Saat melihat seorang pengangguran, sering melintas dipikiran kita orang yang tidak punya pekerjaan dan sedang melamar kemana-mana. Tapi, tahukah Anda ada istilah pengangguran terselubung? Pada artikel ini, kami akan mengungkap maksud dari fenomena ini, jenis, dan konsekuensinya. Mari kita mulai!
Apa itu pengangguran terselubung?
Pengangguran terselubung artinya sebuah kondisi dimana orang yang punya pekerjaan tapi tidak memanfaatkan kemampuan dan bakatnya dengan maksimal. Dengan kata lain, setengah menganggur. Pengangguran terhormat merupakan nama lain untuk pengangguran terselubung bagi mereka yang mau dan bisa bekerja tapi tidak lekas mendapatkan pekerjaan.
Siapa yang pertama kali mencetuskan istilah pengangguran terselubung? Dialah ahli ekonomi dari Inggris Bernama pada tahun 1936 sebagai “pengadopsian pekerjaan inferior oleh pekerja yang di PHK dikarenakan permintaan yang kurang efektif.”
Perbedaan antara setangah pengangguran dan pengangguran terselubung adalah bahwa yang kedua tersembunyi. Kedua jenis pengangguran biasanya banyak ditemukan di negara berkembang dimana banyak kekurangan di bidang Pendidikan dan pelatihan.
India adalah salah satu contoh negara yang banyak memiliki pengangguran terselubung. Pengertian pengangguran terselubung bagi India sangatlah penting untuk diketahui dalam Bahasa Hindi dan Telugu.
Sektor pertanian India dapat menjadi contoh mencolok dari pengangguran terselubung dimana ratusan orang dipekerjakan, namun karena kurangnya mekanisasi, hanya segelintir saja yang bisa bekerja maksimal. Akibatnya, sisanya setengah menganggur.
Apa yang harus Anda pahami tentang Pengangguran Terselubung?
Pengangguran terselubung adalah tipe pengangguran yang tidak terlihat dan diakui secara terbuka. Tetapi, istilah ini memiliki makna pada ekonomi mikro dan makro. Pada level mikro, pengangguran terselubung ada pada keadaan dimana seseorang tidak dapat memanfaatkan kemampuannya dengan penuh. Sedangkan pada level makro, pengangguran terselubung mengacu pada sumber daya yang tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Pengangguran terselubung sebenarnya adalah contoh surplus ketenagakerjaan yang menganggambarkan situasi dimana lebih banyak tenaga kerja daripada pekerjaan yang tersedia.
Penyebab utama surplus tenaga kerja ialah kurangnya investasi yang sangat penting untuk menciptakan lapangan kerja dan menambah produktivitas yang telah ada.
Ada juga istilah yang berlawanan dengan pengangguran terselubung, yaitu pekerjaan terselubung, yang artinya kontraktor atau wiraswasta yang tidak mendapatkan keuntungan secara penuh semenjak dipekerjakan oleh perusahaan. Masa cuti berbayar, asuransi kesehatan, dan manfaat lainnya tidak diapatkan oleh mereka yang masuk dalam kategori ini. Undang-undang perburuhan juga tidak terlalu berlaku yang bisa mengakibatkan kerja lembur melewati jam bekerja seharusnya.
Jenis-jenis Pengangguran Terselubung
Jika Anda masih bingung dengan pengangguran terselubung, mari pahami lagi dengan mengetahui kedua jenisnya:
- Pengangguran Struktural:
Jenis ini dimana ketika jumlah pekerjaan tidak cukup untuk mereka yang ingin bekerja. Termasuk juga situasi dimana orang-orang tidak bisa menemukan pekerjaan sama sekali menjadikan pengangguran terselubung dan setengah pengangguran tidak jauh berbeda ketika jumlah orang yang bekerja lebih sebentar dari jam seharusnya.
- Pengangguran Friksional:
Jenis pengangguran ini adalah mereka yang berada “di antara pekerjaan”. Mungkin mereka yang mencari pekerjaan lebih baik sesuai kebutuhan atau sedang menunggu memulai karir baru.
Pengangguran friksional merupakan hal yang lazim dari keadaan ekonomi dan tidak selalu berarti buruk; hanya saja orang-orang yang ingin mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka.
Sekarang ayo lihat beberapa contoh dari pengangguran terselubung.
Penyakit dan disabilitas
Dengan sakit dan menyandang disabilitas akan membatasi seseorang dalam bekerja, bisa berupa penyakit fisik dan mental atau karena kecelakaan.
Ini merupakan contoh bagaimana pengangguran dapat disembunyikan. Banyak orang sakit atau memiliki disabilitas tidak terlihat seperti menganggur, tapi mereka tidak bisa bekerja.
Tidak lagi mencari pekerjaan
Contoh lain dari pengangguran tersembunyi ketika orang-orang berhenti mencari pekerjaan. Alasannya bisa beragam. Mungkin mereka tidak kunjung menemukan tempat baru dan akhirnya berhenti mencoba.
Apapun alasannya, ketika seseorang berhenti mencari pekerjaan, mereka tidak lagi masuk kategori menganggur, hanya tidak mau bekerja saja.
Kesimpulan
Pengangguran terselubung artinya orang yang tidak bisa produktif dengan pekerjaan yand dimilikinya. Alasannya mulai dari pekerjaan yang tidak berguna, memiliki bayarah rendah, sampai karena tempat kerjanya tidak memanfaatkan kemampuan mereka dengan penuh. Fenomena ini telah menjadi masalah rumit bagi banyak negara, termasuk India.