Level-level Fibonacci merupakan alat teknis penting yang membantu trader menentukan target support dan resistance. Dua keunggulan utamanya yaitu akurasi dan kemampuannya untuk diterapkan ke pasar mana pun. Walaupun tidak mudah untuk mendapatkan level, indikator ini bisa digunakan oleh pemula sekalipun. Lanjutkan membaca untuk mengetahui cara menerapkan indikator Fibonacci pada grafik harga.
Sejarah Fibonacci
Alat teknis ini dinamakan berdasarkan matematikawan Italia Leonardo Pisano, yang juga dikenal sebagai Leonardo Fibonacci atau Leonardo da Pisa. Sulit untuk menentukan nama aslinya karena ia lahir pada tahun 1170. Ia memperkenalkan bilangan Fibonacci ke dunia Barat, namun metode perhitungannya dikembangkan oleh Virahanka, ahli matematika India, jauh sebelumnya.
Sistem trading Fibonacci
Yang disebut bilangan Fibonacci adalah barisan, yang setiap bilangan berikutnya (setelah 0 dan 1) adalah hasil penjumlahan dari dua bilangan sebelumnya. Ini adalah 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, dst.
Faktanya, level Fibonacci bukanlah deret angka Fibo. Keduanya hanya berasal dari pembagian angka dalam deret angka Fibo. Contohnya, 61,8% adalah rasio “emas” dari Fibonacci retracement. Untuk mendapatkan rasio emas ini, Anda perlu membagi suatu angka dalam deret Fibo dengan angka yang berikutnya.
Misalnya, bagi 89 dengan 144, maka hasil yang Anda dapatkan adalah 0,6180. Untuk mendapatkan rasio 38,2%, Anda perlu membagi satu angka dengan angka lain pada dua bilangan ke kanan. Misalnya, bagi 89 dengan 233, maka hasilnya adalah 0,3819. Untuk mendapatkan rasio 23,6%, Anda perlu membagi suatu angka dalam deret Fibonacci dengan angka tiga ke kanan. Artinya, ketika 89 dibagi dengan 377, Anda mendapatkan hasil 0,2360.
Jika Anda memeriksa ulang angka selain 89, Anda mungkin akan bingung karena hasilnya tidak selalu angka pasti dari level Fibo. Namun, angkanya akan selalu dekat dengan level-level Fibo.
Fibonacci retracement adalah 0%, 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, 78,6%, dan 100%. Level 50% tidak diturunkan dari deret Fibo. Namun, seiring berjalannya waktu, para trader telah menggunakan level 50% sebagai tingkat psikologis yang penting untuk arah harga lebih lanjut.
Seni trading Fibonacci
Fibo retracement dan Fibo extension merupakan indikator utama berdasarkan deretan Fibo. Namun, terdapat juga beberapa variasi lain.
Fibonacci retracement
Fibo retracement lebih sering digunakan. Untuk menerapkan indikator ini ke grafik harga, pilih “Fibonacci retracements” dalam daftar indikator pada platform trading. Fibo retracement termasuk indikator standar. Maka, Anda tidak perlu menginstalnya sendiri.
Tentukan titik tertinggi dan terendah dari sebuah tren harga. Sangat penting untuk memahami bahwa yang Anda perlukan adalah sebuah tren, bukan pergerakan harga harian. Hubungkan maksimum dan minimum dari atas ke bawah jika Anda melakukan trading pada tren turun (downtrend). Jika Anda menerapkan indikator ke tren naik (uptrend), hubungkan tinggi dan rendah dari bawah ke atas.
Fibonacci extensions
Untuk menggambar Fibonacci extension, Anda perlu menemukan ayunan (swing) dan menghubungkan tiga titik. Jika Anda melakukan trading dalam tren naik (uptrend), Anda harus menghubungkan bagian atas, bawah, dan atas. Anda perlu menghubungkan bagian bawah, atas, dan bawah jika tren turun (downtrend). Fibonacci extension mencakup level retracement Fibonacci standar serta 161,8%, 261,8%, 361,8%, dan 423,6%.
