Apa yang dimaksud dengan konsolidasi? Mungkin yang Anda pikirkan seperti menyatukan/mengkonsolidasikan kelompok masyarakat, atau mengumpulkan barang-barangmu jadi satu. Kemungkinan, Anda juga belum pernah mendefinisikan kata “konsolidasi” (atau consolidation dalam Bahasa Inggris) berdasarkan kacamata ekonomi. Meski begitu, mengetahui arti dan bagaimana kata tersebut digunakan menjadi hal yang sangat penting jika Anda ingin menyelami dunia trading.
Dalam artikel ini, kami akan mengartikan kata konsolidasi dan menjelaskannya secara gamblang, termasuk apa itu neraca konsolidasi dan bagaimana cara kerjanya. Mari kita lihat lebih dekat.
Apa yang dimaksud dengan mengkonsolidasikan?
Kata “konsolidasi” bisa bermakna seperti “menggabungkan” atau “menyatukan” sesuatu, mengombinasikan beberapa hal menjadi satu bagian yang lebih efektif dan koheren. Kata konsolidasi juga berarti membuat sesuatu menjadi lebih kuat (secara fisik) dan lebih padat.
Dalam dunia akuntansi dan keuangan, konsep konsolidasi memiliki arti lebih spesifik. Dari kacamata kedua bidang tersebut, konsolidasi berarti menggabungkan dua atau lebih aset, liabilitas, dan hal-hal terkait finansial lainnya.
Contoh konsolidasi seperti fenomena merger (bergabungnya) dua perusahaan besar, atau akuisisi perusahaan-perusahaan kecil oleh entitas yang lebih besar.
Catatan! Istilah konsolidasi berasal dari bahasa latin, consolidatus, yang berarti “menggabungkan menjadi satu tubuh”.
Bagaimana cara kerja konsolidasi?
Proses konsolidasi merupakan sesuatu yang cukup penting, namun sering kali diabaikan atau disalah artikan. Jadi, mari kita lihat bagaimana cara kerja konsolidasi.
Seperti yang sudah Anda pahami, konsolidasi tidak sekadar “menggabungkan” suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Mengkonsolidasikan sebuah bisnis, membutuhkan perencanaan begitu matang serta kemampuan untuk memprediksi kondisi bisnis tersebut di masa depan nanti.
Konsolidasi keuangan
Dalam akuntansi, konsolidasi merujuk ke kondisi saat sebuah perusahaan induk menggabungkan laporan keuangan mereka dengan yang dimiliki oleh anak-anak perusahaannya. Konsolidasi laporan keuangan ini penting dimiliki oleh grup perusahaan yang berstatus going concern (dianggap mampu bertahan dalam jangka waktu lama).
Apa yang dimaksud dengan laporan konsolidasi? Laporan konsolidasi adalah ketika sebuah perusahaan, dan anak-anak usahanya, memperlihatkan ekuitas, aset, liabilitas, pemasukan, pengeluaran, hingga arus kas perusahaan sebagai satu entitas yang legal. Laporan ini dimaksudkan untuk menunjukkan laporan keuangan semua perusahaan yang dimiliki sebuah korporasi/perorangan. Laporan konsolidasi berfungsi untuk menghindari ketidakkonsistenan data dan isu komparabilitas di seluruh lini fungsional perusahaan.
Saat kuliah, mahasiswa mungkin menjumpai istilah konsolidasi finansial ketika mempelajari akuntansi keuangan, keuangan korporasi, dan analisis sekuritas. Sedangkan dari kacamata perusahaan, konsolidasi lebih berarti merger dan akuisisi bisnis.
Konsolidasi merupakan sebuah keputusan keuangan yang penting dan perlu dilakukan untuk membuat sebuah perusahaan yang terdiri dari banyak unit-unit bisnis yang terpisah. Contohnya, sebuah perusahaan yang dulunya terdiri dari beragam anak usaha, biasanya akan bergabung menjadi satu grup perusahaan.
Konsolidasi bisnis
Konsolidasi menggabungkan dua entitas bisnis atau lebih, menjadi satu kesatuan yang baru. Penggabungan ini bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah guna mengurangi dan mengefektifkan pengeluaran perusahaan. Ketika salah satu bisnis tersebut adalah sebuah agensi dari pemerintahan, aktivitas konsolidasi lebih akan disebut sebagai “korporatisasi” atau “restrukturisasi”.
