Pin bar adalah sebuah pola lilin tunggal yang terbentuk sebelum pasar berbalik arah. Biasanya, kandil tunggal adalah pola yang tidak dapat diandalkan, tetapi tidak dalam kasus pin bar. Selain memberikan sinyal pembalikan, kandil ini banyak digunakan dalam berbagai strategi perdagangan dan dikombinasikan dengan indikator dan pola grafik. Baca terus untuk menemukan strategi perdagangan pin bar yang berhasil.
Apa itu pin bar dalam Forex?
Dapatkah Anda membayangkan bahwa ada lebih dari 40 pola kandil? Namun, tidak semuanya memberikan sinyal yang kuat.
Pin bar adalah lilin dengan tubuh kecil dan bayangan yang setidaknya dua kali lebih panjang dari tubuhnya. Semakin panjang ekornya, semakin dapat diandalkan sinyalnya. Kandil muncul sebelum pembalikan pasar. Bayangan atas yang panjang mencerminkan kelemahan pembeli dalam tren naik. Bayangan bawah yang panjang menunjukkan penjual tidak dapat menurunkan harga lebih jauh. Kandil bisa berwarna apa saja, tetapi sinyalnya lebih kuat jika berwarna hijau (bullish) dalam tren turun atau merah (bearish) dalam tren naik.
Strategi perdagangan pin bar
Ada beberapa pendekatan untuk perdagangan pin bar. Yang paling umum disebutkan ada di bawah ini.
Strategi 1
Sebelum Anda mencari pola pin bar, tentukan tren saat ini. Pin bar dengan bayangan atas yang panjang akan menandakan pembalikan harga hanya dalam tren bullish. Sebaliknya, pin bar dengan ekor bawah yang panjang hanya dapat diandalkan dalam tren turun.
- Langkah 1. Masuki pasar setelah pin bar terbentuk. Ukur panjang lilin dari harga tertinggi hingga terendah.
- Langkah 2. Beli dalam tren turun setelah harga menembus di atas maksimum lilin. Jual dalam tren naik ketika harga jatuh di bawah minimum lilin (1).
- Langkah 3. Tempatkan target take-profit pada jarak setidaknya dua kali panjang lilin (2).
- Langkah 4. Perintah stop-loss dapat ditetapkan pada maksimum pin bar bearish (3) dan pada minimum pin bar bullish.
Strategi 2
Strategi perdagangan pin bar lainnya adalah pin bar plus wedge. Anda dapat menggabungkan pin bar dengan pola grafik wedge. Wedge adalah pola bilateral, yang berarti memberikan sinyal kelanjutan dan pembalikan. Namun, karena pin bar adalah pola pembalikan, Anda memerlukan wedge untuk dibentuk sehingga menandakan pembalikan pasar. Dalam tren naik, wedge naik adalah pola pembalikan. Dalam tren turun, wedge yang jatuh memprediksi pembalikan harga.
Pola wedge memang membingungkan. Sebagai contoh, rising wedge memiliki nilai tertinggi dan terendah yang lebih tinggi tetapi menandakan pembalikan, sedangkan falling wedge memiliki nilai tertinggi dan terendah yang lebih rendah. Namun, nilai tertinggi yang lebih tinggi terbentuk lebih lambat daripada nilai terendah yang lebih tinggi pada rising wedge. Sebaliknya, dalam wedge yang jatuh, posisi terendah yang lebih rendah tampak lebih lambat daripada posisi tertinggi yang lebih rendah.
- Langkah 1. Cari pola wedge yang terbentuk. Peluang jual akan muncul jika ada pin bar bearish di dekat batas atas wedge dalam tren naik. Jika pin bar bullish terbentuk di dekat batas bawah pola dalam tren turun, ini dapat memprediksi kenaikan harga segera.
- Langkah 2. Jual setelah harga jatuh di bawah band bawah wedge (1). Beli ketika harga naik di atas band atasnya.
- Langkah 3. Ukuran take-profit yang umum sama dengan bagian terlebar pola (2).
- Langkah 4. Level stop-loss dapat ditentukan menurut rasio risiko/hasil 1:2 atau 1:3 (3).
Kiat-kiat untuk perdagangan pin bar
Pin bar adalah alat yang dapat diandalkan, tetapi memiliki beberapa jebakan. Jika Anda mengetahuinya, Anda tidak akan tertipu oleh sinyal palsu.
- Masuki perdagangan hanya setelah pin bar terbentuk sepenuhnya.
- Jika lilin memiliki bayangan atas yang panjang dalam tren turun atau bayangan bawah yang panjang dalam tren naik, itu bukan pin bar.
- Pin bar lebih dapat diandalkan pada jangka waktu jangka pendek karena tidak cukup hanya dengan satu sinyal kandil untuk berdagang untuk jangka menengah atau jangka panjang.
- Pin bar membutuhkan konfirmasi. Apakah itu alat yang andal, Anda harus memvalidasi sinyalnya dengan setidaknya indikator, garis tren, atau pola. Karena pin bar adalah pola pembalikan, Anda dapat menggunakan divergensi antara harga dan indikator momentum, menambahkan moving average pada grafik, atau mencari pola grafik pembalikan, misalnya, double/triple top dan bottom, wedges, dan head and shoulders.
Kesimpulan
Pin bar adalah pola kandil yang andal. Selain itu, ini dianggap sebagai salah satu strategi terbaik untuk perdagangan margin, sementara perdagangan margin memiliki risiko tambahan. Berlatihlah menemukan pin bar, dan Anda dapat meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.