Futures atau berjangka adalah derivatif yang memungkinkan perdagangan berbagai aset tanpa memilikinya. Pemegang kontrak berjangka diwajibkan untuk membeli atau menjual kontrak pada saat kadaluarsa.
Setelah Anda membacanya, Anda mungkin berpikir bahwa berjangka adalah sesuatu untuk investor dari Wall Street. Namun, bukan hal itu masalahnya. Teruslah membaca untuk mempelajari cara menambahkan berjangka ke portofolio Anda.
Dasar-dasar berjangka
Dapatkah Anda membayangkan kontrak derivatif pertama diciptakan pada sekitar tahun 1750 SM oleh raja Babilonia ke-6, Hammurabi? Dia mengembangkan Kode Hammurabi, yang memungkinkan untuk menjual barang dengan harga yang disepakati dengan pengiriman di masa depan.
Berjangka adalah sebuah kontrak yang memungkinkan para pedagang dalam berspekulasi pada harga aset yang tidak mereka miliki. Anda tidak memerlukan satu ons emas untuk memperdagangkan emas berjangka. Berjangka mewakili harga aset yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika Anda menganggap Dow Jones sebagai pasar saham berjangka, kontrak berjangka akan menduplikasi harga Indeks Dow Jones Industrial Average. Ada mata uang kripto, mata uang, logam mulia, komoditas, US Treasury, dan saham berjangka.
Kontrak berjangka memberikan banyak peluang perdagangan, karena memungkinkan perdagangan terlepas dari arah harga aset. Jika pedagang meyakini indeks S&P 500 akan turun, mereka membuka posisi short pada kontrak berjangka S&P 500. Jika DJIA jatuh pada hari kedaluwarsa, pedagang akan mendapatkan penghasilan. Jika tidak, mereka menanggung kerugian.
Berjangka memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan sebelumnya, misalnya, jika tanggal kedaluwarsa kontrak berjangka Dow Jones adalah 19 Desember 2022, harga indeks pada hari itu akan menentukan apakah pedagang akan menerima profit atau tidak. Namun, pedagang dapat menutup kontrak sebelum kontraknya berakhir. Kemudian, kontrak akan ditutup pada harga aset yang mendasarinya saat ini.
Jenis-jenis berjangka
Berjangka dapat bervariasi, tergantung pada fakta pengiriman aset yang mendasarinya
Berjangka dengan pengiriman fisik aset acuan
Berjangka dapat digunakan untuk lindung nilai. Sebagai contoh, untuk melindungi nilai risiko di pasar yang sangat fluktuatif, perusahaan minyak menerbitkan berjangka untuk memastikan akan mendapatkan harga tertentu untuk produknya. Perusahaan penerbangan ingin melindungi nilai risiko kenaikan pada harga bahan bakar dan membeli kontrak berjangka perusahaan minyak. Kedua belah pihak menyetujui harga, jumlah, dan hari pengiriman.
Berjangka tanpa penyerahan aset acuan
Pedagang juga menggunakan berjangka untuk spekulasi harga. Mereka tidak mendapatkan aset yang sebenarnya. Sebagai contoh, memperdagangkan berjangka S&P, Anda tidak bisa mendapatkan indeks itu sendiri. Kemudian, Anda mendapatkan dana, selisih antara harga kontrak awal dan harga aset pada tanggal kedaluwarsa.
Cara memperdagangkan kontrak berjangka
Setiap kontrak berjangka memiliki ukuran kontrak yang menentukan kuantitas aset yang diperdagangkan. Sebagai contoh, ukuran kontrak berjangka minyak adalah 1000 barel.
Anda meyakini harga minyak mentah akan naik pada bulan Desember dan membeli kontrak berjangka dengan tanggal kedaluwarsa pada bulan Desember. Harga minyak adalah $60, dan ukuran kontrak adalah 1000 barel, jadi Anda memiliki posisi minyak mentah senilai $60.000. Anda dapat menggunakan leverage jika Anda tidak ingin membeli kontrak seharga $60.000. Keuntungan signifikan dari berjangka adalah bahwa mereka dapat diperdagangkan dengan leverage. Kemudian, Anda akan menyetor sebagian kecil dari jumlah ini ke akun broker Anda.
Dari saat Anda membeli kontrak hingga Desember, harga kontrak akan bergerak sesuai dengan harga minyak mentah. Harga bisa naik dan turun, tetapi yang penting adalah berapa harga minyak pada saat kedaluwarsa.
Jika, misalnya, harganya naik menjadi $70, Anda akan mendapatkan $10.000 dikurangi komisi (harga kontrak pada tanggal kedaluwarsa $70.000 – harga kontrak awal $60.000). Sebaliknya, jika harga minyak mentah turun menjadi $50, Anda akan kehilangan $10.000 (harga kontrak pada tanggal kedaluwarsa $50.000 – harga awal $60.000)
Kesimpulan
Perdagangan berjangka tidaklah rumit. Untuk mendapatkan perdagangan yang sukses, Anda hanya perlu melakukan analisis yang komprehensif, sedangkan untuk memasuki pasar berjangka, Anda harus memilih broker yang tepat.