Para pedagang selalu ada cara untuk mencari untung dari pelanggan mereka. Entah itu dengan cara promosi yang tidak biasa ataupun metode markup, hal itu selalu menguntungkan si penjual. Pelanggan cenderung dapat dengan mudah terkelabui menggunakan trik trik semacam itu – kebanyakan trik trik tersebut tampak biasa saja dan tidak mencurigakan. metode yang paling umum adalah toko menaikkan harga beberapa minggu sebelum penjualan, untuk kemudian menurunkan harga. Bahkan mungkin akhirnya lebih tinggi dari harga aslinya, tetapi oleh pelanggan dianggap lebih murah. Strategi yang paling sering digunakan adalah dengan diskon kurang dari 10% hingga 30%. Tetapi jika label harga dengan gamblang menulis diskon 90% kemungkinan diskon tersebut sesuai dengan jumlah tersebut, walaupun tidak sebesar yang diiklankan -seandar 30-40%.
Terkadang pelanggan membalas para pelaku industri ritel, seperti halnya ada sepasang kekasih dari Virginia yang baru baru ini didakwa bersalah karena memalsukan 13.000 kupon, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian pelaku industri ritel tersebut senilai $31 juta. Namun, kebanyakan kasus umumnya para pelaku industri ritel menang dan di atas awan. Coba anda lihat bagaimana mereka melakukan hal tersebut.
Mengimitasi diskon
Seperti yang sudah anda lihat bersama, dunia ini tidaklah sempurna : akan selalu ada orang yang mencari nafkah di jalan yang salah dan tidak jujur. Beberapa toko tidak ragu untuk menipu secara blak blakan selama penjualan. Tepat sebelum meluncurkan obral, mereka menulis ulang label harga, dengan sengaja menaikkan harga yang sangat tinggi dari aslinya! Label harga yang baru terkadang ditempelkan langsung ke yang lama. Jangan malas untuk “menggali” dari ujung atas hingga ujung bawah pada label harga.
Meminta bukti kecacatan
Jika barang memiliki kecacatan atau rusak, Anda dapat mengembalikannya. Pihak toko akan memeriksa kualitas barang dan melakukan inspeksi. Jika kerusakan terjadi selama masa garansi, penjual harus memeriksanya dengan biaya sendiri. Anda tidak perlu membuktikan apapun. Pembeli akan membayar untuk pemeriksaan jika garansi telah berakhir atau pembeli tidak setuju dengan hasil pemeriksaan penjual.
Menjual tren yang sudah lewat
Dalam setahun atau semusim anda mungkin dulu memimpikan Gaun Paling Modis yang dimiliki orang orang, tetapi harganya tidak sesuai dengan kocek anda. Kemudian anda tidak sengaja mengambilnya dari tumpukan dari barang obral yang lama lama. Beruntung sekali anda, saat mencobanya merasa bahwa ukurannya juga sangat cocok… Tapi gaun ini (atau pakaian lainnya), yang trendi di musim lalu sudah tidak trend lagi sekarang.
Membuat seolah olah ada antrian panjang di pintu masuk toko
Taktik ini dilakukan toko toko dengan meletakkan barang lama dengan harga termurah di dekat pintu masuk: kerumunan pembeli menarik perhatian orang yang lewat di kios lain di mal. Ini adalah publikasi gratis yang sempurna. Jangan tertipu dengan trik ini, dan langsung pergi jauh jauh dari rak dekat pintu – semua yang anda inginkan mungkin ada di sana.
Jebakan lain yang sudah menunggu anda adalah di sebelah mesin kasir. Barang-barang kecil yang bergerak perlahan dengan sangat lambat ditempatkan di sana untuk anda yang bosan menunggu dalam antrian.
Barang barang yang tidak diskon dicampurkan
Salah satu trik yang paling umum dipakai untuk menjual barang dengan harga biasa tetapi di barisan tempat diskon adalah dengan mencampurkan barang non-diskon di tempat diskonan. Anda cenderung berpikir bahwa barang barang yang di toko yang sedang dalam mode diskon adalah barang yang didiskon. pelanggan tidak menyadari bahwa ada barang yang mereka beli dengan harga biasa. Jika menemukan hal demikian jangan ragu untuk mengembalikan barang ke toko atau membatalkan pembelian tepat di kasir.
Sertifikat hadiah yang tidak dapat dikembalikan.
Toko terus-menerus membuat aturan yang membatasi hak pemegang sertifikat: menetapkan periode penggunaan, atau melarang pengembaliannya ke toko.
Sertifikat hadiah juga tunduk pada aturan pertukaran atau pengembalian: ini juga merupakan produk. Jika anda belum menggunakan sertifikat tersebut, anda tetap bisa mengembalikan barangnya. bahkan – kadang kadang saat sertifikat tersebut sudah kadaluarsa.
Bagaimana cara anda melindungi diri anda?
- Beli hanya di toko yang telah teruji dengan waktu dan jangan pernah tergiur dengan tawaran dari toko toko yang tidak dikenal.
- Beli melalui pasar online : Amazon, AliExpress, Zalando dan lainnya. Toko-toko di situs situs ini menjalani pemeriksaan yang ketat oleh platform, yang memungkinkan anda untuk menyingkirkan mitra/toko yang tidak dapat diandalkan.
- Jangan pernah transfer data pribadi perbankan anda ke pihak ketiga, secara hati hati lihat dimana dan apa saja data yang diminta toko tersebut. Ada beberapa kasus dimana para penipu tersebut membuat salinan utuh dari toko toko yang terkenal untuk menipu khalayak.
- Jangan tertipu dengan diskon yang menggiurkan dan penawaran yang “menguntungkan”! Lebih baik menghabiskan beberapa saat untuk membandingkan harga di toko sebelah atau online lainnya daripada anda membayar lebih ke penjual yang rakus.