Manipulasi pasar memberi kesan semu harga saham dan sekuritas lainnya, serta menyesatkan para investor dan pedagang (traders). Hal ini berdampak pada permintaan (supply) dan penawaran (demand) dan ketidakstabilan mata uang dengan menciptakan inflasi dan deflasi buatan.
Apa itu manipulasi pasar?
Pasar saham bergantung pada informasi dan situasi ekonomi. Dengan demikian, berita-berita tertentu dapat memicu inflasi atau deflasi harga saham.
Beberapa investor melakukan manipulasi pasar saham untuk keperluan pribadi dengan menyebarkan berita yang akan mempengaruhi harga sekuritas dan keputusan pelaku pasar lainnya. Manipulasi pasar merupakan kegiatan ilegal, jadi mengidentifikasi dan membuktikannya juga merupakan tantangan yang tidak mudah.
Teknik Manipulasi Saham
Manipulasi saham perlu diberantas pada aktivitas pasar karena banyak hal penting di dalamnya. Banyak investor yang gagal pada pasar saham akhirnya menyalahkan manipulasi pemasaran. Di samping itu, investor yang berhasil mendapatkan pendapatan tambahan berpikir bahwa kesuksesan mereka disebabkan oleh pengetahuan dan kemampuan, namun itu merupakan dampak dari manipulasi pasar.
Ada beragam teknik yang bisa dilakukan untuk memanipulasi pasar saham yang kita bisa simak sebagai berikut.
Fake news atau berita palsu
Seperti yang sudah dijelaskan, dampak berita tertentu akan berpengaruh pada harga saham yang tinggi. Banyak orang yang cenderung akan memanipulasi pasar demi meraup keuntungan sebanyak mungkin dengan menyebarkan berita bohong atau hoax. Ketika pasar saham cocok untuk dijadikan investasi, harganya akan tidak stabil atau naik turun; kemudian, pihak yang menyebarkan rumor tersebut akan masuk ke pasar yang berlawanan dengan investor lainnya.
Pump and dump
Teknik pump and dump dimulai dengan mengirimkan email penipuan yang bertujuan untuk menarik banyak pembeli, yang justru akan menaikkan harga sekuritas tertentu. Kemudian, ketika harga yang diinginkan tercapai, pelaku manipulasi ini akan menjual kembali saham mereka, dan orang-orang yang tertinggal dengan sekuritas lama tersebut akan rugi karena harganya telah jatuh dalam waktu singkat.
Spoofing the order
Pada spoofing, pelaku manipulasi akan melakukan banyak order palsu di pasar yang bertujuan untuk menaikkan harga sekuritas. Pada akhirnya, pelaku tersebut akan menarik kembali order tersebut dan harga saham akan langsung jatuh.
Wash trading
Wash trading adalah teknik manipulasi pasar saham dimana trader aktif melakukan jual beli sekuritas. Aktivitas ini akan menyebabkan fluktuasi pada harga sekuritas tersebut dan menggoda pelaku pasar untuk berinvestasi. Ketika pelaku manipulasi berhenti, harga akan jatuh dan menyebabkan kerugian bagi mereka yang tertipu.
Currency manipulation atau manipulasi mata uang
Manipulasi mata uang juga merupakan bentuk manipulasi namun dilakukan oleh pihak yang berwenang. Institusi pemerintah dan bank sentral sering dituding menjadi dalang dibalik manipulasi mata uang saat mereka memperbaiki nilai tukar atau berusaha mempengaruhinya secara kurang terbuka melalui transaksi pasar.
Banyak pihak yang mempertanyakan status legalitas manipulasi mata uang. Manipulasi mata uang adalah klaim politik dan bukan penipuan pasar yang melanggar hukum. Perbaikan mata uang bertujuan untuk banyak alasan, sehingga dugaan manipulasi yang dilakukan hampir selalu merupakan hasil ketidakpuasan investor pada arus perdagangan. Artinya, kepercayaan tentang adanya manipulasi mata uang lebih sering menjadi opini subjektif.
Contoh klaim manipulasi mata uang
Untuk memahami klaim manipulasi mata uang, Anda bisa menyimak contoh berikut ini. Apabila dollar AS melemah, ekspor mobil dari Amerika juga akan menjadi relatif lebih sedikit bagi negara yang berinvestasi pada kendaraan tersebut. Hal ini akan membantu AS meningkatkan ekspornya dan mengurangi defisit perdagangan.
Contoh lainnya, pada 2019, Bank Rakyat Cina untuk pertama kalinya selama 10 tahun, menetapkan nilai tukar dollar di atas 7 yuan. Karena mata uang Cina sejak saat itu terdepresiasi akibat ketetapan tersebut, ekspor dari Cina dalam dollar menjadi lebih rendah.
Strategi ini ditetapkan setelah Presiden Trump memperkenalkan tarif baru yang berhubungan dengan impor Cina, dan ketika pajak terkena dampaknya, nilai yuan menjadi 7 per dollar. Skenario ini membuat Trump menyalahkan Cina melakukan manipulasi mata uang.
Penutup
Anda harus berhati-hati dan waspada untuk mengenali manipulasi pasar ketika berdagang. Selain itu, untuk mendapatkan pendapatan tambahan dan mengurangi resiko kerugian, sangat disarankan untuk mengetahui seluk beluk tentang teknik manipulasi. Dengan demikian, Anda akan lebih mengenali pasar untuk jangka yang lama dan tidak berdasar pada dampak jangka pendek.