Sebuah merger atau konsolidasi menggabungkan dua entitas atau lebih, seperti bisnis, korporasi, kemitraan, kepercayaan, dua agensi pemerintah atau parastatal. Hasilnya, adalah sebuah entitas baru, yang biasanya akan terdaftar sebagai korporasi atau perseroan terbatas. Jika di awal, hasil konsolidasi itu tidak terdaftar sebagai korporasi, maka ke depan pasti akan menjadi korporasi.
Dalam bisnis, konsolidasi lebih merujuk ke penggabungan perusahaan dan/atau sumber daya. Aktivitas ini bisa berujung ke terbentuknya sebuah perusahaan baru, atau divisi terbaru dari perusahaan yang telah berdiri. Merger, akuisisi, dan kemitraan merupakan contoh dari konsolidasi dalam bisnis.
Semua bisnis yang tengah berada dalam proses konsolidasi membutuhkan akuntansi. Akun gabungan (consolidated accounts), memiliki arti integrasi penuh dua perusahaan atau lebih, menjadi satu, yang akan memudahkan semua pihak untuk mengamati kondisi bisnis tersebut. Laporan keuangan yang terkonsolidasi juga digunakan dalam proses konsolidasi bisnis.
Konsolidasi utang
Kredit konsolidasi utang merupakan sebuah pinjaman yang memanfaatkan pembayaran bunga yang terkonsolidasi. Pinjaman ini memberikan Anda kemampuan untuk membayar utang kartu kredit berbunga tinggi dan pinjaman tanpa jaminan lainnya. Proses ini terbantu dengan mengkonsolidasi akuntansi, yang berarti menghitung semua utang-utang Anda (yang lebih kecil), dan membayarnya dengan satu utang besar yang utuh. Cara ini bisa dimanfaatkan untuk mengkonsolidasi segala utang tanpa jaminan Anda (contoh: utang pribadi, bisnis, kartu kredit, dll.), menjadi satu utang saja, sehingga mampu menghemat biaya yang seharusnya digunakan untuk membayar bunga.
Konsolidasi dalam analisis teknikal dan trading
Kata konsolidasi dalam kacamata analisis teknikal, lebih merujuk kepada pergerakan harga jaminan dalam sebuah koridor khusus, yang biasanya dianggap sebagai keragu-raguan pasar. Dengan kata lain, konsolidasi merupakan istilah yang digunakan pada analisis teknikal untuk menggambarkan pergerakan harga saham yang polanya telah terdefinisikan dengan baik dalam trading.
Konsolidasi biasanya juga diartikan sebagai masa keragu-raguan pasar yang akan berhenti jika harga aset bergerak di atas atau di bawah harga yang telah terpola dalam trading. Berita besar yang terjadi, akan mempengaruhi performa jaminan atau memicu serangkaian limit order (penjualan/pembelian aset di harga tertentu) dan merusak pola konsolidasi dalam pergerakan harga saham.
Kesimpulan
Kita berdiskusi tentang apa arti dari istilah konsolidasi, yang telah secara gamblang, sebenarnya sudah terjadi di sekitar kita. Konsolidasi menggabungkan bagian-bagian kecil menjadi satu (dalam satu wadah, misalnya). Konsolidasi keuangan, agak lebih rumit dari itu. Dari kacamata ini, seluruh bagian dari banyak perusahaan, melebur menjadi satu, yang juga bisa kita sebut sebagai konsolidasi. Risikonya pun juga kentara. Makin besar perusahaan itu, maka akan kian sulit untuk mengamati dan melacak alur keuangannya. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan besar, sering kali enggan mengizinkan usaha-usaha kecil dan kompetitornya untuk berkembang, dan lebih menyerap mereka.
Istilah konsolidasi dalam trading penggunaannya cukup luas, terutama di sisi analisis teknikal. Oleh karena itu, kami rekomendasikan agar Anda belajar seputar konsolidasi, agar mampu membuat prediksi trading yang lebih akurat serta mengurangi risiko kehilangan dana.