Untuk trader tahun awal, Prinsip Pareto diakui sebagai salah satu teori manajemen risiko yang paling lazim. Prinsip ini dikemukakan oleh Joseph Juran, pria yang mengidentifikasi hubungan antara 80% hasil dari 20% input.
Manajemen risiko ini berlaku untuk pasar global, karena 80% dari hasil perdagangan dapat dihasilkan dari 20% aktivitas trading mereka. Dalam panduan ini, kami akan mempelajari dengan cermat dasar-dasar aturan 80/20 dan bagaimana aturan ini dapat diterapkan oleh semua level trader dalam mengelola risiko.
Apa itu aturan 80/20 dalam trading?
Tren aturan 80/20 di pasar valuta asing sedang meningkat dan diadopsi oleh para trader. Trader tahun pertama mungkin berpikir bahwa sebagian besar keuntungan berasal dari perdagangan saham atau pasangan mata uang tertentu. Demikian pula, perusahaan mungkin menemukan bahwa sebagian besar pendapatan mereka berasal dari sekitar 20% pedagang mereka atau dari perdagangan kelas aset tertentu, seperti logam.
Aturan 80/20 berlaku untuk perdagangan harian trader. Misalnya, 80% dari profit trading Anda direalisasikan menjelang penutupan hari atau di pagi hari.
Cara menggunakan aturan 80/20
Sebagai pemula, cara yang dapat Anda coba dalam mengidentifikasi aturan 80/20 sangatlah banyak. Tapi di bawah ini adalah beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk menggunakannya:
1. Perdagangan multi-strategi
Jika Anda sedang berada di tahun pertama sebagai trader, sangat disarankan untuk Anda mendedikasikan waktu untuk membuat strategi trading. Cara yang aman untuk melaksanakan ini adalah melakukan trading dengan akun demo untuk pengujian ulang strategi. Cobalah metode scalping, swing trading, Elliot wave, Algorithmic trading, mengikuti tren, dan dip buying.
Anda akan menemukan bahwa 80% keuntungan perdagangan Anda berasal dari 20% dari total strategi perdagangan yang tercantum di atas. Dalam hal ini, Anda harus fokus pada teknik tersebut.
2. Pengontrolan aset trading
Cara lain untuk mengidentifikasi aturan 80/20 dalam keseimbangan risiko adalah melalui kelas aset yang diperdagangkan. Salah satu kesalahan umum dalam memperdagangkan aset adalah banyak trader berasumsi bahwa memperdagangkan lebih banyak aset akan memberi mereka lebih banyak keuntungan. Ini adalah anggapan yang salah! Saat Anda mempergunakan dana Anda dengan aturan 80/20, Anda akan menemukan bahwa hanya saham atau crypto currency tertentu yang berkinerja lebih baik. Tugas Anda adalah mengidentifikasi mana yang menjadi pemain terbaik dan melipatgandakannya.
Bagan di bawah ini menunjukkan volatilitas sedang dibandingkan dengan kelas aset lain seperti logam dan indeks.
3. Berdagang di waktu yang tepat
Hal yang menakjubkan tentang pasar global adalah Anda dapat memperdagangkannya dalam kerangka waktu yang berbeda. Dengan demikian, trader mungkin melihat bahwa sebagian besar profit mereka datang selama sesi Eropa kemudian diikuti oleh sesi Amerika. Dalam aturan 80/20, seorang trader harus dapat mengidentifikasi mana yang lebih berisiko dan menghindarinya.
Waktu menggunakan aturan risiko 80/20
Sebelum Anda membuka posisi pada grafik, pertimbangkanlah ini. Situasi pasar di bawah ini hanya berfungsi untuk beberapa trader dan gaya trading tertentu, tetapi sangat membantu saat mencari waktu implementasi yang tepat.
Aturan 80/20 akan membantu dalam situasi:
—Saat melakukan swing trading
—Saat memiliki lebih dari satu target
—Saat dapat mengakses lot nano untuk trading
Situasi di atas menunjukkan landasan terbaik dalam menerapkan aturan ini dan menjanjikan hasil terbaik.
Kesimpulan
Aturan 80/20 sangat mendasar dalam pengelolaan risiko, terutama bagi trader tahun pertama yang belum memahami teknis pasar global. Aturan trading ini membantu mengidentifikasi dengan benar saham atau aset dasar dengan potensi risiko atau keuntungan. Trader dapat pula mempelajari strategi yang berkinerja baik dalam berbagai kondisi pasar. Sangat penting untuk mengadopsi aturan 80/20 saat Anda mencari cara terbaik untuk memaksimalkan investasi Anda sebagai trader tahun pertama.
Sumber:
DayTrade The World: MAXIMIZE PROFITS WITH THE 80-20 RULE WHEN DAY TRADING
Trading Heroes: How the 80/20 Rule Can 2X Your Current Trading System