Ketakutan dapat diturunkan kepada Anda dari orang tua maupun kakek-nenek. Penelitian menunjukkan bahwa memungkinkan untuk takut pada aroma yang belum pernah dicium sebelumnya. Apakah mungkin untuk mewariskan ketakutan dalam trading—takut rugi, FOMO, dll.— lintas generasi? Jika Anda belajar bagaimana mengelola rasa takut dalam trading, maka tidak.
Artikel ini akan mengajari Anda cara menghilangkan rasa takut dalam trading atau setidaknya cara mengendalikannya.
Mengapa keraguan dan ketakutan merusak kesuksesan trading
Ketakutan adalah bagian dari sifat manusia. Dan begitu juga keraguan. Tetapi ada saatnya Anda perlu menenangkan kedua perasaan itu—kecuali jika Anda tidak keberatan mereka menyerobot peluang Anda untuk sukses. Dengan kata lain, keraguan dan ketakutan dapat merusak karir trading Anda jika Anda membiarkannya.
Pengambilan keputusan berdasarkan rasa takut adalah salah satu pendekatan terburuk yang dapat diambil. Ketika Anda membiarkan kekhawatiran mendikte tindakan Anda atau, dalam banyak kasus, kurangnya tindakan, Anda dapat kehilangan struktur apa pun. Rencana perdagangan Anda dan semua pengaturan Anda menjadi sia-sia, hal-hal ini yang akan menyebabkan kekacauan.
Cara mengatasi rasa takut dalam trading dalam 7 langkah
Berikut ini adalah cara-cara terbaik untuk mempelajari cara menghindari rasa takut dalam trading.
1. Identifikasi penyebabnya
Anda tidak bisa membiarkan ketakutan tetap tersembunyi di dalam pikiran Anda. Saat Anda memalingkan wajah ke arah ketakutan Anda, ada kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal itu dan mengidentifikasi penyebabnya.
Coba telusuri kapan Anda mulai mengalami ketakutan dan apa sebenarnya yang menyebabkan perasaan ini.
2. Latih sayangi diri
Ketika kegagalan datang, maka yang dirasakan, seperti hina, dan serba kekurangan, orang cenderung sangat keras pada diri mereka sendiri. Jauh lebih keras daripada mereka memperlakukan orang lain. Tapi itu malah menciptakan lebih banyak hal negatif. Sebaliknya, berikan diri Anda kebaikan dan perhatian yang sama seperti yang Anda berikan kepada orang yang Anda cintai.
3. Berhenti membandingkan Anda dengan orang lain
Ketika Anda membandingkan diri dengan orang lain, terutama para trader yang sukses, Anda bisa menjadi frustasi dengan diri Anda sendiri karena merasa “tidak cukup baik.” Pemikiran ini kemungkinan akan menyebabkan keraguan diri dan ketakutan bahwa Anda tidak akan mencapai tingkat yang sama.
Fokus pada kekuatan dan kelemahan Anda daripada milik orang lain.
4. Hadapi kesalahan Anda
Hal lain yang mengajarkan Anda bagaimana mengatasi rasa takut kehilangan dalam trading adalah bertanggung jawab atas kesalahan Anda. Jika tidak, Anda akan mengulanginya lagi dan lagi, yang menyebabkan ketakutan Anda yang semakin besar.
Jangan malu dengan kesalahan Anda atau menafsirkannya sebagai bukti bahwa Anda adalah trader yang buruk. Sebenarnya hanya butuh keberanian untuk mengakuinya.
5. Keluar dari luar zona nyaman Anda
Semakin Anda lari dari ketidaknyamanan atau hal yang tidak diketahui, semakin Anda menjadi takut. Tebakan Anda benar, Anda perlu mengambil pendekatan yang berlawanan.
Keluar dari zona nyaman Anda, bereksperimen dengan strategi baru, dan jelajahi instrumen perdagangan baru. Jika Anda tinggal di zona “pertumbuhan” cukup lama, Anda tidak akan takut lagi.
6. Ambil tindakan tegas
Ada sedikit ruang untuk keserakahan atau ketakutan dalam trading ketika Anda memiliki rencana aksi yang solid.
Tetapi jika Anda merasa ragu-ragu tentang keputusan perdagangan besar, berlatihlah membuat keputusan yang lebih kecil lebih cepat. Setelah Anda membuat pilihan, patuhi itu. Dan kemudian, perlahan-lahan kerjakan hal-hal yang lebih besar.
7. Buat jurnal perdagangan
Penjurnalan adalah latihan terapeutik dalam bidang pekerjaan apa pun. Rutinitas menuliskan kekhawatiran Anda sangat membantu mencari tahu penyebabnya sekaligus melepaskan stres. Jurnal perdagangan membantu Anda mengukur keberhasilan dan kegagalan Anda dan memahaminya (dan diri Anda sendiri) dengan lebih baik.
Kesimpulan
Bayangkan berapa banyak peluang baru yang akan terbuka bagi Anda jika Anda belajar bagaimana mengendalikan rasa takut dan keserakahan dalam trading. Dan biarkan perumpamaan itu memotivasi Anda untuk menghadapi ketakutan juga keraguan Anda dan fokus pada diri Anda sendiri.
Ingatlah bahwa tidak ada rasa malu dalam mengalami ketakutan. Pastikan Anda mengendalikan emosi Anda – agar emosi tersebut tidak melumpuhkan Anda atau mendorong Anda untuk melakukan kesalahan.