Mempertahankan profit trading lebih lama adalah tujuan utama setiap trader yang ingin membangun kemakmuran jangka panjang. Lihat saja beberapa trader paling terkenal dalam sejarah — George Soros dan Warren Buffett. Soros memulai trading pada tahun 1950-an, Buffett mulai berinvestasi pada tahun 1940-an, dan keduanya masih aktif sampai sekarang. Terlepas dari gaya investasi mereka yang berbeda, mereka tahu satu atau dua hal tentang mempertahankan posisi dan keuntungan.
Jadi, menerapkan manajemen risiko dan menjaga modal sangat penting untuk hasil jangka panjang. Dan panduan singkat ini akan menawarkan 7 tips untuk lebih dekat dengan tujuan tersebut.
“Trading bukan tentang menghasilkan uang tetapi mempertahankannya.”
Mike Bellafiore, penulis One Good Trade dan The PlayBook
Gunakan stop loss
Stop loss adalah media pengaman Anda — jika harga turun ke level tertentu, stop loss order akan secara otomatis memicu dan membatasi kerugian lebih lanjut. Jika pasar sedang naik, di situlah trailing stop loss masuk. Order jenis ini menyesuaikan harga stop loss saat harga aset bergerak. Dengan demikian, Anda bisa menunggangi gelombang keuntungan tanpa mempertaruhkan segalanya.
Gunakan ukuran posisi
Jumlah modal yang Anda alokasikan untuk setiap perdagangan merupakan aspek penting dari manajemen risiko.
Begini cara kerjanya: katakanlah Anda memiliki modal $1.000 untuk trading. Alih-alih memasukkan semuanya ke dalam satu perdagangan, Anda dapat memecahnya menjadi posisi yang lebih kecil. Misalnya, Anda dapat mengalokasikan 1% dari modal Anda, atau $10, untuk setiap perdagangan. Bahkan jika satu perdagangan berjalan ke selatan, perjalanan Anda akan berlanjut.
Terapkan leverage dengan baik
Bersikaplah konservatif dengan leverage Anda. Sangat mudah terjebak dalam kegembiraan potensi keuntungan, tapi ingatlah bahwa semakin tinggi leverage Anda, semakin tinggi pula risiko Anda.
Juga, selalu perhatikan saldo akun dan persyaratan margin Anda. Jika Anda menggunakan terlalu banyak leverage, itu dapat dengan cepat menggerogoti saldo akun Anda dan menempatkan Anda dalam bahaya margin call.
Hindari overtrading
Pernahkah Anda menemukan diri Anda terpaku pada layar trading Anda, dengan panik melompat dari satu perdagangan ke perdagangan lainnya dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat? Jika demikian, Anda mungkin bersalah karena overtrading. Sebaliknya, Anda harus selektif dengan perdagangan Anda. Hindari melompat ke setiap peluang yang menghampiri Anda, tetapi fokuslah pada perdagangan berkualitas tinggi yang memiliki probabilitas keuntungan lebih tinggi.
Hindari trading selama rilis berita
Rilis berita adalah pedang bermata dua bagi para trader. Di satu sisi, mereka menciptakan pergerakan pasar yang signifikan yang menghadirkan peluang untuk mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, pergerakan yang sama dapat menyebabkan kerugian yang signifikan jika trader tidak berhati-hati. Selain itu, sifat berita yang bergerak cepat dapat menyebabkan keputusan perdagangan yang impulsif.
Strategi yang lebih aman selama acara berita adalah dengan mengabaikannya.
Melatih kesabaran dan disiplin
Kesabaran sangat penting bagi trader dengan perspektif jangka panjang. Ini bukan tentang menghasilkan uang dengan cepat atau sukses besar dengan satu perdagangan, dan kesabaranlah yang membantu Anda mempertahankan perspektif ini.
Disiplin juga penting, yang berarti menetapkan tujuan yang jelas, menetapkan strategi perdagangan, dan berpegang teguh pada strategi tersebut, bahkan ketika pasar bergejolak atau emosi memuncak.
Istirahat
“Terkadang perdagangan terbaik adalah tidak melakukan perdagangan. Beristirahatlah dari pasar jika perlu.”
Jack Schwager, penulis Market Wizards: Interviews with Top Traders
Seperti yang dicatat Schwager, terkadang hal terbaik adalah beristirahat dari pasar. Pertimbangkan untuk menjauh dari layar mereka, memutuskan sambungan dari berita dan analisis perdagangan, dan terlibat dalam aktivitas lain yang mereka sukai. Anda tidak ingin perdagangan menghabiskan seluruh waktu dan energi Anda, menyisakan sedikit ruang untuk area penting lainnya dalam hidup Anda.
Luangkan waktu ini untuk mengingatkan diri sendiri apa tujuan jangka panjang Anda.
Sumber:
What Is a Stop-Loss Order? The Motley Fool
Warning: Use Leverage Carefully, Motion Trader
News Trading – Why You Won’t Make Money Trading News, Tradeciety