Tidak peduli aset apa yang Anda perdagangkan, perdagangan tetap menyiratkan risiko. Anda tidak dapat menghilangkan sepenuhnya, tetapi dapat menguranginya. Manajemen uang yang efektif, memahami mekanisme pasar, dan mengikuti rencana yang terstruktur dengan baik adalah beberapa cara untuk membatasi risiko. Teruslah membaca untuk menemukan trik manajemen risiko Forex terbaik.
1. Perdagangkan dana yang tidak Anda butuhkan
Para pedagang pemula percaya bahwa cukup memiliki $100 untuk mendapatkan banyak uang. Anda memang bisa memulai dengan $100, tetapi itu tidak berarti Anda akan mendapatkan ribuan dolar dalam satu perdagangan saja.
Berdasarkan statistik, hanya 10% pedagang pemula yang berhasil.
Anda harus selalu ingat bahwa perdagangan mengandung risiko, terutama jika Anda seorang pemula. Oleh karena itu, jangan pernah menghabiskan dana yang diperlukan untuk pengeluaran dasar Anda, termasuk makanan, tagihan listrik, sewa tempat tinggal, pembayaran mobil kredit, dll. Gunakan dana yang akan Anda habiskan untuk hiburan atau hobi.
2. Pelajari pasar
Sepertinya tidak ada yang sulit tentang mengklik tombol beli atau jual pada sebuah platform perdagangan. Namun, sangat penting untuk memahami cara kerja pasar tersebut. Apa itu harga bid dan ask, slippage, eksekusi perdagangan, pesanan pasar, biaya semalam/premium, dll? Jika Anda tidak mengetahui tentang istilah-istilah dasar ini, Anda harus mulai dengan mempelajari teori perdagangan dan baru setelah itu beralih ke praktiknya.
3. Gunakan stop loss
Perintah stop-loss menutup perdagangan yang tidak menguntungkan secara otomatis. Meskipun tampaknya Anda dapat mengendalikan pasar, tetapi tidak seperti itu. Bahkan, mata uang yang paling stabil pun mengalami periode volatilitas tinggi. Untuk membatasi potensi kerugian, kenali level di mana Anda akan yakin bahwa perdagangan tersebut merugi.
4. Gunakan take profit
Jika Anda berpikir bahwa “take profit” tidak terdengar berhubungan dengan risiko maka pikirkan lagi. Order take profit menutup perdagangan yang menguntungkan pada level yang telah ditentukan secara otomatis. Karena harga mata uang berubah dengan cepat, ada risiko kehilangan titik ketika perdagangan yang menguntungkan berubah menjadi kerugian. Jika Anda menetapkan order take-profit terlebih dahulu, Anda tidak akan kehilangan keuntungan Anda.
5. Ikuti rencana Anda
Anda hanya boleh berdagang jika Anda tahu kapan harus membuka posisi, berapa banyak yang harus diinvestasikan, dan berapa banyak yang bisa didapatkan dan kehilangan. Anda dapat mengembangkan rencana seperti itu pada perdagangan sebelumnya. Jika Anda belum berdagang, Anda dapat melakukannya sesuai dengan perdagangan demo Anda.
Kesalahan yang paling umum dari para pemula adalah mengubah level take-profit dan stop-loss pada saat posisi terbuka. Biasanya, hal ini terjadi karena mereka yakin pasar bergerak menguntungkan mereka atau berbalik melawan mereka. Tetap berpegang teguh pada kesimpulan pertama Anda.
6. Ketahui seberapa besar risikonya
Tidak mungkin Anda hanya akan membuka satu perdagangan saja. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengalokasikan dana Anda dengan bijak. Aturan umum adalah Anda tidak boleh mengambil risiko sebesar 1-2% dari modal Anda per perdagangan. Ini bervariasi tergantung pada jumlah dana yang Anda miliki. Namun, jika Anda adalah seorang pemula, Anda dapat tetap berpegang teguh pada aturan ini.
7. Pahami perdagangan leverage
Leverage memungkinkan para pedagang meningkatkan jumlah dana yang mereka gunakan per perdagangan. Misalnya, dengan menggunakan leverage 1:100, Anda dapat memperdagangkan $ 10,000 dengan hanya $ 100. Namun, penting untuk diingat bahwa dana yang lebih besar menanggung lebih banyak risiko juga. Anda harus mempelajari cara kerja perdagangan leverage dan menghitung berapa banyak yang bisa Anda dapatkan dan kehilangan.
8. Diversifikasi
Diversifikasi adalah salah satu teknik manajemen risiko Forex utama. Tidak peduli di pasar mana Anda beroperasi, Anda harus mendiversifikasi investasi Anda. Sebagai contoh, jika Anda memperdagangkan pasangan eksotis yang sangat fluktuatif, Anda dapat menggabungkannya dengan beberapa pasangan utama. Ini akan meningkatkan peluang Anda untuk perdagangan yang sukses terlepas dari kondisi pasar.
9. Batasi risiko perdagangan
Perdagangan berbeda dalam tingkat risiko yang ditimbulkannya. Misalnya, jika harga telah menembus di atas level resistance setelah konsolidasi, kemungkinan besar harga akan terus bergerak ke arah breakout. Jika harga telah meroket berdasarkan berita penting, masih ada kemungkinan harga akan terus naik, tetapi ada juga risiko yang tinggi bahwa efek berita akan segera hilang, menyebabkan Anda gagal.
10. Ukur volatilitas
Penting untuk mengukur volatilitas harga untuk memahami seberapa jauh harga dapat bergerak. Anda dapat melakukannya dengan mata atau menggunakan indikator teknis yang akan mencerminkan apakah pasar sedang bergejolak. Jika pasar mengalami volatilitas yang sangat besar, ada baiknya Anda menjauhinya. Meskipun volatilitas yang tinggi membawa keuntungan yang lebih tinggi, tetapi juga melibatkan peningkatan risiko.
Kesimpulan
Ada banyak kiat-kiat manajemen risiko yang dapat Anda gunakan untuk membatasi risiko. Namun, Anda harus selalu ingat bahwa tidak penting seberapa efektifnya manajemen risiko, selalu ada kemungkinan pasar akan bergerak melawan Anda. Bersiaplah untuk itu, dan terus tingkatkan keterampilan Anda.