Investasi jangka panjang VS perdagangan jangka pendek

Jika Anda memiliki dana untuk dimasukkan ke pasar keuangan, salah satu keputusan pertama yang akan Anda buat adalah berapa lama Anda akan mempertahankan posisi Anda tetap terbuka. Baik itu saham, kripto, mata uang, atau apa pun, Anda perlu memutuskan apakah Anda lebih cocok untuk investasi jangka panjang atau perdagangan jangka pendek. Artikel ini akan membantu Anda melakukannya.

Apa itu investasi jangka panjang?

• Membeli: Aset yang Anda rencanakan untuk dipegang (tanpa memikirkan titik harga tertentu)
• Menjual: Setelah jangka waktu yang lama, untuk mendapatkan keuntungan
• Cakrawala waktu: Tahun
• Biaya terkait: Biaya manajemen dan keuntungan modal
• Alat analisis: Analisis fundamental, laporan triwulanan/tahunan, pengumuman perusahaan, berita

Berinvestasi melibatkan pembelian aset dan menahannya untuk jangka waktu yang lama, selama bertahun-tahun dan bahkan puluhan tahun. Nilai investasi Anda hanya meningkat di pasar yang sedang naik yang artinya jika nilai aset naik dari waktu ke waktu. Untuk memilih aset dengan potensi pertumbuhan yang kuat, investor mengevaluasinya dengan menggunakan faktor ekonomi, keuangan, kualitatif, dan kuantitatif dan menentukan nilai intrinsiknya. 

Misalnya, jika Anda ingin membeli saham perusahaan tertentu, Anda perlu melihat indikator berikut sebelum berinvestasi:

500$ ile nereye yatırım yapabilirsiniz?

• Hasil dividen
• Rasio pembayaran dividen atau Dividend payout ratio (DPR)
• Laba per saham atau Earnings per share  (EPS)
• Rasio harga terhadap nilai buku atau price to book (P/B)
• Rasio harga terhadap pendapatan atau  price to earnings (P/E)
• Rasio harga terhadap laba terhadap rasio pertumbuhan atau Price to earnings ratio to growth ratio  (PEG)

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Pro dan Kontra dalam berinvestasi

Karena cara yang paling umum untuk berinvestasi adalah dengan membeli dan menahan saham, bagian ini akan berfokus pada apa yang baik tentang investasi saham:

• Relatif pasif, tidak ada pemeliharaan berkelanjutan 
• Tumbuh bersama perekonomian
• Membantu tetap berada di depan inflasi
• Dua sumber pendapatan potensial: apresiasi harga dan dividen
• Memerlukan pengetahuan minimal tentang mekanisme pasar

Apa yang buruk tentang investasi:

• Mengharuskan Anda bersaing dengan investor institusional dan profesional
• Membutuhkan banyak waktu untuk melunasi (meskipun tidak ada yang dijamin)
• Jika Anda salah menebak, perlu waktu bertahun-tahun sebelum Anda mengetahuinya
• Pemegang saham perusahaan yang berkinerja buruk dibayar terakhir

Apa itu perdagangan jangka pendek?

• Membeli: Aset yang ingin Anda jual pada titik harga tertentu yang telah ditentukan sebelumnya 
• Menjual: Seringkali dengan maksud untuk membelinya kembali dengan harga tertentu
• Cakrawala waktu: Menit, jam, hari
• Biaya terkait: Tergantung dari ukuran dan frekuensi transaksi 
• Alat analisis: Analisis teknis, indikator, pola grafik, kinerja historis

Perdagangan melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam periode waktu yang relatif singkat. Tidak seperti investasi, perdagangan menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan, bahkan jika aset kehilangan nilainya karena ini dilakukan melalui short selling. Meskipun bisa berisiko dan kontroversial, tetapi memiliki strategi untuk ekonomi yang menurun juga bermanfaat. 

Ketika memperdagangkan aset, Anda kurang tertarik pada nilai intrinsiknya dan lebih tertarik pada kinerja grafiknya. Hal yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut: 

• Mengidentifikasi tren pada jangka waktu yang Anda pilih dan mencari pola
• Menggambar level support dan resistance
• Menetapkan titik masuk dan keluar
• Menerapkan indikator teknikal untuk memperkirakan pergerakan harga di masa mendatang

Pro dan Kontra perdagangan

Manfaat perdagangan adalah: 

• Persyaratan modal yang lebih rendah 
• Semuanya terjadi dengan cepat
• Berpotensi memberikan hasil yang lebih tinggi
• Peluang untuk memanfaatkan posisi Anda dan meningkatkan ukurannya
• Kemampuan untuk mengambil keuntungan dari volatilitas jangka pendek dan tren menurun

Apa arti bursa saham?

Aspek negatif yang harus Anda waspadai meliputi:

• Perdagangan harus menjadi bagian dari jadwal harian atau mingguan Anda
• Membutuhkan penilaian harga, tren, dan grafik yang kompleks
• Lebih berisiko, dapat menyebabkan kerugian besar dengan leverage
• Melibatkan lebih banyak biaya karena frekuensi transaksi yang tinggi

Kepribadian Berinvestasi VS Perdagangan

Baik investasi maupun perdagangan memerlukan disiplin emosional. Ketakutan akan kerugian atau kegembiraan akan keuntungan tidak boleh mengaburkan penilaian Anda atau memaksa Anda mengambil keputusan yang terburu-buru. Dalam kedua kasus tersebut, Anda harus menghormati jangka waktu yang telah Anda tetapkan sebelumnya. 

Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan untuk investasi jangka panjang sangat berbeda dengan proses pengambilan keputusan untuk perdagangan harian. Tidak hanya membutuhkan keterampilan yang berbeda, tetapi juga kemampuan mental dan emosional yang berbeda. 

Untuk melakukannya dengan baik sebagai investor, Anda perlu menguasai seni melangkah mundur. Setiap keputusan yang dibuat oleh perusahaan dan peristiwa ekonomi dapat memengaruhi investasi Anda. Namun, selama Anda tetap berpegang teguh pada penilaian fundamental Anda terhadap aset, Anda harus menerima penurunan pasar dan menunggu.

Perdagangan membutuhkan lebih banyak perhatian sepanjang hari, terutama jika Anda ingin menemukan peluang untuk menghasilkan keuntungan yang kecil tetapi sering. Jadi, untuk menjadi pedagang yang baik, Anda harus lebih reaktif, sambil tetap menjaga keserakahan, harapan, dan ketakutan. Hal ini adalah tentang keseimbangan yang rumit antara menjadi cepat dan tegas serta bijaksana dan sabar.

Mana yang lebih cocok untuk Anda?

Sangat mudah untuk terjebak dengan apa yang seharusnya Anda lakukan. Namun, ketika Anda memutuskan cara membagi dana Anda antara berdagang dan investasi, fokuslah pada tujuan Anda. Tanyakan pada diri sendiri apa yang ingin dicapai dan berapa banyak waktu, dana, dan upaya yang ingin Anda lakukan. 

Jika Anda ingin membangun modal dalam jangka waktu yang lama dan memiliki pola pikir “atur dan lupakan”, berinvestasi mungkin akan lebih cocok untuk Anda. Mulailah membangun portofolio investasi berisiko rendah dan menengah, dan jangan mengharapkan pengembalian yang cepat. Jika Anda mengejar likuiditas cepat, Anda mungkin bisa menjadi pedagang yang baik. Perlu diingat bahwa hal ini melibatkan risiko yang lebih tinggi, jadi jaga agar perdagangan Anda tetap kecil pada awalnya.