Hal pertama yang mungkin anda pikirkan untuk menjadi orang tua mungkin menjadi sehat, mengurangi minum, berhenti merokok, mulai berpikir positif. Prioritasnya adalah (sebelum proses kehamilan) adalah kesehatan.
Anda mungkin akan menemui dokter keluarga anda, menghentikan (atau mengurangi) asupan alkohol, melakukan beberapa tes, memikirkan interior kamar bayi, berwarna biru atau merah muda. Teman baik saya menolak undangan saya yang baik untuk pengujian anggur wine, di mana anda mendapatkan porsi kecil 1 ons anggur dalam beberapa gelas mewah, hanya karena dia dan suaminya memikirkan proses di masa depan.
Tapi yah, jika anda sedang dalam proses memiliki bayi di masa depan. Mungkin anda membutuhkan pemikiran yang kurang romantis daripada penamaan anak anda di masa depan. Yaitu adalah hal finansial.
Kami tentu punya beberapa rekomendasi dalam hal finansial untuk anda, mari?
1. Memiliki dana darurat
Tidak mengherankan memang, anda sebaiknya memiliki dana darurat ini yang memungkinkan anda menjalani kehidupan yang cukup menyenangkan dan mudah selama setidaknya 6 bulan, bahkan jika kedua pasangan stabil, memiliki pekerjaan dan sumber pendapatan pasif. Anda akan memiliki satu anggota keluarga dengan penghasilan nol namun pengeluaran besar. Harap pikirkan untuk memperluas bantalan keuangan anda menjadi dana 12 bulan.
2. Mulai kerja dari rumah atau cari cara mendapatkan penghasilan tambahan
Waktu yang tepat untuk mencari pekerjaan paruh waktu atau atau kesempatan untuk bekerja lembur di pekerjaan anda.
Terkadang sumber penghasilan begitu terlihat tetapi anda tidak pernah mempertimbangkannya.
Misalnya, wanita yang bekerja di front office klinik dokter gigi yang saya datangi adalah penjahit yang hebat. Begitu saya memuji celananya yang bagus, dia bilang dia membuatnya sendiri. Aku penasaran, dia menyisihkan waktu untuk sekedar berbasa basi. Ternyata dia adalah seorang ibu tunggal dari anak berusia 2 tahun dan memiliki cukup banyak uang untuk menjahit pakaian dan bahkan membuat celana, celana pendek atau bahkan gaun untuk orang lain. Dia akan menemukan klien melalui media sosial, teman dan tetangga dan dia melakukan pekerjaan itu di luar jam kantornya. Untungnya, hal itu tidak bertentangan dengan pekerjaan utamanya. (Saya lupa menanyakan apakah dia membuatkan beberapa pakaian untuk si kecil, yang juga akan menghemat anggarannya).
3. Pelajari polis asuransi kesehatan anda
Biaya tagihan rumah sakit dapat bervariasi, tetapi masih ada beberapa biaya yang tidak dapat dikurangkan. Bahkan jika anda memiliki asuransi kesehatan, anda mungkin akan bertanggung jawab atas beberapa biaya yang harus dikeluarkan saat melahirkan. Sebaiknya anda melakukan penelitian sendiri dan menemukan rencana yang terbaik untuk kehamilan dan persalinan dan memastikan mencakup perawatan pencegahan.
Tanyakan diri anda sendiri beberapa pertanyaan sederhana:
Jenis kunjungan apa yang akan dicakup?
Haruskan saya membayar untuk proses kelahiran sesar?
Apa hal yang dapat dikurangkan dari saya?
Apakah saya memiliki pembayaran bersama?
Dan kami juga menyarankan anda untuk memiliki asuransi jiwa.
4. Rencanakan jadwal cuti hamil anda
Buat rencana dengan pasangan anda tentang hal itu – terkadang memiliki cuti hamil dan cuti kehamilan untuk ayah adalah ide yang baik jika anda dapat mengambilnya pada periode waktu yang berbeda. Hubungi kantor anda bekerja untuk mengetahui manfaat apa yang mungkin anda dapatkan selain cuti berbayar dan untuk berapa lama.
5. Buat anggaran untuk anak anda
Hal itu mencakup banyak hal: pakaian, popok, kereta bayi, penitipan anak dan pengasuh bayi, mainan, makanan bayi, interior kamar bayi.
Lakukan pencarian untuk “daftar bayi” di negara anda, banyak ibu membuat dan membagikan daftar yang sangat sederhana yang dapat memberi anda gagasan baru tentang apa yang sebenarnya anda butuhkan untuk bayi dan kamar bayi anda. Jangan menyangkal bantuan teman dan kerabat. Kami tidak bermaksud bantuan keuangan saja, ada beberapa teman anda mungkin datang dan membantu anda membersihkan rumah atau merawat peliharaan jika diperlukan. Pikirkan tradisi yang bagus dari food train, hal itu memberi begitu banyak malam yang tenang dan makan malam yang mudah bagi orang tua.
Dan ingat, kehamilan itu sendiri tidak terlalu mahal.
Brand menghasilkan uang dari kehamilan. Baju hamil yang mahal bisa dengan mudah diganti dengan maxi dress sederhana, celana oversized dan jaket hoodie, hal tersebut adalah tren! Jangan lupa tentang pertukaran kelompok dengan ibu-ibu tetangga anda, pakaian hamil kayak perempuan anda dan “warisan” keponakan anda.
Mainan, kereta bayi, kursi tinggi dapat diperoleh secara gratis atau dengan harga yang sangat murah dari toko barang bekas atau penjualan pekarangan. Dan “easy come – easy go”. jika anda mendapatkan sesuatu secara gratis, sumbangkan saja dan berikan secara gratis kepada ibu ibu lain, rasanya selalu menyenangkan ketika anda dapat berkontribusi kembali ke masyarakat.
Rekomendasi lain dalam hal finansial: jadilah minimalis. Tantanglah diri anda dengan membeli apa yang benar benar anda butuhkan.
6. Buat rencana finansial untuk pengasuhan anak anda
Pilihan apa pun yang mungkin anda rencanakan harus diperhitungkan: Pengasuhan anak, nanny, babysitter, dan peran orang tua di rumah. Pikirkan biaya tersembunyi dan pengeluaran ekstra. Beberapa ibu baru lebih suka bekerja dan menghabiskan sebagian besar upanya untuk mengasuh anak daripada kehilangan kualifikasi dan memperlambat karir mereka, hal itu juga merupakan pilihan. Beberapa keluarga akan berterima kasih kepada anggota keluarga besar untuk untuk memenuhi pengasuhan orang tua rumahan.
7. Pikirkan asuransi jiwa untuk diri sendiri dan buat warisan anda
Mungkin sangat menegangkan untuk memikirkan surat wasiat pada periode kehidupan seperti ini, tetapi hal ini cara satu satunya merawat pasangan dan si kecil anda. “Anda tidak akan pernah tahu kapan”. Anda dapat menunjuk wali untuk anak anda dan memutuskan siapa yang akan menjadi ahli waris dari harta warisan anda dan aset lainnya.
Memiliki asuransi jiwa akan membuat anda tenang dan sangat dianjurkan karena anda memiliki anggota keluarga baru.
Dan rekomendasi terakhir (jelas tidak kalah pentingnya): nikmatilah menjadi orang tua!