Pasar saham telah memikat investor dan trader di seluruh dunia. Pemula yang sudah menonton film “The Wolf of Wall Street” bermimpi tentang pasar saham karena terlihat paling prestisius. Banyak pemula percaya bahwa hanya manajer portfolio profesional yang bisa masuk pasar saham, tetapi ini tidak benar. Mari kita lihat caranya trading di pasar saham untuk pemula.
Pasar saham
Mari kita perjelas apa pasar saham itu. Pasar saham (istilah paling umum) atau pasar ekuitas adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertukar saham dari perusahaan-perusahaan publik. Pasar ini adalah bagian penting dari ekonomi pasar bebas, dan menyediakan akses untuk pertukaran modal dan trading bagi berbagai macam investor. Ingatlah bahwa pasar saham ini sangat mudah bergerak. Menurut Guggenheim Investments, biasanya pasar akan butuh waktu 4 bulan untuk pulih dari penurunan 10-20% dan sekitar 15 bulan untuk penurunan lebih besar sekitar 20-40%.
Sebuah bursa saham adalah istilah yang sangat penting untuk mereka yang berurusan dengan saham. Melalui bursa saham, perusahaan mendaftarkan saham-sahamnya untuk menggalang dana. Bursa ini memberi peluang bagi investor untuk membeli saham tersebut, mendapat hak milik dalam perusahaan, dan menerima dividen jika ada. Saat membeli saham perusahaan, investor yakin bahwa nilainya akan naik di masa depan. Pendekatan ini disebut investasi.
Trading saham adalah cara yang lebih sederhana untuk berurusan denga ekuitas. Pembeli dan penjual tidak memiliki aset yang nyata. Mereka berurusan dengan perbedaan harga antara posisi trading pembuka dan penutup – tujuan utamanya adalah untuk memprediksi arah harga dengan benar. Trading dapat memberikan manfaat dari kenaikan dan penurunan dalam harga saham yang akan meningkatkan jumlah peluang trading. Selain itu, analisis trading lebih mudah dibanding investasi.
Kunci dalam trading saham
Ada dua cara utama untuk trading di pasar saham:
- Sebuah CFD atau contract for difference memungkinkan trading saham perusahaan tanpa harus memiliki saham tersebut. Prinsip nya adalah menganalisa pasar dan menentukan arah harga dan juga tingkatan tertentu yang dapat dicapai harga tersebut. Penting untuk memasang stop-loss order untuk membatasi potensi kerugian. Jika tidak, ada resiko kehilangan semua dana kamu. Trading CFD tersedia dalam berbagai macam rentang waktu, termasuk 1-menit maupun 1-tahun.
- Sebuah FTT atau Fixed Time Trade menandakan bahwa kamu juga memprediksi arah harga dari harga sebuah ekuitas – kamu perlu menetapkan apakah harga tersebut akan mencapai tingkat tertentu dalam periode yang sudah ditentukan. Akan tetapi, kamu tidak akan perlu memasang stop-loss order. Jika prediksimu benar, kamu akan menerima dana sejumlah depositmu disertai dengan bonus. Jika prediksimu salah, kamu akan kehilangan dana deposit saja. Di samping itu, periode trading jauh lebih pendek. Trading jangka pendek terjadi dalam lima menit, sementara trading jangka panjang berlangsung hingga enam puluh menit (atau lebih, tergantung pada platform).
4 rekomendasi cara trading di pasar saham
Sekarang setelah kamu belajar cara berurusan dengan pasar saham melalui trading, kini waktunya belajar cara trading di pasar saham online.
1. Cari perantara atau platform trading terpercaya
Mungkin menurutmu ini cukup jelas. Akan tetapi, karena ini panduan langkah demi langkah, tidak mungkin untuk melewati langkah ini. Trading online selalu dijalankan melalui perantara atau platform trading, yang berfungsi sebagai penghubung antara kamu dan pasar saham.
Kesuksesan trading mu akan bergantung pada keahlian dan pengetahuanmu, dan juga keandalan perantara atau platform trading yang kamu pilih. Kamu sebaiknya cek apakah hal ini diatur oleh otoritas di negaramu.
2. Buka akun demo dan akun sungguhan
Setelah kamu yakin bisa mempercayai perusahaan nya, kamu harus membuka akun demo (jika tersedia) dan akun sungguhan. Akun demo akan membuatmu dapat menguji strategi tradingmu dan mendapat pengalaman tambahan, karena pasar saham sangat mudah bergerak dan memerlukan keahlian tertentu untuk berhasil. Akun sungguhan akan memberikan akses ke pasar saham yang sesungguhnya. Untuk mulai trading, kamu akan perlu menyimpan dana.
3. Belajar membaca pasar
Sebelum kamu memasuki pasar yang sesungguhnya, kamu harus tahu bagaimana perilaku pasar dalam kondisi tertentu, dan juga volume yang normal, besarnya fluktuasi harga, serta arahnya. Kamu harus bisa menganalisa pasar dan membaca tanda-tanda nya. Dasar fundamental dan analisis teknikal akan membantumu untuk ini. Harga pasar bergantung pada banyak faktor penting, termasuk kejadian politik dan ekonomi global, data finansial perusahaan, dan kejadian internal di perusahaan.
4. Temukan sebuah strategi
Setelah kamu mendapat pengetahuan mengenai pasar saham, kamu harus mengembangkan strategi trading mu sendiri.
Strategi trading adalah kumpulan parameter tertentu yang dapat membuatmu menetapkan kondisi yang terbaik untuk masuk dan keluar daro pasar. Strategi trading tersebut harus mempertimbangkan kondisi pasar saat ini, tanda indikator teknikal, dan aturan pengelolaan keuanganmu.
Sangat penting untuk paham seberapa banyak resiko yang bisa kamu ambil. Resiko seharusnya tidak membuatmu takut karena setiap investasi pasti ada. Lebih penting untuk tahu apakah kamu bisa menghadapi resiko ini. Selalu gunakan rasio resiko/imbalan. Aturan dasarnya adalah potensi imbalan setidaknya dua kali lipat dibandingkan potensi kerugiannya. Semakin sedikit pengalamanmu, semakin besar seharusnya rasio resiko/imbalan nya.
Kesimpulan
Trading di pasar saham menyediakan banyak peluang. Akan tetapi, trader harus selalu ingat bahwa pasar saham sangat mudah bergerak. Pergerakan dalam harga saham bergantung pada faktor-faktor penting yang harus dianalisa sebelum kamu membuka posisi. Latihan yang terus menerus akan menaikkan peluangmu berhasil, bahkan jika kamu adalah trader pemula.