Sesampainya di Hong Kong, mampirlah ke supermarket dan cari sayuran segar dari Urban Farm66. Ini adalah perusahaan yang benar-benar inovatif, ramah lingkungan dan tanpa limbah yang akan mengubah ide Anda tentang pertanian sayuran sepenuhnya.
Sebagai kota pencakar langit, Hong Kong mengimpor hampir semua makanan yang dikonsumsi dari daratan Cina. Harga makanannya tinggi, terutama untuk sayuran hijau yang mahal untuk diangkut dan memiliki masa hidup yang singkat.
Farm66, yang didirikan oleh dua pengusaha muda, yaitu Billy Lam dan Gordon Tam, adalah penyelamat. Di pertanian ‘vertikal’ perkotaan ini, tanaman tumbuh pada panel yang terletak satu di atas yang lain.
Namun, itu hanya awal dari inovasi. Bekerja pada produktivitas tanaman, Billy dan Gordon menemukan bahwa berbagai warna cahaya membuat sayuran hijau berkembang secara berbeda-beda. Cahaya biru membuat daun tumbuh lebih cepat, sementara cahaya merah membuat batang berkembang lebih cepat dan tinggi. Berdasarkan penemuan ini, para pengusaha mengembangkan teknologi panjang gelombang yang membantu meningkatkan produksi sayuran hijau.
Perusahaan ini adalah yang pertama menggunakan pencahayaan LED hemat energi, serta sistem simbiosis penangkapan ikan dan penanaman yang dipatenkan. Sebenarnya, ini adalah sirkulasi sumber daya. Ikan menghasilkan limbah yang digunakan sebagai pupuk tanaman dalam sistem akuaponik, sementara tanaman menyaring air yang berfungsi sebagai rumah bagi ikan.
Saat ini, Farm66 vertikal menghasilkan 7 ton sayuran hijau per bulan di atas lahan seluas 22.000 kaki persegi, tetapi stafnya hanya berjumlah 15 orang. Dalam gaya inovatifnya, para pendiri menggunakan robot dan sensor IoT untuk menanam dan mengumpulkan hasil panen yang diserahkan kepada orang-orang di bidang sains dan teknik.