Tahukah Anda bahwa simbol sticker untuk perusahaan pertama yang diperdagangkan di New York Stock Exchange adalah AIR? Ini mewakili Shawnee Water Company dan diperdagangkan pada tahun 1792. Ini mengejutkan karena saat ini, pasar saham sering dikaitkan dengan perusahaan dan industri teknologi tinggi, membuat asal muasal pertukaran dengan perusahaan air tampak tidak mungkin.
Bagaimanapun, pasar saham telah tumbuh sedemikian besar sehingga tidak ada yang benar-benar memikirkan asal-usulnya. Yang lebih penting bagi pemula adalah mempelajari dasar-dasar pasar saham, dan inilah yang harus diketahui oleh setiap trader baru:
Mulailah dengan pengetahuan yang mendalam
Sebelum memasukkan uang ke pasar saham, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang dasar-dasar keuangan dan trading, serta pasar saham itu sendiri. Pengetahuan ini harus mencakup topik seperti bagaimana membaca laporan keuangan, bagaimana menganalisis kinerja keuangan perusahaan, dan bagaimana menggunakan teknikal analisis untuk membuat keputusan.
Tetapkan tujuan yang jelas
Saat trading di pasar saham, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang mengapa Anda trading dan apa yang ingin Anda capai. Tentukan tujuan trading Anda dan bagaimana pasar saham cocok dengan keseluruhan rencana keuangan Anda. Beberapa tujuan yang lebih besar dapat berupa menabung untuk masa pensiun, menghasilkan pendapatan, atau membangun modal dari waktu ke waktu.
Pertimbangkan toleransi risiko Anda
Penting untuk menilai toleransi risiko Anda karena ini dapat membantu Anda membuat keputusan berdasarkan informasi tentang jenis aset mana yang tepat untuk Anda. Misalnya, jika Anda memiliki toleransi risiko yang rendah, Anda mungkin ingin mempertimbangkan aset yang lebih konservatif, seperti obligasi atau dana indeks. Mereka yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi mungkin lebih tertarik pada saham pertumbuhan atau investasi pasar berkembang.
Buat portofolio yang terdiversifikasi
Pastikan Anda mengajarkan diri sendiri tentang dasar-dasar pasar saham untuk pemula, seperti berbagai jenis aset, sehingga Anda dapat mencakup lebih banyak saham dan sektor. Ini berarti tidak menaruh semua yang Anda miliki dalam satu keranjang, melainkan menyebarkan investasi Anda untuk mengurangi risiko.
Pengendalian emosi
Pasar saham dapat tidak stabil, dan emosi dapat dengan mudah memengaruhi trader walau yang berpengalaman sekalipun. Ketakutan dan keserakahan adalah dua perangkap emosional terbesar dalam trading, yang mengarah pada keputusan beli dan jual impulsif yang dapat berdampak negatif pada portofolio Anda. Jadi, sangat membantu untuk mengambil langkah mundur dan menilai situasi secara objektif sebelum melakukan perdagangan apa pun.
Jangan membeli berdasarkan rumor
Pasar saham penuh dengan spekulasi dan informasi yang salah, dan bertindak berdasarkan rumor dapat menyebabkan keputusan yang buruk. Fokus pada laporan keuangan, laporan analis, dan informasi relevan lainnya. Ini juga bijaksana untuk memperhatikan sumber berita yang kredibel dan pendapat ahli, tetapi selalu menerima berita apa pun dengan sebutir garam dan jangan membuat keputusan hanya berdasarkan desas-desus.
Pertahankan perspektif jangka panjang
Pasar saham tidak dapat diprediksi dalam jangka pendek, dengan harga yang berfluktuasi setiap hari, tetapi seiring waktu, secara konsisten menghasilkan pengembalian yang positif. Dengan berfokus pada potensi jangka panjang dari perdagangan Anda, Anda dapat menghindari membuat keputusan impulsif berdasarkan kondisi pasar jangka pendek.
Memantau dan meninjau secara berkala
Penting untuk secara teratur menilai kembali strategi perdagangan Anda untuk memastikannya tetap sejalan dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko Anda. Pertimbangkan untuk menjadwalkan sesi tinjauan reguler, baik mingguan, bulanan, atau triwulanan, untuk memastikan Anda berada di jalur yang tepat untuk memenuhi tujuan perdagangan Anda.
Pertimbangan biaya
Setiap kali Anda membeli atau menjual aset, Anda mungkin dikenakan biaya seperti biaya broker, biaya pertukaran, dan biaya lain-lain. Biaya ini dapat bertambah dengan cepat dan menggerogoti keuntungan Anda, jadi penting untuk memahami biaya yang terkait dengan perdagangan Anda.
Tetap sederhana
Berikut adalah beberapa poin penting yang harus diikuti saat menjaganya tetap sederhana dalam trading:
- Hindari terlalu memperumit portofolio Anda. Diversifikasi itu penting, tetapi terlalu banyak kepemilikan dapat mempersulit pengelolaan risiko.
- Fokus pada jumlah aset yang terbatas. Mengkhususkan diri pada beberapa pasar atau produk yang Anda kenal dan pahami dengan baik.
- Gunakan strategi trading langsung. Strategi yang kompleks bisa jadi sulit untuk dijalankan dan dipahami, sehingga meningkatkan risiko membuat kesalahan.
Menjelaskan dasar-dasar pasar saham hanyalah langkah pertama dalam perjalanan panjang pembelajaran dan pengembangan. Untuk menjadi sukses di pasar saham, Anda perlu terus meneliti, menganalisis, dan mendidik diri sendiri tentang pasar dan perusahaan tempat Anda berinvestasi.
Sumber:
How to set your investment goals, The Motley Fool
Why it’s important to diversify your investing portfolio, TIME
What is risk tolerance and why is it important? Bankrate
Keep your day trading simple: here’s how to do it, The Balance Money