Dengan mempelajari kisah para trader Forex, dapat terlihat dengan jelas bahwa tidak lebih dari 5% trader yang berhasil bertahan di pasar dari tahun ke tahun dan dengan menghasilkan pendapatan konsisten. Alasannya sederhana: kebanyakan trader memiliki pengelolaan uang yang buruk. Berikut adalah 5 tips yang dapat membantu Anda menjadi salah satu dari 5% trader sukses.
1. Jangan pernah mencoba untuk menutup kerugian
“Memprediksi arah perubahan harga adalah tidak mungkin,” pendapat populer di kalangan trader. Mereka percaya akan prinsip “satu perdagangan yang menguntungkan cukup untuk mengcover kehilangan di perdagangan sebelumnya.” Prinsip ini dikenal sebagai strategi Martingale.
Tabel ini menunjukkan seberapa banyak hasil yang didapatkan oleh satu perdagangan untuk menutupi semua kerugian pada perdagangan sebelumnya. Misalnya, seseorang harus mengembalikan 54% dari saldo saat ini untuk memulihkan deposit setelah kehilangan 35% dari jumlah awal.
Seperti yang Anda lihat, risiko yang ada terlalu tinggi, itulah mengapa baiknya Anda tidak menutupnya.
2. Rata-rata pengembalian harus selalu melebihi rata-rata kerugian
Bahkan dengan menggunakan sistem yang paling menguntungkan pun tidak menjamin berhasilnya semua transaksi. Tabel berikut menunjukkan kemungkinan kehilangan deposit dalam serangkaian perdagangan merugi:
- Kolom rasio – rasio keuntungan hingga risiko (atau take-profit ke stop-loss)
- Persentase dengan background abu – bagian dari perdagangan yang sukses
- Titik temu keduanya – ditunjukkan probabilitas teoretis dari saluran deposit
Strategi trading yang berada pada sektor ringan dapat dianggap impas bersyarat: bahkan mungkin agak stabil. Tetap saja, bahkan jika pangsa perdagangan yang sukses kurang dari 50%, strateginya bisa sangat diandalkan jika pengembaliannya melebihi risiko dalam beberapa kali perdagangan.
Semakin tinggi rasio take-profit terhadap stop-loss, semakin rendah kemungkinan menutup perdagangan dengan pengembalian. Namun, strategi yang baik memiliki rasio pengembalian dan kerugian yang tinggi. Ada beberapa cara untuk mencapai tujuan ini:
- Selalu atur take-profit lebih tinggi dari stop-loss
- Pilih strategi trading yang fokus pada keberhasilan perdagangan
- Kombinasikan dua poin di atas
3. Jangan pernah mengubah rencana setelah perdagangan dimulai
Terkadang, perdagangan yang sukses ditutup dengan stop-loss, dan perdagangan yang gagal ditutup dengan take-profit. Kasus seperti itu dapat terjadi saat menggunakan trailing stop atau saat trader terbawa suasana juga emosi hingga mengganggu strategi trading yang telah ditetapkan sebelumnya. Jadi, jika Anda telah memilih strategi yang akan digunakan, jangan sampai strategi itu terganggu meskipun Anda merasa perlu melakukan sesuatu yang lain. Batasi kerugian maksimum untuk menghindari penarikan deposit yang besar.
Warren Buffett berkata “Risiko dalam sebuah perdagangan tidak boleh lebih dari 2% total modal.”
Ada dua opsi:
- Lot besar dan short stop
- Lot kecil dan long stop
Pilihan kedua terbilang lebih aman: long stop tidak akan kalah dengan volatilitas harga ringan.
4. Langsung tentukan stop-loss, jangan menunda
Jika Anda berpikir menggunakan jasa penyedia Internet yang paling andal dapat seratus persen menjamin koneksi yang stabil, Anda salah besar. Risiko Internet terputus secara tidak sengaja selalu ada, dan mungkin harga akan masuk terlalu jauh ke dalam zona kerugian, dan trader tidak akan dapat menutup transaksi jika hal itu terjadi. Oleh karena itu, langsung tetapkan stop-loss dan take-profit saat membuka transaksi.
5. Kuasai strategi di akun demo sebelum beralih ke akun nyata
Jika Anda tidak yakin dengan strategi Anda, cobalah di akun demo. Ada banyak software yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan hampir semua strategi. Setelah Anda menyelesaikan keraguan Anda, saatnya menguji parameter baru dalam praktik. Lebih baik untuk Anda menghabiskan waktu selama beberapa bulan di akun demo daripada menghabiskan semua modal Anda di akun nyata.
Kesimpulan
Mengikuti beberapa prinsip dasar pengelolaan uang terlihat cukup mudah. Tapi disitulah jebakannya: kebanyakan trader pemula terlalu terburu-buru untuk meraih sukses, dan malah melanggar aturan dasar. Padahal kuncinya adalah kesabaran dan disiplin selama minimal 5 tahun untuk melihat hasil sesungguhnya.
Sumber:
Money Management: Definition and Top Money Managers by Assets, Investopedia
Forex: Money Management Matters, Investopedia