Blue chip
Istilah” blue chips “mengacu pada perusahaan besar dan mapan yang dianggap sebagai pemimpin di industrinya masing-masing dan ditandai dengan pembayaran dividen yang stabil serta indikator kinerja keuangan dan ekonomi yang baik. Perusahaan blue chip biasanya memiliki sejarah panjang dalam pertumbuhan yang stabil, profitabilitas, dan kinerja keuangan yang kuat.
Istilah “blue chip” berasal dari permainan poker, di mana chip berwarna biru biasanya merupakan denominasi tertinggi dan mewakili kepemilikan paling berharga. Demikian pula, perusahaan blue chip sering dipandang sebagai kepemilikan paling berharga dan andal dalam portofolio trader.
Contoh perusahaan blue chip termasuk perusahaan multinasional seperti Apple, Microsoft, dan Coca-Cola, yang memiliki sejarah pendapatan yang kuat, dividen yang stabil, dan pertumbuhan yang konsisten. Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki nama merek yang kuat, basis pelanggan yang besar, dan beragam produk atau layanan.
Saham blue chip sering dianggap sebagai investasi yang aman, karena cenderung tidak terlalu fluktuatif dibandingkan perusahaan yang lebih kecil atau lebih baru. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik bagi para trader yang mencari pengembalian yang stabil, terutama pada saat ketidakpastian ekonomi atau volatilitas pasar.
Namun, saham blue chip juga dapat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar dan faktor lain yang dapat memengaruhi kinerjanya, seperti perubahan tren konsumen, peristiwa geopolitik, atau pergeseran sentimen pasar.