Strategi trading Fibonacci
Kini Anda tahu cara mendapatkan level, ayo pelajari cara trading berdasarkan level tersebut.
Fibonacci retracement
Fibonacci retracement digunakan untuk memperlihatkan level support dan resistance. Jika Anda menggunakan indikator dalam tren yang kuat, level ini akan mencerminkan di mana harga seharusnya mengalami rebound dan melanjutkan trading ke arah tren keseluruhan.
Sebagaimana terlihat pada grafik di atas, pasangan GBP/USD mulai terkoreksi. Namun level Fibo 0,236 menjadi resistance yang kuat. Jadi harga mengalami rebound dari angka tersebut sebanyak dua kali.
Fibonacci extensions
Fibonacci extension dipakai untuk menentukan level di mana Anda harus mengambil keuntungan.
Pada grafik di atas, pasangan GBP/USD diperdagangkan dalam tren naik. Karena tidak jelas apakah tren naik akan berlanjut atau tidak, Anda dapat menetapkan keuntungan Anda pada level berwarna oranye. Anda hanya menggunakan level Fibo retracement standar sebagai target keuntungan karena harga tidak mencapai level 1,618. Situasi seperti itu dapat terjadi ketika ayunan mendekati akhir suatu tren.
Trading Fibonacci: kekurangan
Melihat grafik di atas, terutama pada grafik dengan extension, Anda mungkin bertanya mengapa harga selalu melampaui level Fibonacci. Hal ini karena pasar tidak dapat bergerak sesuai aturan yang ketat. Gambar dibuat untuk menunjukkan situasi yang sempurna kepada Anda. Namun, hal tersebut jarang terjadi pada grafik harga. Bahkan jika Anda mengambil untung sedikit lebih dulu, hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi keuntungan akhir Anda. Serta, Anda perlu tahu bahwa indikator tidak dapat memprediksi apakah tren akan berlanjut atau tidak.
Cara menghitung garis retracement Fibonacci
Anda dapat mengetahui level retracement Fibonacci jika Anda membuat kisi dengan mengambil poin rendah dan tinggi pada grafik, lalu menandai rasio Fibonacci penting secara horizontal. Dengan bantuan garis horizontal, Anda dapat menemukan potensi titik pembalikan harga.
Anda dapat menghitung garis retracement Fibonacci menggunakan rumus berikut untuk pasar uptrend atau bullish:
– Retracement Tren Atas = Tinggi – ((Tinggi – Rendah) * Persentase)
– Ekstensi Tren Atas = Tinggi + ((Tinggi – Rendah) * Persentase)
Adapun untuk pasar tren turun atau bearish, berikut adalah rumus yang cocok:
– Retracement Tren Turun = Rendah + ((Tinggi – Rendah) * Persentase)
– Ekstensi Tren Turun = Rendah – ((Tinggi – Rendah) * Persentase)
Anda juga dapat menggunakan kalkulator khusus untuk menghitung garis retracement Fibonacci.
Level Fibonacci yang digunakan di pasar keuangan
Angka retracement Fibonacci bukanlah angka yang hadir dalam deret Fibonacci dalam konteks trading. Mereka diambil dari hubungan matematis dari nomor urutan.
Basis rasio Fibonacci “Emas” 61,8% berasal dari membagi angka seri Fibonacci dengan angka berikut, misalnya, 89/144 = 0,6180.
Kemudian, dalam 89/233 = 0,3819, kita membagi angka deret Fibonacci dengan angka dua tempat ke kanan, memperoleh rasio 38,2%.
Rasio Fibonacci utama adalah 23,6%, 38,2%, dan 61,8%. Biasanya, level retracement 50% juga termasuk dalam jaringan level Fibonacci. Perlu diingat bahwa Anda dapat menggunakan software charting khusus untuk menggambar grid.
Kesimpulan
Level Fibonacci adalah alat efektif yang dapat memprediksi di mana harga akan mengalami rebound. Tapi, selalu ingat bahwa tidak ada indikator yang sempurna. Oleh karena itu, setiap sinyal level Fibo harus dikonfirmasi oleh indikator atau pola grafik lain yang menandakan pembalikan harga.