Perdagangan Momentum sangat populer. Para pedagang menggunakannya untuk memanfaatkan momentum harga dalam jangka pendek. Meskipun perdagangan momentum dengan saham memang bisa menguntungkan, ini juga bisa menjadi pedang bermata dua jika Anda tidak mempersiapkan dan mengelola perdagangan dengan baik.
Apa itu perdagangan momentum?
Saat menggunakan strategi perdagangan momentum, Anda perlu menemukan pasar yang telah membuat pergerakan yang jelas lebih rendah atau lebih tinggi. Untuk membeli, apa yang Anda cari ketika harga sudah jauh lebih tinggi. Kemudian, Anda menggunakan momentum kenaikan harga ini untuk menghasilkan keuntungan karena Anda mengharapkan momentum untuk terus membuat harga naik.
Anda dapat melihat dalam contoh grafik di bawah ini bahwa harga bergerak cepat lebih tinggi. Hal ini akan menjadi saat yang tepat untuk membeli ketika harga sedang naik.
Perdagangan Momentum dalam jangka pendek
Banyak pedagang menggunakan perdagangan momentum dengan perdagangan harian yang berarti mereka menggunakan kerangka waktu selama 5 menit atau 15 menit. Faktanya bahwa Anda dapat masuk dan keluar dari perdagangan dengan sangat cepat adalah alasan mengapa ini sangat populer.
Ada banyak sekali peluang perdagangan ketika Anda memutuskan untuk berdagang 15 menit Grafik karena tren berubah dengan sangat cepat.
Momentum Breakout
Untuk menemukan pengaturan momentum, Anda dapat menggunakan indikator atau mencari momentum breakout. Momentum breakout terjadi ketika harga telah bergerak lebih rendah atau lebih tinggi sudah cukup kuat. Kemudian, harga berkonsolidasi dan sering bergerak ke dalam formasi kotak. Ketika kotak pecah, pedagang terlihat berdagang ke arah momentum.
Mari kita lihat contohnya:
Harga telah bergerak lebih tinggi, lalu berhenti dan bergerak ke dalam kotak. Kemudian, menembus lebih tinggi lagi dan momentum terus berlanjut.
Apa indikator untuk perdagangan momentum?
Indikator populer (jika bukan yang paling populer) untuk perdagangan momentum adalah rata-rata bergerak yang dapat menunjukkan kapan tren terbentuk serta ketika ada bangunan momentum yang kuat.
Contoh perdagangan momentum
Di semua pasar, para pedagang ingin memasuki perdagangan pada harga terbaik. Perdagangan momentum juga sama. Banyak pedagang hanya ingin melihat kapan harga menarik kembali ke zona permintaan atau penawaran dengan momentum.
Langkah yang pertama adalah mengidentifikasi momentum yang kuat. Kemudian, Anda mencari kemunduran yang lebih tinggi untuk menemukan titik masuk yang baik.
Contoh di bawah ini menyoroti kemunduran harga di bawah ini menjadi resistensi. Ini adalah titik masuk potensial ketika momentumnya lebih rendah.
Grafik menyoroti hal ini, menunjukkan pergerakan kuat yang lebih rendah.
Kesimpulan
Perdagangan momentum sering kali menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Banyak pedagang menggunakan strategi yang tercantum dalam artikel ini bersama dengan alat dan teknik mereka yang lain untuk menemukan titik masuk dengan probabilitas tinggi. Beberapa strategi lain yang digunakan adalah petunjuk aksi harga, dan Kandil Jepang.