:
Ekonomi Akal Sehat oleh James Gwartney, Richard L. Stroup, dan Dwight R. Lee
Penulis Common Sense Economics adalah pendidik berpengalaman yang mengetahui cara menggunakan ilmu ekonomi untuk menjelaskan mengapa individu dan negara berhasil.
Buku ini mencakup konsep-konsep ekonomi penting seperti manfaat perdagangan, biaya peluang, peran harga dalam menyampaikan informasi, diversifikasi, dan kekuatan insentif. Prinsip-prinsip ini selalu berlaku dalam perekonomian, baik perekonomian berjalan baik atau tidak. Edisi ketiga diperbarui dan relevan dengan dunia saat ini.
Freakonomics oleh Steven Levitt dan Stephen Dubner
Freakonomics adalah buku yang menggugah pikiran yang menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak lazim dengan jawaban yang mengejutkan. Levitt, seorang ekonom di balik buku tersebut, mendalami topik-topik seperti keamanan senjata versus kolam renang, hubungan aneh antara guru dan pegulat sumo, dan dampak nyata orang tua terhadap anak-anak mereka.
Bekerja sama dengan jurnalis Stephen Dubner, mereka mengeksplorasi berbagai topik. Dan mereka mengungkapkan bahwa perekonomian bermuara pada insentif – bagaimana orang membuat pilihan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, terutama ketika orang lain juga ikut terlibat.
Ekonomi yang Baik untuk Masa-masa Sulit oleh Abhijit V. Banerjee dan Esther Duflo
Dalam Good Economics for Hard Times, Banerjee dan Duflo menyajikan penelitian mereka dengan cara yang jelas dan menarik, menganjurkan intervensi cerdas dan masyarakat yang dibangun atas dasar kasih sayang dan rasa hormat. Premisnya adalah bahwa ilmu ekonomi akan membantu mengatasi permasalahan sosial dan politik yang paling mendesak di era modern.
Dunia ini penuh dengan tantangan seperti imigrasi, kesenjangan, globalisasi, dan perubahan iklim, dan mencari solusi sangatlah penting. Yang dibutuhkan masyarakat, menurut buku tersebut, adalah ide-ide segar yang dapat menjembatani kesenjangan ketidaksepakatan dan ketidakpercayaan.
Ibukota di Abad Kedua Puluh Satu oleh Thomas Piketty
Capital in the Twenty-First Century merupakan eksplorasi atas pertanyaan-pertanyaan lama mengenai ketimpangan pendapatan, konsentrasi kekayaan, dan masa depan pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan data ekstensif dari dua puluh negara selama dua abad, Piketty menandai tren ekonomi dan sosial yang penting.
Peran ganda Piketty sebagai ekonom ulung dan komunikator yang efektif membuat karyanya berpengaruh tidak hanya di kalangan akademis tetapi juga di ranah politik. Ide-idenya bahkan menarik perhatian para pembuat kebijakan tingkat tinggi.
Berperilaku buruk oleh Richard Thaler
Buku ini ingin menantang gagasan bahwa orang selalu membuat keputusan rasional dalam perekonomian. Thaler menunjukkan bahwa dalam kehidupan nyata, masyarakat seringkali mengambil pilihan yang tidak mengikuti pemikiran ekonomi tradisional. Keanehan dalam perilaku ini memiliki konsekuensi besar di berbagai bidang seperti keuangan pribadi, bisnis, dan pemerintahan.
Buku Thaler adalah perjalanan yang menyenangkan dan mencerahkan menuju dunia ekonomi perilaku. Dia berbagi cerita tentang perjuangannya melawan ide-ide ekonomi kuno dan mengungkapkan bagaimana psikologi dan ekonomi saling terkait erat.
Pertukaran yang Luar Biasa oleh William Bernstein
Splendid Exchange adalah sejarah trading global yang luas, mulai dari zaman kuno hingga perdebatan globalisasi saat ini.
Bernstein membawa pembaca pada perjalanan dari tradisutra kuno di Tiongkok hingga naik turunnya monopoli rempah-rempah di Portugal, serta serbuan gula di Jamaika dan era perdagangan global modern. Ia menyoroti bagaimana perdagangan telah membentuk dunia dan berpendapat bahwa perdagangan, meskipun terkadang terjadi konflik, merupakan kekuatan yang membawa kebaikan antar negara.
Pasar Adaptif: Evolusi Keuangan dengan Kecepatan Pemikiran oleh Andrew W. Lo
Apakah pasar keuangan rasional dan efisien, atau tidak rasional dan tidak efisien? Pertanyaan ini mempunyai implikasi besar terhadap pengelolaan investasi dan regulasi keuangan.
Lo memperkenalkan perspektif baru yang disebut Hipotesis Pasar Adaptif – rasionalitas dan irasionalitas hidup berdampingan di pasar keuangan. Berdasarkan berbagai bidang seperti psikologi, biologi, dan ilmu saraf, ia menjelaskan bahwa efisiensi pasar tidak sepenuhnya salah tetapi tidak lengkap. Ketika pasar menjadi bergejolak, orang-orang bereaksi secara naluriah, sehingga menyebabkan inefisiensi yang dapat dieksploitasi oleh pihak lain.
Kesimpulannya, buku-buku ini akan sangat membantu bagi para trader di Binomo karena ilmu ekonomi menjadi dasar dari banyak strategi investasi dan trading . Dinamika pasar tidak lagi menjadi misteri!
Sumber:
Amazon Best Sellers – Economics, Amazon
Economics (list), Financial Times