Untuk trader dengan sukses, hal pertama yang harus Anda pelajari adalah bagaimana mengidentifikasi tren. Tren memberikan banyak peluang trading, jadi belajar untuk mengidentifikasinya pada grafik harga sangatlah penting.
Tren adalah arah pasar secara keseluruhan untuk periode tertentu. Periode tergantung pada jangka waktu Anda trader. Ada tiga jenis tren: tren naik, tren turun, dan sideways. Menariknya, yang membeli dan menekan harga disebut bulls, sedangkan yang menjual dan menarik harga disebut bears. Istilah-istilah ini berasal dari awal abad ke-18.
Meskipun Anda dapat mengidentifikasi tren secara kasat mata, ada beberapa alat yang akan membantu Anda melakukannya dengan lebih akurat. Teruslah membaca untuk menemukan cara mengidentifikasi tren pada grafik dengan kecepatan rendah.
1. Pasang surut
Tanda pertama dari sebuah tren adalah urutan tertinggi dan terendah. Ketika harga membentuk lower highs dan lower lows, itu adalah tren turun. Ketika harga menetapkan harga tertinggi dan terendah yang lebih tinggi, itu adalah tren naik. Ketika harga bergerak secara horizontal sehingga tertinggi dan terendah hampir pada level yang sama, ini adalah tren sideways.
2. Garis tren
Untuk memudahkan dalam mengidentifikasi trend, Anda juga bisa menghubungkan high dan low sehingga trend tersebut terbingkai. Garis yang menghubungkan puncak dan terendah disebut garis tren. Mereka secara otomatis diterapkan di platform trading apa pun. Pada grafik di bawah ini, dua garis tren membingkai tren turun.
Catatan: setidaknya harus ada dua titik untuk menggambar trendline. Breakout garis tren digunakan sebagai sinyal pembalikan tren.
3. Timeframe
Bagaimana cara mengetahui trend grafik? Setiap tren memiliki periode tertentu yang bergantung pada jangka waktu. Misalnya, tren berlangsung selama beberapa jam dalam jangka waktu satu menit, beberapa hari dalam jangka waktu per jam, dan berbulan-bulan bahkan beberapa tahun pada grafik harian. Jangka waktu membantu trader memahami apakah itu tren nyata atau retracement jangka pendek.
Misalnya, jika Anda melihat kandil 10 hari, itu bukan tren. Namun, jika Anda melihat kandil 10 menit, itu adalah tren.
4. Rata-rata bergerak
Cara lain untuk mengidentifikasi tren adalah dengan menggunakan indikator tren. Daftarnya tidak terbatas pada moving average (MA), ADX, dan parabolic SAR. Ada alat lain yang dapat Anda terapkan untuk membingkai arah harga.
Rata-rata pergerakan sederhana adalah indikator lagging, sehingga memberikan tanda pembentukan tren yang andal. Aturannya sederhana: ketika kandil berada di atas MA, itu adalah tren naik. Saat kandil berada di bawah MA, ini adalah tren turun. Jika MA bergerak menyamping, itu adalah tren menyamping.
Segera setelah MA mengubah lokasinya sehubungan dengan kandil, ini merupakan tanda pembalikan tren.
5. ADX
Indikator ADX itu sendiri tidak mencerminkan arah pasar. Namun, ini membantu trader menentukan seberapa kuat trennya. Garis ADX bergerak dalam kisaran 0-100.
- 0-25. Jika indikator bergerak dalam kisaran 0-25, tidak ada tren.
- 25-50. Saat indikator bergerak ke kisaran 25-50, trennya kuat.
- 50-75. Jika tren sangat kuat, indikator bergerak dalam kisaran 50-75.
- 75-100. Jika tren sangat kuat, indikator naik ke kisaran 75-100.
6. Parabola SAR
Ini adalah indikator sederhana yang mencerminkan kapan tren naik dan turun. Namun, itu tidak berfungsi saat harga bergerak sideways.
Bagaimana cara mengidentifikasi tren pada grafik dengan parabolic SAR? Sederhana. Jika setidaknya ada tiga titik di atas kandil, itu adalah tren turun. Jika setidaknya ada tiga titik di bawah kandil, itu adalah tren naik.
Catatan: indikator juga bereaksi terhadap retracements. Oleh karena itu, Anda harus menggabungkannya dengan alat lain untuk menentukan tren secara keseluruhan.
7. Pola
Ada pola grafik pembalikan dan kelanjutan. Jika Anda telah mengidentifikasi tren saat ini, pola akan memungkinkan Anda untuk memahami apakah tren tersebut akan berlanjut atau berbalik arah.
Pola kelanjutan yang paling populer adalah bendera, irisan, panji, dan persegi panjang. Juga, trader sering menggunakan pola pembalikan seperti kepala dan bahu dan kepala dan bahu terbalik, double top/bottom, dan triple top/bottom.
Pola memungkinkan untuk menentukan tren, dan memiliki aturan khusus tentang cara masuk dan keluar pasar.
Bagaimana cara mengidentifikasi tren grafik?
Sangat mudah untuk mengidentifikasi tren. Anda bisa melakukannya dengan mata. Namun, Anda dapat menerapkan berbagai alat, termasuk pola bagan dan indikator tren, untuk memastikannya tetap valid dan kuat. Selalu bingkai tren karena garis tren juga berfungsi sebagai level support dan resistance. Ini akan membantu Anda mengatur trading tambahan.