Dalam artikel berikut, kita akan membahas mengenai pasar monopolistik, karakteristiknya, penyebab kemunculannya, dan regulasinya.
Apa itu pasar monopolistik?
Karakteristik dari pasar persaingan monopolistik ialah di mana satu bisnis sepenuhnya mendominasi sebuah industri dan mengatur ketersediaan dari harga barang dan jasa. Akibatnya, pasar monopolistik tidak memiliki persaingan.
Jadi, pada pasar monopolistik bisnis dapat menetapkan biaya dan tingkat penawaran untuk suatu layanan atau produk karena tidak adanya persaingan.
Contoh
Berikut adalah beberapa contoh pasar monopolistik:
- Perusahaan gas;
- Penyedia listrik;
- Perusahaan utilitas.
Catatan! Pasar monopolistik terbentuk ketika sebuah layanan atau barang hanya memiliki satu penyedia.
Karakteristik dari pasar monopolistik
Pasar yang kompetitif melibatkan banyak bisnis yang beroperasi dan menyediakan barang atau jasa yang sama; kurva permintaannya datar dibandingkan dengan kurva yang berbelok ke bawah dari pasar monopolistik. Di sini perusahaan dapat memasok jumlah berapa pun yang mereka inginkan dengan harga pasar.
Pasar monopolistik menunjukkan ciri-ciri berikut: pemasok tunggal, hambatan untuk masuk dan keluar, pemaksimal keuntungan, produk unik, dan diskriminasi harga.
#1. Pemasok tunggal
Hanya satu sumber yang akan mengendalikan pasar dalam monopoli. Akibatnya, pasar yang menentukan permintaan barang atau jasa pada sebuah perusahaan.
#2. Hambatan untuk masuk dan keluar
Hambatan untuk memasuki pasar monopoli termasuk pada hak paten dan hak cipta, lisensi dari pemerintah, biaya awal yang tinggi, kepemilikan sumber daya, dan penurunan biaya rata-rata secara keseluruhan.
Pasar monopolistik akan ada ketika hanya ada satu penyedia yang dapat memproduksi atau menyediakan sebuah barang atau jasa tertentu,yang mencegah masuknya bisnis lain. Korporasi tidak dapat diizinkan untuk keluar dari pasar jika pemerintah merasa bahwa barang atau jasa yang ditawarkan oleh monopoli ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat umum.
Perusahaan utilitas publik yang menyediakan layanan telepon dan listrik seringkali dilarang meninggalkan pasar yang relevan.
#3. Pemaksimal keuntungan
Ketika ada monopoli, maka sebuah bisnis akan berusaha untuk memaksimalkan pendapatannya. Hal ini dapat menetapkan harga yang lebih tinggi daripada di pasar umum di mana terjadi persaingan dan menghasilkan lebih banyak uang. Harga yang ditetapkan oleh monopoli akan mewakili harga pasar karena tidak akan ada persaingan.
#4. Produk unik
Korporasi menawarkan layanan atau barang tunggal di pasar monopolistik. Tidak ada produk yang sebanding di pasar.
#5. Diskriminasi harga
Bisnis yang bersaing dalam pasar monopolistik memiliki kekuatan untuk mengubah biaya dan ketersediaan barang dan jasanya. Ketika sebuah perusahaan membebankan tarif yang berbeda kepada pelanggan tertentu untuk barang yang sama, ini dikenal sebagai diskriminasi harga.
Korporasi akan menjual lebih banyak barang jika nilainya rendah dan menjual lebih sedikit jika nilainya tinggi karena pasarnya fleksibel.
Penyebab munculnya pasar monopoli
Mari kita lihat beberapa alasan di balik keberadaan pasar monopoli:
- Satu pemasok bisa menjadi lebih efektif karena akan meningkatnya manfaat skala. Monopoli alami adalah hasil dari proses ini.
- Karena kurangnya barang atau jasa alternatif, ditambah penurunan elastisitas permintaan, perusahaan dapat membebankan harga di atas biaya marginalnya.
- Pemerintah memberikan otoritas eksklusif kepada perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa.
- Pasar monopolistik terkadang bisa menjadi hasil dari inovasi teknologi.
- Pembatasan hukum meliputi lisensi, hak cipta, dan paten
- Sebuah perusahaan dapat membatasi pasokan sumber daya alam yang berharga untuk perusahaan lain. Akibatnya, ia yang mengelola biaya akhir di pasar.
Jadi, pasar monopolistik akan berkembang ketika sebuah perusahaan memiliki dominasi teknis, skala hasil yang bertumbuh, dan elastisitas permintaan yang rendah.
Peraturan pemerintah
Perusahaan utilitas publik, seperti yang menyediakan gas alam dan listrik, umumnya menerima monopoli dari pemerintah. Namun, pemerintah tetap dapat mengontrol pasar monopolistik untuk menghentikan perusahaan-perusahaan ini dalam menetapkan harga yang berlebihan.
Selain itu, perusahaan juga tidak dapat terus memberikan layanan yang luar biasa di pasar monopolistik. Oleh karena itu, peraturan pemerintah akan memastikan bahwa perusahaan ini dapat mematuhi tingkat pelayanan minimum.
Pemerintah dapat mengatur pasar monopoli dengan cara berikut:
- Merger kontrol;
- Membatasi augmentasi harga;
- Menyelidiki perilaku tidak adil monopoli;
- Membagi monopoli.
Selain itu, perusahaan harus ingat bahwa negara dapat menasionalisasikannya sebagai upaya terakhir.
Kesimpulan
Akan lebih mudah untuk menganalisis dan memahami pasar, karena sekarang Anda tahu bahwa satu pemasok seringkali mendominasi pasar monopolistik. Mereka menampilkan ciri-ciri seperti biaya yang tinggi dan peningkatan hambatan untuk masuk. Memahami pasar monopoli dapat membuat pekerjaan Anda menjadi lebih mudah diakses di dunia bisnis.