Mitos yang terjadi berulang kali membuatnya terdengar bukan lagi seperti sebuah mitos. Sebuah penelitian menemukan bahwa kebanyakan orang percaya bahwa “Thomas Edison yang menemukan bola lampu” karena mereka sering mendengarnya. Anda mungkin juga menjadi salah satu orang yang mempercayai fakta yang salah karena informasi yang sering Anda dengar saja.
Tanpa perlu diperdebatkan lagi, membedakan fakta dan fiksi sangatlah penting. Untuk menghindari berbagai jebakan dari mitos perdagangan, mari teliti lebih lanjut beberapa kebohongan trading yang paling umum.
Trading itu mudah dan menghasilkan uang dengan cepat
Banyak orang tertarik melakukan trading karena dijanjikan nilai pengembalian yang tinggi dalam jangka waktu singkat. Salah satu alasan miskonsepsi ini dikarenakan bagaimana trading digambarkan pada budaya populer. Terlalu banyak film dan acara TV yang menampilkan trader dengan keuntungan luar biasa besar dengan usaha ataupun skill yang minim. Padahal itu jauh dari hal normal.
Kenyataannya, kehidupan trading Anda tidak akan se-glamor itu, tetapi semua penelitian dan analisis yang Anda lakukan akan sepadan.
Trading harus dilakukan full-time
Apakah Anda harus terus-menerus memantau pasar dan melakukan trading sepanjang hari? Mungkin saja, tetapi Anda tidak harus melakukannya.
Aktivitas trading dapat dilakukan secara part-time atau justru sekedar aktivitas tambahan. Ada banyak sekali strategi yang memungkinkan Anda untuk tidak terpaku pada layar komputer; Anda dapat melakukan beberapa perdagangan per hari, seminggu sekali, atau bahkan lebih jarang. Pastikan Anda memilih tingkat keterlibatan berdasarkan preferensi dan tujuan pribadi Anda.
Trading hanya diperuntukkan bagi kalangan atas
“Trading hanyalah salah satu hal di dunia di mana Anda dapat memulai tanpa apapun, dan dengan pendidikan dan kerja keras, akan mewujudkan hidup yang Anda inginkan,” kata trader dan entrepreneur Mike Bellafiore.
Tidak ada yang dapat membantah bahwa modal tentunya berperan penting. Tapi itu bukanlah satu-satunya faktor sukses dalam trading, dan hal ini tidak membuat Anda berhenti mencoba.
Ada banyak trader sukses yang memulai dengan modal yang sangat kecil dan mengembangkan akun mereka dari waktu ke waktu. Mereka biasanya memulai dengan gaya seperti swing trading atau investasi jangka panjang, yang lebih cocok untuk orang dengan akun yang lebih kecil dan toleransi risiko yang lebih rendah.
Trading adalah sebuah situasi zero-sum
Situasi zero-sum berarti bahwa jika satu trader memperoleh keuntungan, trader lain harus kehilangan jumlah yang sama. Itu berasal dari keyakinan bahwa pasar pada dasarnya tidak adil dan bahwa para trader harus saling mengambil keuntungan.
Anda perlu menggali lebih dalam argumen yang terlalu sederhana ini. Kebenaran tentang trading adalah bahwa beberapa pedagang mungkin mendapat untung sementara yang lain mengalami kerugian. Tetapi itu tidak berarti bahwa hasil keseluruhan adalah situasi zero-sum. Faktanya, pasar memiliki potensi hasil positif-sum.
Trading adalah tentang prediksi
Kesalahpahaman umum terakhir untuk artikel ini adalah bahwa trader yang sukses adalah mereka yang selalu dapat membuat prediksi yang akurat.
Trading yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar prediksi – manajemen risiko, disiplin, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Banyak trader pro bahkan tidak fokus untuk membuat prediksi karena mungkin mendapatkan hasil positif dengan mengatasi fluktuasi pasar jangka pendek yang tidak terduga.
Kesalahpahaman ini berasal dari kurangnya pemahaman dan dapat menciptakan ekspektasi yang tidak realistis bagi trader baru. Tapi sekarang, Anda memiliki perspektif yang lebih terinformasi. Kini, Anda lah salah satu yang memimpin!
Sumber:
Neural correlates of maintaining one’s political beliefs in the face of counterevidence, Scientific Reports
How to be a part-time day trader, The Balance
How much money do you need to day trade? Warrior Trading
Zero-sum game definition in finance, with example, Investopedia