Berinvestasi di pasar saham tidak bisa berjalan mulus tanpa alat penting, seperti, akun perdagangan yang dapat membantu memfasilitasi seluruh prosedur perdagangan saham. Artikel ini membahas fitur-fitur utama akun perdagangan dan menjelaskan cara membuatnya.
Sebelum membahas detail terkait akun perdagangan, penting untuk memahami bulls dan bears. Hal ini bukan lelucon, karena hewan-hewan ini adalah konsep pasar yang penting. Ketika pasar bullish, harga saham naik. Ini tampak seperti tanduk banteng yang mengarah ke langit. Sedangkan, ketika pasar bearish, harga saham jatuh. Hal ini diibaratkan seperti kaki beruang yang menghadap ke tanah.
Baik pasar akan menjadi bullish maupun bearish, Anda tidak akan merasakannya tanpa akun perdagangan.
Apa itu akun perdagangan?
Anda dapat membeli atau menjual saham ekuitas di pasar saham hanya melalui akun perdagangan.
Hal ini berbeda dengan akun demat, yang hanya digunakan sebagai penyimpanan saham yang dibeli. Jadi, transaksi sesungguhnya hanya terjadi di akun perdagangan.
Fitur dari akun perdagangan
Berikut ini beberapa manfaat membuka akun perdagangan:
- Aksesibilitas. Akun perdagangan memiliki keuntungan besar dibandingkan perdagangan secara fisik. Anda bisa membukanya secara online tanpa harus mengunjungi bank atau kantor broker. Anda bisa menggunakan satu akun perdagangan untuk menjual dan membeli saham di berbagai bursa saham seperti BSE dan NSE. Selain itu, Anda juga memiliki akses ke bursa komoditas seperti Multi-Commodity Exchange dan National Commodity and Derivatives Exchange.
- Keragaman. Mata uang, komoditas, dan obligasi juga tersedia untuk akun perdagangan, selain dana yang diperdagangkan di bursa.
- Fleksibilitas. Anda dapat menyesuaikan pesanan Anda saat bepergian dan bahkan mengirim peringatan mengambang yang dapat memberitahu Anda melalui SMS dan email.
Bagaimana cara membuka akun perdagangan?
Berikut ini adalah langkah-langkah penting yang harus Anda ikuti untuk membuka akun perdagangan.
1. Temukan broker saham
Saat memilih broker online, pikirkan tentang tujuan investasi Anda. Mereka menentukan jenis akun yang Anda butuhkan. Broker yang berbeda mengenakan biaya yang berbeda.
2. Buka akun perdagangan
Setelah memilih broker yang sesuai, Anda harus mengisi formulir aplikasi. Anda akan ditanyakan beberapa pertanyaan dasar tentang diri Anda seperti nomor jaminan sosial, tanggal lahir, alamat, dan status pekerjaan Anda. Bersiaplah untuk mengunggah dokumen yang membuktikan identitas dan alamat Anda (kartu Aadhar atau kartu PAN). Perhatikan bahwa kartu PAN adalah suatu keharusan untuk membuka akun perdagangan.
3. Verifikasi akun Anda
Setelah mengirimkan formulir aplikasi, Anda akan diminta untuk melakukan verifikasi KYC secara manual atau online. Dalam kasus yang pertama, seorang perwakilan dapat memeriksa dokumen di rumah Anda. Jika Anda memilih proses e-KYC, pastikan bahwa kartu PAN Anda ditautkan ke kartu Aadhar dan rekening bank Anda. Selain itu, nomor ponsel Anda dalam formulir aplikasi harus sama dengan nomor ponsel untuk kartu Aadhar. Biasanya diperlukan waktu 3-4 hari untuk mengaktifkan akun perdagangan.
Apa langkah selanjutnya?
Selamat atas pembukaan akun perdagangan Anda! Inilah saatnya untuk mencoba perdagangan online. Anda bisa mengamati harga pasar saham historis dan saat ini di akun Anda. Pastikan Anda melakukan analisis untuk peluang yang lebih baik untuk investasi dan perdagangan yang sukses.