Jika kamu baru dalam dunia trading, kamu mungkin punya banyak pertanyaan tentang bagaimana cara membuka akun trading online. Tetapi dengan begitu banyak nya informasi mengenai trading, mencari tahu dari mana harus mulai dan siapa yang harus didengarkan bisa menjadi membingungkan.
Informasi yang sangat berlimpah ini tidak begitu mengagetkan kalau melihat popularitas dari trading. Bursa Efek Bombay (BSE) di India adalah bursa efek terbesar di dunia dan memiliki lebih dari 5,500 perusahaan yang terdaftar di dalamnya.
Artikel ini akan menjelaskan dasar-dasar dari akun trading online untuk membantumu mulai, dan akan membahas semua dari apa itu akun trading, bagaimana cara membuka akun trading, dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membuka akun mu.
Apa itu akun trading online?
Sebuah akun trading adalah akun yang dibuka melalui broker online sehingga kamu bisa melakukan trading sekuritas keuangan—contohnya saham, obligasi, mata uang, kripto, dan komoditas seperti logam mulia dan bahan baku. Dengan akun trading online, kamu bisa membeli dan menjual sekuritas, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi pasar.
Kamu juga mungkin pernah dengan istilah akun “demat” atau akun yang telah didematerialisasi. Akun jenis ini dipakai di India. Di saat akun trading membuatmu mampu membeli dan menjual sekuritas, akun demat berfungsi sebagai repositori dimana saham yang dibeli bisa disimpan secara digital.
Langkah kunci untuk membuka akun trading
Setelah memutuskan untuk membuka akun trading, ada beberapa langkah penting yang harus diambil untuk membuatnya. Bagian ini akan menjabarkan beberapa dari langkah paling penting untuk membuat akun trading online.
Langkah pertama: bandingkan perusahaan broker dan platform trading
Semua broker membebankan biaya jasa broker untuk memproses pesanan. Beberapa broker akan membebankan biaya lebih banyak dari yang lainnya. Ketika kamu mencari sebuah broker, ada baiknya membandingan biaya-biaya yang ada sehingga kamu tidak harus bayar lebih dari yang seharusnya. Agar bisa melakukan trading, sebenarnya tidak perlu membayar jasa broker sama sekali, kamu bisa trading dalam sebuah platform tanpa biaya apapun.
Langkah kedua: pertimbangkan fitur yang diperlukan
Khususnya ketika kamu baru saja mulai, kamu kemungkinan besar akan mendapat manfaat dari broker atau platform trading dengan jasa konsultasi. Jika tidak, maka kamu setidaknya harus mencari broker yang menawarkan berita terkini dan riset dalam trading.
Akun trading juga bervariasi dengan sekuritas yang tersedia untuk trading, ukuran lot, dan jumlah leverage yang tersedia untuk digunakan. Pastikan bahwa kamu mempertimbangkan semua faktor ini ketika memilih sebuah broker.
Langkah ketiga: cek review dan bicaralah dengan layanan dukungan broker atau platform trading
Ketika kamu menemukan broker yang terdengar menjanjikan, ada baiknya untuk mengecek review dari pelanggan untuk melihat apakah sebuah perusahaan dapat dipercaya dan diandalkan. Membaca rating klien bisa menjadi cara yang berguna untuk mempersempit pilihanmu.
Kamu selalu bisa mengontak tim layanan pelanggan sebuah perusahaan broker untuk bertanya-tanya lebih lanjut kalau kamu tidak yakin mengenai layanan mereka. Semua broker dan platform memiliki layanan dukungan atau fitur live chat dimana kamu bisa meminta bantuan. Ini juga menjadi kesempatan yang bagus untuk melihat kualitas layanan pelanggan mereka.
Pastikan bahwa platform/broker yang sedang kamu pertimbangkan dapat diandalkan dan mereka akan menjalankan pesanan apapun darimu dengan tepat waktu. Dalam trading pasar dengan volatilitas yang tinggi, waktu adalah sangat penting. Dalam beberapa menit saja, harga pasar bisa berubah drastis. Ini sebabnya penting untuk memilih broker/platform mu dengan bijak.
Langkah keempat: masukkan aplikasi
Akhirnya, setelah kamu menimbang pilihan-pilihanmu dengan cermat, pilihlah broker/platform yang sesuai kebutuhan mu dan masukkan aplikasi mu!
Persyaratan untuk membuka akun trading
Sebelum kamu bisa membuka sebuah akun trading online, ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Kriteria ini akan sedikit berbeda dengan setiap platform trading/broker online, tetapi secara umum, kamu harus mengisi terlebih dahulu sebuah formulir aplikasi.
(jika tidak semua) broker/platform trading juga akan meminta mu untuk menyerahkan dokumen berikut ini:
- Bukti identitas. Ini bisa berbentuk SIM, paspor, atau akte kelahiran. Ini sebagian untuk membuktikan bahwa kamu cukup umur untuk membuat akun trading online, karena usiamu harus 18 tahun ke atas untuk trading melalui broker.
- Informasi pribadi. Ini bisa termasuk nama, alamat, dan informasi kontak seperti nomor telpon dan/atau alamat email.
- Informasi kartu bank mu. Ini agar kamu bisa membuat setoran dengan mudah dan sehingga keuntungan yang didapat bisa langsung masuk rekening bank mu.
- Informasi keuangan lainnya. Kamu mungkin akan diminta untuk menyediakan informasi lain seperti nomor social security atau yang setara dengannya.
Terkadang, broker atau platform akan meminta informasi tambahan seperti pendapatan tahunan, status pekerjaan, investasi dan tabungan, dsb.
Setelah aplikasi mu ditinjau dan diterima oleh broker/platform, kamu siap untuk trading! Cukup setorkan dana ke dalam akun mu dan mulailah berinvestasi.
Sebelum kamu membuat investasi pertama mu, mungkin ada baiknya mencoba akun demo dengan broker mu, jika tersedia. Ini akan membuatmu mampu untuk terbiasa dengan software trading dan akan memberimu peluang untuk memahami bagaimana cara menggunakan akun trading online mu tanpa mengambil resiko modal nyata atau mendapat keuntungan yang nyata. Akun demo adalah alat yang berguna untuk membantumu memahami dasar-dasar dari trading.
Kesimpulan
Mudah-mudahan, sekarang kamu sedikit lebih paham bagaimana cara membuat akun trading online. Artikel ini telah menjelaskan prinsip dari memilih broker/platform dan membuat akun mu, tetapi pastikan bahwa kamu sudah melakukan riset lebih lanjut sebelum membuat komitmen.