Ada dua pemain fundamental di pasar keuangan, yaitu, sisi jual dan sisi beli. Sisi jual melibatkan analis yang menghabiskan waktu berevolusi dengan estimasi dan model untuk berdagang. Di sisi lain, sisi beli menunjukkan mereka yang mengeksekusi perdagangan tersebut.
Istilah ini mengacu pada situasi pasar di mana saham dan aset lainnya naik setelah peristiwa atau berita yang signifikan. Sering kali, nilai aset yang terpengaruh turun segera setelah peristiwanya selesai. Hal ini cukup sederhana, kembali ke konsep membeli rumor dan menjual berita.
Sebagai contoh, saham komoditas atau perusahaan dapat mengalami reli, sementara investor dengan sabar menunggu hasil yang kuat untuk dipublikasikan. Saham akan turun tajam ketika hasil yang kuat dipublikasikan. Demikian pula, USD akan menguat karena investor menunggu keputusan Federal Reserve. Jika Federal Reserve memilih untuk terdengar hawkish, USD akan menurun.
Studi kasus kami untuk menjelaskan hal ini adalah pada penggunaan kendaraan elektronik dan kenaikan saham. Menyusul kesuksesan Tesla, banyak investor mulai berinvestasi pada saham EV. Skenario ini menjelaskan mengapa saham perusahaan seperti Lucid Motors, Xpeng, dan Nio telah berjalan dengan baik baru-baru ini. Sebaliknya, ada beberapa kasus yang lain di mana rumor menyebabkan hiruk-pikuk di pasar saham.
Cara strategi perdagangan ini bekerja
Membeli rumor dan menjual berita adalah strategi perdagangan yang sederhana. Kedua sisi pasar (beli dan jual) akan mengidentifikasi pemicu harga penting aset, kemudian mulai membuat proyeksi tentang aset tersebut.
Sebagai contoh, seorang analis dapat menggunakan pengalamannya dalam memprediksi apakah hasil yang kuat dari perusahaan akan dipublikasikan menjelang pendapatan. Jika akuisisi dan merger substansial terjadi selama kuartal tersebut, para analis ini akan yakin bahwa perusahaan seperti, Morgan Stanley dan Goldman Sachs akan melakukannya dengan baik.
Jika spekulasinya akurat maka pedagang dapat membeli rumor (dalam hal ini, spekulasi) dan menjual pada berita. Begitu ada akhir dari peristiwa atau berita, tren bearish akan mulai terjadi.
Prinsip yang sama berlaku untuk aspek-aspek lain dari pasar. Investor percaya indeks dolar Amerika Serikat akan reli jika Fed menaikkan suku bunga. Jika ini terjadi, indeks akan mengalami pullback karena konfirmasi rumor tersebut.
Cara memperdagangkan strategi “beli rumor, jual berita”
Sekarang, konsep strategi dari “buy the rumor, sell the news” bukan lagi hanya sebuah misteri, sekarang saatnya untuk mengetahui cara memperdagangkan strategi ini. Prosesnya mudah. Pertama, perhatikan aset dasar dengan harga naik pada grafik, yang dapat berupa komoditas, indeks, atau saham.
Selanjutnya, Anda menetapkan mengapa aset bergerak dalam tren naik. Dalam kebanyakan kasus, itu akan ditemukan sebagai rumor. Pedagang dapat menggunakan pendekatan berbeda untuk menjual berita. Cara yang baik adalah dengan membeli aset menjelang pengumuman atau peristiwa yang penting dan keluar ketika peristiwa tersebut terjadi.
Cara yang lain untuk melakukan pendekatan ini adalah dengan mengirim order menjelang peristiwa dan berita penting.
Peristiwa yang menciptakan peluang bagi pedagang untuk membeli rumor dan menjual berita
Beberapa peristiwa yang dapat membuka peluang bagi pedagang untuk menggunakan strategi ini. Beberapa peristiwa tersebut adalah sebagai berikut:
-Keputusan suku bunga
Saham dan komoditas lainnya cenderung turun atau naik menunggu keputusan dari ECB, Bank of England, dan Fed mengenai suku bunga.
-Penghasilan
Demikian juga, saham dapat mulai tren positif di pasar menjelang pendapatan perusahaan. Mereka akan mulai menurun saat data keluar.
-Pemecahan saham
Dalam banyak kasus, perusahaan cenderung berkinerja baik sebelum ada pemecahan. Mereka juga akan terlihat tertinggal dalam harga ketika break terjadi.
Berita dan peristiwa ekonomi
Menjelang pengumuman berita ekonomi yang penting, saham dapat berkinerja baik menjelang peristiwa ini. Peristiwanya mencakup data manufaktur dan tingkat pengangguran.
Kesimpulan
Rumor selalu memiliki cara untuk memengaruhi pasar saham. Hal ini penting karena anggota yang berpartisipasi selalu mencoba berspekulasi tentang masa depan pasar. Di masa lalu, kita telah menyaksikan perubahan signifikan dalam arah harga pasar karena rumor berdampak yang tinggi.