Jadi, Anda memiliki pekerjaan yang ramah atau bisa untuk bepergian dan ingin menjelajahi dunia. Apakah Anda sedang menuju ke salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia, misalnya, Bangkok (22,78 juta wisatawan internasional), Paris (19,10 juta), atau London (19,09 juta)? Atau ke beberapa tempat yang paling jarang dikunjungi, seperti 100 pulau kecil Tuvalu yang tersebar di Pasifik Selatan? Apa pun tujuannya, Anda bisa menggunakan beberapa kiat-kiat untuk memadukan pekerjaan dan perjalanan Anda dengan benar.
Apakah Anda seorang penggemar surga dunia, pencari petualangan, atau nomaden digital, berikut ini adalah cara untuk bekerja dan bepergian pada saat yang bersamaan:
1. Pilihlah destinasi dengan bijak
Akan menjadi sangat menarik untuk melemparkan anak panah ke peta dunia dan pergi ke mana pun anak panah itu mendarat. Namun, hal ini berpotensi membahayakan kemampuan Anda untuk bekerja. Kurangnya internet yang stabil, area pribadi dengan meja kerja, atau lingkungan yang tenang, semuanya bisa merugikan produktivitas atau mengganggu pekerjaan Anda sama sekali. Oleh karena itu, pilihlah tujuan Anda dari perspektif seperti “kantor di rumah” juga.
2. Kemaslah barang-barang Anda dengan ringan
Jika Anda bepergian ke berbagai destinasi yang berbeda satu demi satu, bawalah sesedikit mungkin barang. Anda tidak ingin membuang-buang waktu berharga untuk mengemas dan membongkar barang, waktu yang bisa Anda habiskan untuk bekerja atau melihat-lihat pemandangan. Selain itu, Anda akan bergerak dengan anggun melalui kerumunan orang banyak, mempercepat klaim bagasi, dan berhenti khawatir kehilangan salah satu dari banyak harta benda Anda.
3. Kembangkan rutinitas ‘normal’ yang baru
Meskipun Anda tidak akan bekerja di lingkungan tradisional yang formal, bayangkan Anda harus bersiap-siap ke kantor, berdandan, memiliki meja kerja khusus, dan melakukan apa pun yang Anda butuhkan untuk memisahkan kehidupan kerja Anda dengan kehidupan perjalanan Anda.
Mulailah hari dengan menyeduh secangkir kopi dan akhiri hari kerja Anda dengan berjalan-jalan untuk melepas penat.
4. Jangan bepergian pada hari-hari sibuk
Nasihat lain tentang cara bekerja dan bepergian ke luar negeri adalah tetap tinggal jika Anda memiliki banyak pekerjaan. Jangan mengambil risiko dengan melewatkan perdagangan yang baik pada hari perdagangan yang sibuk (misalnya, hari Senin) karena Anda tidak memiliki internet yang cukup kuat atau tidak ada tempat untuk mengisi daya laptop Anda.
5. Gandakan jumlah waktu yang Anda pikir akan dibutuhkan
Segala sesuatunya sering bergerak secara lambat ketika Anda sedang bepergian. Jika Anda berpikir bahwa Anda perlu satu jam untuk menyelesaikan pekerjaan, sisihkan dua jam. Jika Anda berpikir bahwa Anda dapat menjelajahi kota baru dalam sehari, bantulah diri sendiri dan perpanjang masa tinggal Anda menjadi minimal dua hari. Ditambah lagi, semakin lambat langkah Anda, semakin sedikit stres yang akan Anda alami.
6. Manfaatkan saat-saat tenang
Produktivitas bukan hanya tentang pekerjaan sebanyak mungkin. Anda perlu beristirahat sejenak di sela-sela menyelesaikan tugas-tugas Anda, bahkan jika itu berarti melakukannya sambil menunggu di gerbang atau di pesawat. Bacalah buku fiksi, dengarkan podcast, atau hanya menatap keluar jendela dengan tenang.
7. Cabut untuk menjelajah
Meskipun sulit untuk diakui oleh para overachiever atau orang yang terlalu berprestasi, bahwa akhir pekan dan hari libur adalah hal yang sakral. Anda sudah menghabiskan cukup banyak waktu di depan layar, jadi hindari memeriksa ponsel, email, dan komunikasi lainnya di luar jam perdagangan. Mungkin sesekali bereaksi terhadap sinyal perdagangan tidak masalah, tetapi tidak lebih dari itu. Seiring waktu dan pengalaman, Anda akan menemukan aturan sendiri tentang cara bekerja dan bepergian ke luar negeri. Jadi, jangan ragu untuk membuat catatan mental dan tambahan pada daftar ini.