Bisakah Anda menghasilkan uang dari saham dengan cepat ? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada investasi yang akan menghasilkan uang dengan cepat dan mudah. Butuh waktu untuk mempelajari, meneliti, menganalisis, dan menunggu harga mencapai level tertentu.
Namun, Anda dapat mempercepat proses ini jika Anda mempelajari cara memilih saham yang tepat, mengembangkan strategi yang efektif, dan memilih di antara produk investasi.
Bagaimana menghasilkan uang di saham
Bisakah Anda menghasilkan uang dari saham dengan cepat ? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada investasi yang akan menghasilkan uang dengan cepat dan mudah. Butuh waktu untuk mempelajari, meneliti, menganalisis, dan menunggu harga mencapai level tertentu.
Namun, Anda dapat mempercepat proses ini jika Anda mempelajari cara memilih saham yang tepat, mengembangkan strategi yang efektif, dan memilih di antara produk investasi.
Tentukan tujuan Anda
Portofolio Anda mungkin berbeda terkait tujuan Anda. Jika Anda termasuk investor konservatif, sebaiknya gunakan saham-saham blue chip. Ini adalah saham perusahaan stabil yang tetap bertahan di saat baik dan buruk.
Jika Anda mencari perusahaan yang memberikan penghasilan tambahan, Anda bisa memilih perusahaan yang membayar dividen cukup besar secara rutin. Saham mereka mungkin tumbuh lambat, tetapi dividen yang signifikan mengkompensasi batasan ini.
Jika Anda siap mengambil risiko, Anda bisa memilih perusahaan muda dengan potensi yang menjanjikan. Investasi semacam itu berbahaya karena Anda tidak pernah tahu apakah perusahaan baru akan bertahan di pasar.
Lakukan riset yang komprehensif
Investasi saham membutuhkan banyak penelitian dan evaluasi metrik. Untuk menentukan kesehatan ekonomi perusahaan, Anda perlu:
- Periksa kinerja industri. Sangat penting untuk mengetahui di industri apa perusahaan beroperasi. Jika ada tanda-tanda perkembangan industri, perusahaan akan tumbuh. Jika ada masalah di industri, perusahaan juga akan menderita.
- Periksa metrik utama perusahaan. Semua perusahaan harus memberikan data tentang kinerja mereka pada interval tertentu. Metrik yang paling penting adalah pendapatan, laba, rasio harga terhadap pendapatan, rasio harga terhadap buku, arus kas bebas, rasio harga/pendapatan terhadap pertumbuhan, dan rasio utang terhadap ekuitas. Anda harus mengevaluasi kinerja perusahaan selama beberapa periode pelaporan.
- Periksa pesaing perusahaan. Untuk mengevaluasi apakah perusahaan berkinerja baik, ada baiknya membandingkannya dengan para pesaingnya. Jika perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, sahamnya akan tumbuh lebih cepat dari saham pesaingnya.
Cara menghasilkan uang dari saham: kembangkan strategi anda
Banyak strategi investasi menjelaskan bagaimana mengalokasikan dana, seberapa sering berinvestasi, dan kapan harus mengambil keuntungan. Namun, cara terbaik adalah menggunakan satu strategi sebagai dasar dan mengembangkan strategi Anda sendiri.
- Tentukan pendekatan Anda. Pertama, Anda perlu memutuskan seberapa sering Anda ingin berinvestasi dan mempertimbangkan kembali portofolio Anda. Misalnya, jika Anda menghindari risiko, Anda akan berinvestasi pada saham yang memiliki potensi pertumbuhan dalam jangka panjang.
- Tentukan berapa banyak Anda dapat berinvestasi. Anda harus menentukan terlebih dahulu berapa banyak yang dapat Anda investasikan. Ingatlah bahwa investasi apa pun menyiratkan risiko. Karena itu, Anda tidak boleh berinvestasi lebih dari yang Anda mampu. Lebih baik membeli lebih sedikit saham daripada kehilangan segalanya.
Ada aturan yang menarik. Usia Anda memengaruhi jumlah dana yang Anda investasikan pada aset berisiko, seperti saham. Kurangi usia Anda dari 110. Misalnya, jika Anda berusia 20 tahun, Anda dapat menempatkan 90% investasi Anda di saham dan 10% di aset tetap. Jika Anda berusia 40 tahun, 70% dari investasi Anda harus dalam bentuk saham dan 30% dalam sekuritas yang stabil.
Cara menghasilkan uang dari saham: ulasan
Ada dua cara Anda dapat berinvestasi dalam saham.
saham individu
Anda dapat memilih saham perusahaan tertentu dan membelinya di bursa saham atau langsung.
Saat berinvestasi di saham, Anda harus mendiversifikasi portofolio Anda dengan sekuritas perusahaan dari berbagai industri dan dengan berbagai potensi pertumbuhan. Oleh karena itu, pendekatan ini mungkin memerlukan waktu, karena Anda perlu memilih dan menganalisis beberapa perusahaan.
Dana
Cara lain adalah dengan berinvestasi dalam dana. Ini bisa berupa reksa dana atau ETF (exchange-traded fund). Dana semacam itu biasanya mengikuti indeks pasar saham — misalnya, S&P 500 atau DJIA.
Berinvestasi dalam dana, Anda mendiversifikasi portofolio Anda tanpa perlu menganalisis dan memilih saham yang berbeda secara manual.
Selain itu, dana dapat dikelola secara aktif dan pasif. Dana yang dikelola secara aktif dikendalikan oleh manajer portofolio dan analis; oleh karena itu, mereka memiliki biaya yang lebih tinggi. Dana yang dikelola secara pasif sebagian besar bersifat otomatis tetapi memiliki pengawasan manusia.
Kesimpulan
Investasi saham membutuhkan banyak keterampilan dan pengetahuan. Meskipun Anda dapat memilih dana yang akan mengalokasikan dana Anda dengan bantuan manajer portofolio, Anda harus memahami apakah investasi mereka dapat menghasilkan pengembalian atau lebih baik Anda menarik dana Anda.