Dengan pesatnya perkembangan kota juga urbanisasi yang semakin meluas, orang menjadi semakin sadar akan kelebihan dan kekurangan dari kehidupan kota.
Contoh menarik dari penulis dan penyair terkenal Maya Angelou yang memutuskan untuk menetap di kota kecil Winston-Salem di Carolina Utara pada 1980-an setelah menghabiskan hidupnya berkeliling dan bekerja di kota-kota di seluruh dunia. Demikian pula dengan musisi dan produser terkenal Brian Eno yang meninggalkan London untuk tinggal di bagian terpencil pedesaan Suffolk pada 1990-an.
Tentu saja terdapat nilai dalam mempertimbangkan lingkungan hidup alternatif, dan pertimbangan ini harus dimulai dengan pro & kontra dari kehidupan kota.
Pro kehidupan kota
Banyak orang lebih memilih tinggal di kota berbagai kelebihan yang ditawarkan:
Standar hidup yang lebih tinggi
Kota menawarkan standar hidup yang lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan, dengan akses ke sekolah, perumahan, dan fasilitas yang lebih baik. Kota seringkali menjadi pusat perdagangan, pendidikan, dan budaya, dan karena itulah, kota dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi penduduk untuk pertumbuhan pribadi dan profesional.
Kesempatan kerja
Kota merupakan sarang bagi banyak perusahaan dan bisnis besar, serta konsentrasi bisnis kecil dan pemula yang lebih tinggi. Hal ini beriringan juga dengan lapangan kerja yang lebih besar dan beragam, dengan peluang kerja yang lebih luas tersedia bagi penduduk.
Aktivitas budaya dan rekreasi
Kota sering pula menjadi tempat institusi budaya, seperti museum, galeri, teater, dan ruang konser; serta fasilitas rekreasi, seperti taman, tempat olahraga, dan pusat hiburan. Ini juga mendorong lebih banyak orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda.
Transportasi yang nyaman
Populasi yang lebih besar dan padat di kota-kota menciptakan permintaan yang lebih besar untuk transportasi yang nyaman dan efisien. Akhirnya alasan ini menarik banyak moda transportasi, termasuk angkutan umum, seperti bus, kereta bawah tanah, dan kereta api, serta taksi, layanan ride-sharing, dan program bike-sharing berkembang dengan pesat.
Layanan kesehatan berkualitas
Fasilitas kota menyediakan akses layanan kesehatan yang lebih berkualitas dan lebih komprehensif untuk para penduduknya, termasuk perawatan pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan rehabilitasi. Selain itu, kota sering menjadi yang terdepan dalam penelitian dan inovasi medis di rumah sakit dan institusi medis terkemuka.
Kontra kehidupan di kota
Penting juga untuk memahami bahwa hidup di kota juga memiliki tantangan tersendiri:
Biaya hidup tinggi
Orang yang memilih untuk tinggal di kota harus membayar lebih untuk berbagai hal:
- Tempat tinggal: karena tingginya permintaan sedangkan lahan terbatas
- Transportasi: karena tingkat kemacetan yang tinggi, infrastruktur yang lebih rumit, dan biaya tenaga kerja yang lebih mahal
- Barang dan jasa: makanan, hiburan, belanja dan jasa personal
- Pajak: penjualan, properti, dan pendapatan
Padatnya kondisi kota
Kota terkekang oleh batas geografisnya yang tidak begitu besar, yang membatasi kemampuannya untuk berkembang. Kondisi ini memicu kepadatan populasi yang lebih tinggi dan kondisi yang lebih padat karena banyak pendatang yang masuk ke kota untuk bekerja, mengenyam pendidikan, dan peluang lainnya.
Polusi suara dan udara
Volume lalu lintas di kota lebih tinggi karena menjadi pusat orang-orang berkumpul yang berarti semakin banyak kendaraan dan industri. Juga, desain bangunan di kota dapat berkontribusi terhadap kebisingan dan polusi udara. Misalnya, bangunan tinggi dapat menjebak polutan dan mengurangi sirkulasi udara.
Kurangnya ruang hijau
Kebijakan penggunaan lahan kota mungkin tidak mendorong pelestarian ruang hijau atau mungkin memprioritaskannya untuk penggunaan lainnya, seperti pembangunan komersial atau perumahan. Juga, ruang yang tersedia untuk taman, kebun, dan ruang hijau lainnya juga terbatas.
Tingkat kriminalitas tinggi
Seringkali kehidupan di kota tidak seimbang sehingga melahirkan tingkat ketimpangan ekonomi yang begitu lebar, fenomena ini menyebabkan tingkat kejahatan yang lebih tinggi, terutama kejahatan properti dan pencurian. Faktor lainnya adalah fakta bahwa pihak kepolisian kota sering kewalahan dan tidak dapat menanggapi kejahatan dengan cepat.
Apa kehidupan di kota pilihan tepat untuk Anda?
Beberapa orang memilih untuk tinggal di pinggiran kota atau daerah pedesaan untuk menghindari kesulitan kehidupan kota, sementara yang lain memilih untuk tinggal di kota dan mencari cara untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Jika Anda sedang mempertimbangkan pilihan Anda, mulailah dengan memikirkan faktor-faktor seperti aspirasi karier, kehidupan sosial, preferensi pribadi, dan anggaran Anda. Pertimbangkan pula apa yang penting bagi Anda, apa yang paling Anda hargai dalam lingkungan hidup, dan apakah kota dapat menawarkan hal-hal tersebut.
Sumber:
10 reasons why cities are way better than the suburbs, Thrillist
Are cities bad for you? APS – Australian Psychological Society