Banteng
“Bulls” adalah investor atau trader yang bertaruh pada kenaikan harga. Mereka optimis tentang arah harga aset tertentu dan mengharapkannya untuk naik. Pasar yang berkembang dengan tren naik yang jelas disebut “bullish” atau Pasar “bull” Kebalikan dari bulls adalah bears, yang menawar pada penurunan harga. Hal ini menciptakan penawaran dan permintaan, yang mendukung pergerakan harga.
Bulls percaya bahwa pasar akan terus meningkat di masa depan, dan mereka cenderung membeli aset dengan harapan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi nantinya. Mereka mungkin juga memegang posisi long, yang berarti bahwa mereka telah membeli aset dengan tujuan menahannya untuk waktu yang lama.
Selain membeli aset, Bulls juga dapat menggunakan berbagai strategi perdagangan untuk mendapat untung dari pasar yang naik. Misalnya, mereka dapat menggunakan leverage untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap aset tertentu, atau mereka dapat menggunakan derivatif seperti opsi panggilan untuk mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga aset.
Kenaikan sering didorong oleh berita positif atau indikator ekonomi yang menunjukkan bahwa pasar akan terus naik. Misalnya, seorang investor bullish mungkin optimis tentang pendapatan masa depan perusahaan, mengarahkan mereka untuk membeli saham di perusahaan itu.
Namun, sentimen bullish juga dapat menyebabkan gelembung pasar, di mana harga aset menjadi terlalu tinggi karena optimisme yang berlebihan. Ketika ini terjadi, koreksi pasar dapat terjadi, yang mengarah ke pasar bearish di mana harga aset jatuh.