Kurang dari 2,5% populasi India berinvestasi di pasar saham. Persentase ini sangat rendah yang mungkin terjadi karena mereka takut kehilangan modal. Namun, risiko berjalan seiring dengan potensi imbalan yang signifikan. Bahkan, jika takut rugi, Anda harus mencoba berdagang di pasar saham. Mulailah dengan mempelajari cara kerja pasar saham.
Saham atau ekuitas?
Ketika membaca materi edukasi tentang pasar saham, Anda mungkin bingung dengan beberapa istilah. Istilah-istilah ini hanya sinonim.
Saham adalah instrumen keuangan yang mewakili persentase kepemilikan di suatu perusahaan yang mewakili hak untuk mengklaim bagian dari aset dan pendapatan perusahaan.
Pemegang saham adalah orang yang memiliki persentase perusahaan yang sama dengan jumlah saham yang dimiliki. Jumlah ini adalah sebagian kecil dari total saham perusahaan yang beredar, misalnya, jika perusahaan memiliki 5 juta lembar saham dan investor memiliki 250.000 lembar saham, ini berarti investor memiliki 5% saham di perusahaan.
Jenis-jenis saham
Ada banyak sekali jenis saham. Di bawah ini Anda akan menemukan yang dasar.
1. Saham penghasil dividen
Sebagian perusahaan membayar dividen sebagai imbalan bagi para pemegang saham. Besar kecilnya dividen ditentukan oleh perusahaan dan bergantung pada laba perusahaan. Oleh karena itu, dividen bervariasi dari waktu ke waktu. Biasanya, dividen dibayarkan setiap tiga bulan atau enam bulan. Namun, ini bukan aturan. Perusahaan dapat membatalkan dividen meskipun telah membayarnya pada kuartal terakhir.
2. Saham biasa
Saham biasa adalah jenis saham yang utama. Semua perusahaan yang memasuki pasar saham (mengadakan IPO) menawarkannya. Saham ini memberikan hak suara sehingga investor diperbolehkan berpartisipasi dalam rapat perusahaan. Jumlah suara tergantung pada jumlah saham yang dimiliki.
3. Saham preferen
Saham preferen adalah saham yang dapat dipilih. Saham ini tidak memberikan hak suara kepada para investornya. Namun, saham ini memberikan hak istimewa dalam hal pembayaran dividen dan aset, misalnya, investor menerima pembayaran dividen sebelum dividen saham biasa dikeluarkan. Jika perusahaan dilikuidasi, pemegang saham preferen menerima pembayaran sebelum saham biasa. Sebagian besar saham preferen memiliki dividen yang tetap.
Bagaimana cara kerja pasar saham? Penjelasan yang mudah
Pasar saham adalah sebuah pasar tempat pembeli dan penjual bertemu untuk bertransaksi saham. Harga saham ditentukan oleh faktor penawaran dan permintaan. Jika ada lebih banyak pembeli maka harga akan naik. Sedangkan, jika saham tidak menarik bagi investor, harga akan turun karena jumlah penjual akan meningkat dan penawaran akan naik.
Selalu ada perbedaan antara harga yang ditawarkan penjual untuk suatu saham dan harga yang dapat ditawarkan pembeli untuk saham tersebut yang disebut sebagai, spread (penyebaran). Jika saham dijual seharga 10,25 dolar, dan pembeli menawarkan 10 dolar untuk saham tersebut, spread akan sama dengan 0,25 dolar.
Cara berinvestasi di pasar saham
Anda bisa berdagang di bursa saham secara langsung hanya jika Anda memiliki rekening besar. Namun, ada pilihan lain yang memungkinkan Anda berinvestasi di pasar saham. Anda bisa melakukan hal dibawah ini:
- Menggunakan broker online. Ini adalah opsi yang termudah dan termurah.
- Gunakan bank besar. Beberapa bank menawarkan investasi di pasar saham dengan perencanaan keuangan.
- Bekerja dengan penasihat keuangan. Mereka biasanya mengenakan biaya tahunan atau biaya transaksi.
- Berinvestasi di reksadana. Ini adalah perusahaan yang membeli banyak saham dan menyimpannya dalam sebuah dana. Seorang investor dapat membeli saham di reksadana atau semacamnya. Dengan berinvestasi di reksadana, Anda dapat mendiversifikasi portofolio Anda dan mengurangi risiko karena Anda memiliki banyak saham.
Kesimpulan
Pasar saham bukanlah pilihan investasi termudah dan teraman. Namun, ini adalah salah satu pasar keuangan utama dengan banyak peluang. Jika Anda melakukan riset yang komprehensif, memahami cara kerja pasar, dan menemukan perantara yang andal yang akan membantu Anda memasuki pasar saham, Anda memiliki peluang untuk sukses.