Pasar saham memainkan peran yang penting dalam pasar keuangan dan ekonomi global. Keduanya sangat erat kaitannya, sehingga para investor bingung antara pasar saham dan perekonomian selama masa Roaring Twenties. Meskipun resesi dimulai pada bulan Agustus 1929, orang-orang membeli saham hingga Oktober 1929.
Jika Anda tidak ingin hal yang sama terjadi pada Anda maka inilah saatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang pasar saham.
Sejarah singkat pasar saham
Secara sederhana, pasar saham adalah tempat sekuritas diperdagangkan. Pertama kali orang berkumpul bersama untuk bertukar sekuritas adalah pada abad ke-18 hingga 19. Pada saat itu, terjadi peningkatan pengeluaran militer yang menciptakan kebutuhan akan dana tambahan. Untuk tujuan ini, bursa efek pertama mulai menerbitkan obligasi.
Saat ini, stok keuangan global berjumlah lebih dari 118 triliun dolar dan kian terus bertambah. Amerika Serikat, Asia-Pasifik, dan Eropa menyumbang volume perdagangan terbesar.
Fungsi dan tujuan pasar saham
Pasar saham mendistribusikan kembali modalnya ke sektor-sektor ekonomi yang paling menjanjikan. Perusahaan menggunakan pasar saham sebagai cara untuk mengumpulkan dana guna mengembangkan dan memperluas operasinya. Pasar saham juga membantu untuk:
- Memfasilitasi pertukaran sekuritas
- Menyediakan likuiditas
- Mengukur kesehatan dari sektor ekonomi
- Menyebarkan ekuitas
Jika bukan karena pasar saham, perusahaan dan pedagang perlu memasang iklan di surat kabar atau mempostingnya secara online untuk mencari investor. Hal ini akan membuat transaksi saham menjadi tidak efisien dan praktis. Para pedagang juga tidak akan memiliki entitas yang dapat diandalkan untuk memenuhi dan memproses transaksi mereka.
Bagaimana struktur pasar saham?
Secara garis besar, pasar saham terdiri dari investor, broker, dan otoritas regulasi. Broker mengeksekusi pesanan investor, dan otoritas pengatur memastikan bahwa semua komitmen terpenuhi.
Ada berbagai jenis sistem tata kelola perusahaan:
- Model Anglo-Saxon, di mana lembaga non-perbankan bertindak sebagai broker
- Model Jerman, di mana bank yang melakukan layanan broker
- Dan model campuran
Saham pertama kali diterbitkan melalui IPO di pasar swasta. Namun, sebagian besar perdagangan dilakukan melalui pasar sekunder (bursa publik). Beberapa bursa terbesar adalah Bursa Efek New York (kapitalisasi pasar: 26,64 triliun dolar), Nasdaq (kapitalisasi pasar: 23,46 triliun dolar), dan Bursa Efek Shanghai (kapitalisasi pasar: 7,63 triliun dolar).
Klasifikasi lain dari pasar saham dapat dilakukan berdasarkan:
- Jenis sekuritas: saham, obligasi, dan instrumen keuangan derivatif
- Penerbit: perusahaan dan pemerintah
- Jenis transaksi: spot, forward, dll.
- Sektor: energi, material, industri, kesehatan, dll.
Apa yang mempengaruhi nilai saham, dan bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan harga?
Apa yang membuat harga saham naik dan turun? Ini adalah kombinasi dari:
- Penawaran dan permintaan
- Kesehatan perusahaan
- Ekonomi
- Sentimen pedagang
- Tren pasar saat ini
Dan akhirnya, bagaimana pedagang mendapatkan keuntungan? Sumber utama adalah dividen. Berkshire Hathaway mengumpulkan lebih dari 5 miliar dolar pendapatan dividen pada tahun lalu. Yang kedua adalah dengan menjual aset. Pada Q4, Berkshire menjual 11,4 juta dolar saham ABBV senilai lebih dari 1,5 miliar dolar.
Manfaat berinvestasi dalam sekuritas adalah bahwa potensi pengembalian dapat melebihi investasi awal berkali-kali lipat. Namun, ingatlah bahwa ini sangat berisiko.