Bagaimana cara uang bekerja di dunia modern

Selama ini, kebanyakan orang berpikir bahwa investasi hanya untuk mereka yang bekerja di Wall Street. Mereka menghindari melakukan investasi karena takut kehilangan uang. Untungnya, minat berinvestasi dari hari ke hari semakin meningkat. Orang-orang mengerti bahwa dengan bekerja untuk mendapatkan gaji, mereka tidak akan bisa menjalani kehidupan yang mereka impikan.

Mustahil untuk mengatakan bahwa berinvestasi itu sederhana dan akan memberi Anda kemakmuran. Namun, Anda selalu dapat menemukan bantuan untuk memilih cara yang tepat untuk menginvestasikan dana Anda dan mendapatkan penghasilan tambahan.

Tips untuk investor pemula

Setiap dolar harus memiliki tujuan. Ikutilah aturan 30/30/30: belanjakan 30% dari pendapatan Anda untuk kehidupan sehari-hari (makanan, transportasi, tempat tinggal, dll.), simpanlah 30% di rekening tabungan, dan investasikan 30%. Anda mungkin bertanya, di mana saya harus meletakkan sisa 10%? Hal ini terserah Anda.

Untuk memilih cara yang tepat untuk menginvestasikan dana, Anda harus menjawab tiga pertanyaan kunci sebagai berikut:

1. Berapa banyak pengetahuan yang sudah Anda miliki?
2. Berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mempelajari cara berinvestasi?
3. Berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk berurusan dengan investasi?

Jawaban pertama akan membantu Anda memahami apakah Anda harus memulai dengan pilihan investasi dasar yang sebagian besar dikendalikan oleh institusi atau penasihat. Jika Anda sudah memiliki banyak pengetahuan maka Anda dapat beralih ke sesuatu yang lebih rumit yang mana Anda akan memiliki lebih banyak tanggungjawab atas tindakan Anda.

Jawaban kedua akan tergantung dari yang pertama. Jika Anda tidak mengetahui apa-apa tentang investasi maka Anda harus menghabiskan waktu berjam-jam sebelum memasukkan dana ke salah satu pilihan investasi tersebut. Hal yang sangat penting yaitu, mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing jenisnya.

Perlu diingat bahwa berinvestasi selalu membutuhkan waktu, kesabaran, dan keinginan. Jika Anda tidak menganggap berinvestasi sebagai hasrat maka kecil kemungkinan Anda ingin menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari cara membuat dana Anda bekerja. Jadi, jawaban atas pertanyaan kedua akan membantu Anda menemukan pilihan investasi yang paling sederhana.

Jawaban ketiga akan menunjukkan apakah Anda investor pasif atau aktif. Investasi pasif memungkinkan memaksimalkan keuntungan dengan membatasi pembelian dan penjualan. Anda dapat mendapatkan pengembalian yang cukup, namun Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk meneliti dan menginvestasikan kembali. Dana Anda akan bekerja dalam jangka yang panjang. Investasi aktif berarti Anda perlu meneliti dan menginvestasikan kembali secara konstan. Jadi, Anda mungkin diberikan pengembalian dana yang lebih tinggi. Tidak ada pendekatan yang tepat untuk berinvestasi maka pertanyaan ini akan membantu Anda memilih opsi yang sesuai dengan gaya hidup Anda.

5 cara untuk menginvestasikan dana Anda: investasi pasif

Setelah Anda menjawab ketiga pertanyaan tersebut maka Anda dapat mulai mempelajari cara-cara menginvestasikan dana. Di bawah ini adalah pilihan yang paling andal untuk investasi pasif:

1. Rencana asuransi

Sepertinya Anda tidak akan melihat asuransi dalam daftar pilihan investasi. Namun, dengan mengasuransikan hidup, Anda dapat mendapatkan penghasilan tambahan. Ada program asuransi unit link atau unit linked insurance plan (ULIP). Hal ini memberikan perlindungan asuransi dan investasi dalam ekuitas dan obligasi. Saat menggunakan paketnya, Anda harus membayar premi reguler sebagai pemegang polis. Sebagian dari dana akan masuk ke asuransi Anda dan sisanya akan digabungkan dengan aset pemegang polis lain dan diinvestasikan dalam ekuitas, obligasi, atau kombinasi keduanya.

