Desain barbel modern yang sering kita jumpai berangkat dari ide di abad ke-19, ditemukan oleh Heinrich Friedrich Ludwig Gӧlz, yang ingin membuat peralatan serbaguna.
Tapi artikel ini bukan tentang barbel yang digunakan para atlet, penggemar kebugaran, dan binaragawan. Anda akan membaca tentang – Nassim Taleb Barbell – sebuah strategi investasi yang menekankan kedua spektrum risiko ekstrem.
Siapakah Nassim Nicholas Taleb?
Nassim Nicholas Taleb memperoleh pengakuan internasional atas kontribusinya di bidang probabilitas dan manajemen risiko. Dia bekerja sebagai trader dan manajer risiko untuk berbagai lembaga keuangan sebelum menjadi secara penuh mendedikasikan dirinya sebagai penulis dan peneliti.
Dengan background yang Taleb miliki di bidang matematika, keuangan, dan ekonomi, dia mampu meneliti konsep angsa hitam (black swan) – alias kejadian langka dan tak terduga dengan konsekuensi signifikan.
Ia menulis beberapa buku yang laris di pasaran, seperti The Black Swan: The Impact of the Highly Improbable, Antifragile: Things That Gain from Disorder, dan Fooled by Randomness: The Hidden Role of Chance in Life and in the Markets. Buku-buku ini membahas pendekatan Barbell Nassim Taleb secara mendalam.
Apa yang membuat strategi Barbell unik?
Strategi Barbell menggabungkan dua pendekatan yang cukup terlihat bertolak belakang dengan manajemen risiko. Di satu sisi, Anda diinstruksikan untuk menempatkan sebagian besar dana Anda pada investasi yang lebih aman dan berisiko rendah. Hal ini dapat berupa uang tunai atau obligasi pemerintah (government bonds). Di sisi lainnya, Anda diharuskan menempatkan sebagian kecil dari dana Anda pada aset dengan risiko tinggi dan imbalan yang tinggi pula. Dapat berupa saham perusahaan baru dan mata uang kripto.
Portofolio Taleb Barbell harus menyerupai bentuk seperti sebuah barbel, dengan dua bobot yang sama di kedua ujung bar. Seperti strategi investasi lainnya, tujuan pembentukan portofolio ini adalah untuk menyeimbangkan risiko dan pengembalian.
Pendekatan ini didasarkan pada keyakinan bahwa strategi tradisional sering kali tidak memadai selama peristiwa black swan. Jadi, Taleb merancang strategi yang akan melindungi investor dari peristiwa ini sambil tetap menawarkan peluang potensial untuk pengembalian yang tinggi. Meski strategi ini jauh lebih rumit, tetapi melibatkan pencairan hasil yang minimal.
Apakah strategi ini efektif?
Keefektifan strategi Taleb Barbell bergantung pada cukup banyak faktor, sehingga keberhasilannya tidak cukup terjamin. Tetapi Anda dapat selalu melihat historis untuk mengukur keefektifannya.
Yang perlu diingat, Nassim Nicholas Taleb sendiri terkenal ketika ia mendapat keuntungan dari kehancuran pasar saham di tahun 1987 dengan menggunakan pendekatan ini. Dia melihat bahwa strategi manajemen portofolio tidak cukup dalam memperhitungkan dampak kondisi black swan. Untuk itu, saat kehancuran saham yang terjadi pada masa tersebut tidak membuatnya jatuh bersamaan dengan sebagian besar lainnya.
Strategi tersebut juga telah digunakan oleh para investor dan institusi terkemuka dengan beberapa keberhasilan. Daftar ini mencakup perusahaan investasi dan manajemen kekayaan seperti Rathbones dan Morgan Stanley, dana pensiun, dana abadi universitas, dll.
Taleb percaya bahwa strateginya memungkinkan investor untuk menghindari jalan tengah dari risiko moderat dan pengembalian moderat (jika mereka menginginkannya). Strategi ini dinilai bekerja lebih baik untuk orang-orang yang berani mengambil risiko lebih tinggi karena khawatir akan penyebaran risiko kecil ke terlalu banyak aset.
Apa saja kemungkinan bahayanya?
Sebelum mencoba menerapkan Taleb Barbell, pertimbangkan kemungkinan buruk ini:
- Tekanan berlebih pada ekstrem: Yang berarti keuntungan berkelanjutan dari pasar bullish memiliki potensi untuk hilang.
- Sulitnya identifikasi ekstrem: Perpaduan yang tepat antara aset berisiko rendah dan berisiko tinggi sulit ditebak.
- Sulitnya implementasi: Strategi Barbel menuntut sejumlah besar manajemen aktif dan penyeimbangan ulang.
- Kepercayaan diri berlebih dalam manajemen risiko: Hal ini dapat menimbulkan rasa puas diri dan mengabaikan pertimbangan investasi penting lainnya.
- Peristiwa black swan: Meski memiliki perlindungan terhadap peristiwa black swan, bukan berarti kerugian yang ditimbulkan peristiwa ini tidak akan terjadi.
Kesimpulan
Secara singkat, strategi Nassim Taleb bertujuan untuk mencapai keseimbangan investasi dengan bertaruh di dua ekstrem. Meskipun dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan pasar dan kejadian langka, bukan berarti strategi ini sempurna.
Salah satu situasi di mana strategi Barbell dapat berjalan dengan efektif adalah ketika kurva hasil mendatar. Inilah saat perbedaan antara hasil jangka pendek dan jangka panjang menyempit. Catatan terakhir: pastikan portofolio Anda terdiversifikasi sebelum menerapkan jenis strategi apa pun, termasuk Barbell.
Sumber:
Barbell Strategy, Corporate Finance Institute
Barbell Strategy Explained for Stock and Bond Investors, Investopedia