Dalam buku Market Wizards, Paul Tudor Jones berbagi pengalaman jual beli terburuknya—cotton futures pada 1979. Dengan percaya dirinya, ia bertransaksi tanpa mendengarkan nasihat orang lain, dan dalam hitungan hari peran “macho man” yang dimainkan membuatnya kehilangan 60% -70% dari ekuitasnya saat itu.
Seperti yang Anda baca, pikiran tertutup bukan hanya menjanjikan sifat buruk tetapi juga penyebab kerugian. Berikut adalah panduan singkat tentang cara menghindarinya.
Apakah yang dimaksud dengan Pemikiran Terbuka?
Pemikiran terbuka berarti Anda bersedia mempertimbangkan sudut pandang orang lain atau mencoba pengalaman baru. Anda tidak hanya dibatasi oleh penilaian Anda sendiri. Sebaliknya, Anda selalu mencari berbagai informasi baru (bahkan jika itu bertentangan dengan apa yang Anda yakini), membiarkan orang mengekspresikan apa yang mereka percaya dan apa yang mereka argumentasikan, dan dapat mengubah keyakinan Anda yang sudah ketinggalan zaman atau salah.
Cara menumbuhkan dan mempertahankan pemikiran terbuka: tips dan latihan
Memiliki pemikiran terbuka mungkin tidak mudah, tetapi ini adalah sesuatu yang sepadan untuk dilakukan untuk kelancaran usaha Anda.
Kenali bias Anda
Bias adalah hasil dari apa yang diajarkan kepada Anda dan pengamatan yang Anda lakukan. Seiring waktu, Anda merasa nyaman berpegang pada keyakinan dan nilai-nilai ini seolah-olah mereka adalah bagian dari diri Anda sendiri. Tetapi Anda tidak dapat melakukan jual beli secara efektif tanpa mengakui keberadaan mereka.
Kenali asumsi dan bias Anda saat ini dan tentukan bagaimana itu dapat membatasi atau memperlancar kehidupan profesional serta pribadi Anda.
Asumsikan Anda bukan satu-satunya ahli
Betul sekali; Anda bukan satu-satunya ahli dalam trading. Mungkin Anda bahkan tidak menganggap diri Anda sebagai penguasa di lapangan; tidak harus se-ekstrim ini.
Tetapi perlu diingat untuk para trader bahwa banyak orang berpengalaman di luar sana, dan setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri (sedikit berbeda dari yang lain).
Coba: “ya, dan…”
“Ya, dan …” adalah permainan improvisasi klasik. Ini mengajarkan Anda bagaimana menerima ide orang lain dan bekerja sama.
Anda mulai dengan pernyataan kecil. Kemudian, Anda akan membuat percakapan antara dua orang, membesar-besarkan adegan dengan setiap pernyataan baru. Misalnya, “Elon Musk membeli Apple” – “Ya, dan dia membayar dalam DOGE” – “Ya, dan itu mendorong DOGE lebih tinggi dari BTC.” Kedengarannya konyol, tetapi ini adalah latihan yang bagus untuk membebaskan diri Anda.
Melatih memperbesar dan memperkecil sudut pandang
Terkadang, Anda terobsesi dengan hal-hal kecil dan perlu melebarkan sudut pandang; terkadang juga, Anda membuat sapuan kuas tebal dan melupakan nuansa. Tetapi bagaimana jika Anda dapat menguasai keduanya?
Memperkecil sudut pandang dapat membuat setiap detail menjadi fokus yang tajam. Sedangkan memperbesarnya membantu Anda mengambil langkah mundur dan bertindak dengan gambaran besar pengambilan keputusan. Tantang diri Anda untuk melakukan kedua hal ini untuk melihat situasi dari perspektif yang berbeda.
Baca argumen yang berlawanan dengan keyakinan Anda
Katakanlah Anda berpikir saham X akan terus bergerak dalam tren naik. Carilah pendapat yang benar-benar berlawanan dengan pendapat Anda—temukan para ahli yang berpikir bahwa saham akan jatuh dan dengarkan mereka. Bahkan jika Anda tetap setia pada analisis Anda, mendengarkan orang-orang yang masuk akal di sisi lain dari sebuah debat sangat berharga.
Merangkul ambiguitas
Dalam upaya membuat hal-hal menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami, pilihan hitam-putih menjadi opsi kebanyakan orang. Jadi, mereka semua menolak alternatif lainnya.
Tetapi ketidakpastian masa depan harusnya tidak membuat Anda resah atau tertekan. Pasar keuangan sering kali tidak dapat diprediksi, jadi baik untuk Anda untuk tidak mengetahui jawabannya. Tempatkan perdagangan Anda dan lihat ke mana hidup membawa Anda.
Mengapa pikiran terbuka menguntungkan transaksi Anda
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa individu yang berpikiran terbuka melihat dunia secara berbeda, yang mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih kreatif. Alasannya adalah kognisi yang fleksibel dan caranya membantu orang mempertimbangkan realitas alternatif lain.
Sedangkan untuk trader, berpikiran terbuka berarti:
- Ide dan perspektif baru
- Lebih banyak peluang perdagangan
- Analisis yang lebih baik
- Pemecahan masalah yang lebih baik
Ingatlah bahwa memiliki pikiran terbuka tidak berarti Anda harus mengikuti setiap ide atau saran yang datang kepada Anda. Ini mendorong Anda menuju pola pikir yang lebih sehat di mana Anda tidak secara otomatis mengabaikan orang lain dan memungkinkan Anda untuk belajar dan menjadi lebih baik.