2. Real estate/Lahan yasan

Sebagian besar pembaca mungkin melewatkan bagian ini karena mereka percaya bahwa berinvestasi di real estat hanya untuk orang kaya saja. Namun, jika Anda membaca ini maka Anda akan mengetahui sesuatu yang menarik tentang pilihan investasi real estat.

Tentunya, jika Anda ingin membeli apartemen dan menyewakannya maka Anda akan membutuhkan banyak uang. Tidak peduli di negara mana Anda tinggal, apartemen mahal harganya. Selain itu, Anda akan memiliki biaya tambahan untuk pajak, pembersihan, dll.

Meskipun demikian, ada cara lain untuk berinvestasi di pasar real estat, seperti penggalangan dana. Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki bagian saham dari properti komersial. Meskipun masih membutuhkan investasi yang signifikan dan menanggung risiko, namun lebih kecil dibandingkan jika Anda membeli seluruh apartemen sendiri. Selain itu, Anda tidak perlu memelihara properti atau bahkan dokumennya tidak akan membuat Anda pusing. Anda hanya perlu berbagi biaya dan risiko dengan investor lain.

3. Akun bank

Bank juga mengizinkan nasabahnya menginvestasikan dananya untuk pendapatan di masa depan. Anda dapat membuka rekening bank dan menerima bunga tahunan atas dana Anda. Biasanya, akun semacam itu memiliki persyaratan tentang  jumlah minimum, penarikan, dan durasinya. Bunga tahunan tidak pernah tinggi. Namun, Anda tidak menghabiskan waktu untuk belajar atau berinvestasi kembali. Dana Anda bekerja saat Anda tidur.

4. Rencana pensiun

Jenis investasi ini harus disebutkan bahkan jika Anda yakin masih terlalu muda untuk berpikir tentang pensiun. Beberapa atasan menawarkan rencana pensiun yang memungkinkan Anda memulai dengan jumlah yang kecil. Dana yang disumbangkan untuk rencana tersebut diambil dari gaji Anda, sehingga menurunkan penghasilan kena pajak. Atasan Anda dapat menginvestasikannya dalam berbagai instrumen keuangan pilihan Anda. Sebagian besar, itu adalah reksadana.

5. Reksadana

Reksadana membuka akses ke portofolio keamanan berbeda yang dikelola secara profesional untuk pemula dan investor dengan dana terbatas. Hal tersebut dikelola oleh manajer uang yang profesional. Dana tersebut mengumpulkan aset dari beberapa investor dan menempatkannya dalam instrumen keuangan, termasuk ekuitas, obligasi, dan mata uang. Setiap investor menanggung kerugian dan menerima penghasilan secara proporsional dengan jumlah yang diinvestasikan.

Cara terbaik untuk menginvestasikan dana Anda: investasi aktif

Jika Anda siap untuk belajar dengan giat dan menghabiskan banyak waktu untuk berinvestasi maka pendekatan investasi aktif adalah untuk Anda. Anda akan beroperasi sebagai manajer portofolio. Hal ini berarti Anda harus mengetahui kapan harus membeli atau menjual aset untuk memaksimalkan pendapatan Anda. Investasi aktif sering dilakukan melalui pasar keuangan. Ada banyak instrumen keuangan yang dapat Anda investasikan, termasuk saham, obligasi, mata uang, mata uang kripto, indeks, komoditas, dan ETF.

Ada juga beberapa cara untuk berinvestasi pada setiap instrumen keuangan. Anda dapat membuka akun pialang (broker) dan memperkirakan arah harga instrumen yang tersedia di platform tersebut. Anda juga dapat membeli aset nyata, seperti saham di perusahaan atau obligasi. Anda juga perlu membuka akun broker yang memungkinkan Anda membeli aset nyata.

Kesimpulan 

Ada banyak cara untuk membuat uang Anda bekerja. Sebelum Anda menginvestasikan dana maka Anda harus yakin untuk melakukan banyak penelitian. Setiap pilihan investasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikan perhatian yang lebih besar pada perangkap karena dapat menyebabkan kerugian yang lebih tinggi. Ingatlah bahwa setiap investasi mengandung risiko. Ukurannya tergantung pada keterampilan dan pengetahuan Anda.