Elon Musk, pengusaha terkenal dan pemilik mobil James Bond, telah memulai beragam usaha bisnis selama tiga dekade terakhir. Dari salah satu pendiri PayPal hingga perannya dalam revolusi mobil listrik, kebiasaan finansial Musk telah memainkan peran penting dalam membentuk pencapaiannya.
Pada artikel ini, mari kita membedah kebiasaan finansial tanpa hiasan ini. Berikut adalah kronologi upaya bisnis Musk yang penting, dengan pembelajaran yang dapat diperoleh baik dari pencapaian maupun kemunduran.
Pengejaran kewirausahaan awal
Kebiasaan: diversifikasi usaha
Musk ikut mendirikan Zip2 pada tahun 1995, sebuah direktori bisnis online yang bertujuan untuk menggantikan halaman kertas kuning tradisional. Pada tahun 1999, dia menjualnya dengan harga lebih dari $300 juta kepada Compaq Computer Corporation.
Dengan penghasilan Zip2-nya, Musk meluncurkan X.com pada tahun 1999, sebuah bank online yang inovatif. Ini menyederhanakan transfer dana digital dan menarik pengguna dengan insentif. Musk memperkirakan internet sebagai gudang keuangan utama, sebuah visi yang lebih maju dari masanya. Pada tahun 2000, X.com bergabung dengan Confinity untuk menciptakan PayPal, platform pembayaran online yang aman. Meskipun ada tantangan awal, Musk dan mitranya menjualnya ke eBay pada tahun 2002 seharga $1,5 miliar.
Kelahiran Tesla
Kebiasaan: pemasukan modal yang strategis
Didirikan pada tahun 2003 oleh orang lain, Tesla menghadapi tantangan di masa-masa awalnya. Musk memasuki putaran pendanaan Seri A dengan menginvestasikan $6,5 juta. Hal ini menandai awal meningkatnya keterlibatannya di perusahaan.
Musk menjadi CEO pada tahun 2008, dan di bawah kepemimpinannya, Tesla Model 3 menjadi sangat sukses, dengan lebih dari satu juta unit terjual secara global. Valuasi Tesla mencapai lebih dari $1 triliun pada tahun 2021, dan hal ini mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam industri otomotif.
Meski meraih kemenangan, Tesla menghadapi banyak tantangan seperti penundaan produksi dan masalah keselamatan. Investasi strategis Musk membantu perusahaan mengatasi rintangan ini.
SpaceX dan eksplorasi luar angkasa
Kebiasaan: ketekunan dan keuletan
Musk mengarahkan pandangannya pada tujuan yang berani – eksplorasi ruang angkasa dan kolonisasi Mars. Selama dua dekade, SpaceX menghadapi tantangan yang sama, mulai dari kegagalan peluncuran roket hingga ledakan kapal luar angkasa. Namun demikian, perusahaan mencapai prestasi perintis. Ini menjadi perusahaan swasta pertama yang mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengirim astronot ke orbit.
Tujuannya akhirnya meluas ke Starlink, yang bertujuan merevolusi konektivitas internet global melalui konstelasi satelit. Khususnya, pada tahun 2023, Starlink melampaui para pesaingnya dalam menyediakan layanan internet komersial di seluruh dunia.
Risiko, inovasi, investasi strategis yang lebih diperhitungkan
Kebiasaan: optimalisasi sumber daya
Musk ikut mendirikan OpenAI, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memajukan penelitian kecerdasan buatan. Khususnya, OpenAI menyertakan komponen laboratorium penelitian AI yang bersifat nirlaba dan dimulai dengan janji kolektif sebesar $1 miliar dari para pendirinya. Namun, karena konflik dengan proyek AI Tesla, Musk mengundurkan diri dari dewan direksi.
Pada tahun 2016, Musk mendirikan Neuralink untuk mengerjakan “antarmuka otak-mesin” yang dapat ditanamkan langsung ke dalam tubuh manusia. Sejujurnya, ada banyak skeptisisme dari para ahli saraf mengenai penelitian dan klaim Neuralink. Pendekatan pengambilan risiko Musk sangat menonjol di sini, sama seperti The Boring Company dan sistem Hyperloop yang dibatalkan.
Kebiasaan: visi kewirausahaan
Keputusan Elon Musk untuk membeli Twitter pada tahun 2022 dan rencananya untuk menjadikannya “lebih baik dari sebelumnya” mencerminkan visinya tentang cara meningkatkan dan merevitalisasi perusahaan setelah akuisisi. Menurut Musk, ini lebih dari sekedar transaksi keuangan; ini tentang menyadari potensi platform yang belum dimanfaatkan dan menata ulangnya sebagai alat komunikasi yang lebih efektif dan dapat dipercaya. Keputusan Musks untuk Twitter, sekarang X, mendapat pujian dan kritik. Masa depan platform ini tidak diragukan lagi akan diawasi dengan ketat.
Visi jangka panjang
Kebiasaan: tujuan yang berani dengan eksekusi pragmatis
Beberapa waktu lalu, Musk men-tweet tentang tujuan Tesla untuk memproduksi dan menjual 20 juta kendaraan setiap tahun pada tahun 2030. Dia mengakui ambisi rencana tersebut tetapi menekankan bahwa pencapaiannya bergantung pada “eksekusi yang sangat baik secara konsisten.” Bagaimanapun, seluruh sejarah Tesla mencerminkan kebiasaan menetapkan tujuan yang berani, yang dianggap tidak mungkin dicapai oleh banyak orang, namun secara konsisten memberikan hasil.
Musk mungkin tidak selalu memberikan hasil persis seperti yang dijanjikan, namun usahanya secara konsisten mewakili sebuah langkah maju. Banyak trader Binomo yang mengaku melihat Elon Musk sebagai sosok yang aspiratif. Namun, ingatlah bahwa setiap perjalanan, termasuk perjalanan Musk, ditandai dengan suka dan duka. Sama seperti dalam dunia trading, kemunduran bisa saja terjadi. Kuncinya adalah memiliki ketahanan dan tekad untuk bangkit kembali dan terus bergerak maju.
Sumber:
A complete timeline of Elon Musk’s business endeavors, Time Magazine
Does Elon Musk have a strategy? Harvard Business Review