Kesalahan umum yang dilakukan investor baru adalah membeli saham secara gegabah. Sebelum berinvestasi di perusahaan tertentu, Anda harus menganalisisnya — perusahaan itu mungkin telah mengakumulasi sejumlah utang yang kritis atau nilai sekuritasnya mungkin tidak terlalu dilebih-lebihkan.
Dalam artikel ini, pembaca akan mempelajari cara memilih saham untuk investasi berdasarkan spesifikasi bisnis perusahaan dan harga aset. Juga, para ahli akan membahas aturan untuk mendistribusikan anggaran Anda dan menyebutkan tip utama tentang cara memilih saham seaman mungkin.
Bagaimana memilih saham berdasarkan spesifikasi bisnis?
Saat memikirkan cara memilih saham yang bagus dan memilih perusahaan tertentu, ada baiknya Anda membiasakan diri dengan apa yang sebenarnya dilakukan perusahaan tersebut. Pikirkan juga mengapa hal itu tampak menjanjikan bagi para pedagang dan seberapa berisiko investasi Anda nantinya.
Layanan khusus yang mengumpulkan data paling penting dapat membantu dalam analisis bisnis. Mereka termasuk Google Finance, Investopedia, MarketWatch, Investing, dan tampilan Trading.
Untuk memahami cara menemukan saham yang bagus , Anda harus menganalisis informasi berikut:
- berita industri tentang perusahaan tertentu;
- laporan keuangan;
- perubahan di pasar global.
Anda tentu perlu memeriksa seberapa besar harga aset telah berubah selama periode waktu tertentu (1, 3 dan 5 tahun) dan bagaimana peristiwa global seperti krisis atau pandemi telah memengaruhinya.
Bagaimana cara memilih saham berdasarkan harga saham?
Metode lain untuk mengidentifikasi saham yang baik adalah dengan menganalisis nilai saham dan memeriksa apakah harganya terlalu mahal. Pengganda akan membantu Anda membandingkan perusahaan satu sama lain dan memahami bagaimana pasar mengevaluasi saham mereka.
Pengganda utama adalah rasio “Harga terhadap Pendapatan” — ini menunjukkan rasio nilai pasar semua saham terhadap laba tahunan. Semakin rendah nilainya, semakin baik. Namun, P/E tidak mengatakan apa-apa dengan sendirinya: Anda perlu membandingkan nilai perusahaan pesaing. Mari kita bayangkan bahwa:
- Perusahaan 1 memiliki P/E 8;
- Perusahaan 2 memiliki P/E 6;
- Perusahaan 3 memiliki P/E sekitar 15.
Dan jika Anda berpikir tentang bagaimana memutuskan saham apa yang akan dibeli , alihkan perhatian Anda ke Perusahaan 2 — sahamnya akan terbayar lebih cepat daripada yang lain, dan inilah saatnya untuk berpikir tentang berinvestasi di merek ini. Selain itu, Anda dapat menjelajahi parameter lain seperti P/S (harga untuk penjualan), P/B (harga untuk memesan), EV (nilai perusahaan), EPS (laba per saham), dan sebagainya.
Berapa banyak untuk berinvestasi?
Jika Anda sudah memutuskan bagaimana memilih saham yang akan dibeli , jangan lupakan distribusi anggaran yang tepat. Anda dapat mulai menghasilkan bahkan dengan investasi awal yang kecil. Untuk keberhasilan investasi Anda, Anda harus menggunakan aturan 50/30/20 yang terkenal, di mana:
- 50% adalah setengah dari anggaran, yang dihabiskan untuk kebutuhan dasar, tagihan listrik, bahan makanan, pengeluaran rutin;
- 30% adalah bagian dari anggaran yang ditujukan untuk pembelian acak;
- 20% adalah bagian dari anggaran yang ditabung & digunakan untuk investasi.
Distribusi ini akan memungkinkan Anda untuk tidak membatasi diri dan tidak mengurangi kualitas gaya hidup Anda, sambil secara teratur mengalokasikan uang untuk membeli aset.
Cara menemukan saham terbaik untuk diinvestasikan: tips sederhana
Jika kita menganalisis strategi pemilihan saham yang paling populer , kita dapat melihat beberapa hit umum:
- pemula harus mulai dengan membeli saham perusahaan terbesar di pasar saham, karena mereka biasanya yang paling dapat diandalkan;
- portofolio investasi harus ditinjau dan diperbarui setidaknya sekali dalam triwulan;
- pastikan untuk menetapkan tujuan keuangan untuk menyeimbangkan portofolio Anda;
- jangan membeli saham dalam jumlah besar sekaligus, hingga 20 sudah cukup untuk
memulai.Jadi, untuk mengetahui cara memeriksa saham mana yang harus dibeli , cukup dengan menganalisis bisnis perusahaan dan membandingkan nilai sahamnya menggunakan parameter keuangan khusus. Pendekatan ini akan memungkinkan Anda untuk membuat pilihan yang rasional dan mendapatkan hasil maksimal dari investasi Anda.