Beberapa film menggambarkan bagaimana seorang trader hidup setiap hari. Sebaliknya, sebagian besar film lainnya menceritakan bagaimana tekanan yang dialami oleh trader dalam menghadapi kerugian maupun keuntungan.
Sementara film seperti ‘Boiler Room’ dan ‘Wall Street’ memberikan pesona kemewahan pada kebiasaan kehidupan yang stabil dengan segala cara yang diperlukan, mereka tidak fokus pada aktivitas perdagangan. Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari tentang 5 film teratas yang secara sempurna menggambarkan kebiasaan penting yang harus dimasukkan oleh setiap trader ke dalam aktivitas sehari-hari mereka.
Poin penting
- Trader harus mengikuti perkembangan peristiwa di dunia keuangan yang akan membantu membuat keputusan yang tepat. Hal ini juga akan membuat para trader memahami faktor ekonomi yang mempengaruhi investasi.
- Meskipun ada film papan atas seperti “Boiler Room” dan “Wall Street” yang menggambarkan gaya hidup penuh kemewahan. Namun, ada lebih banyak film memberikan detail tentang bagaimana seharusnya seorang trader hidup.
Di bawah ini adalah daftar 5 film teratas kami yang membahas bidang keuangan dan pasar valuta asing yang signifikan. Setiap trader harus menonton film-film ini sebagai sumber pengaruh positif pada trading mereka.
#1. Rounders, disutradarai oleh John Dahl
Fokus: Spotting fades dan manajemen keuangan
Rounders adalah film yang diterima di kalangan pemain poker. Ini juga memberikan contoh paralel antara bermain poker dan berdagang di pasar valas. Ada dua karakter kuat dalam film ini yang menggambarkan dua sisi berbeda yang ada dalam jiwa trader.
Film ini memberikan wawasan tentang gaya yang kontras antara koboi dan penggiling sambil menggambarkan konsekuensinya di sepanjang film. Spotting of tell mirip dengan spotting fade yang digunakan dalam perdagangan untuk mengidentifikasi tekanan aliran order yang bertanggung jawab atas pergerakan harga. Terakhir, film ini mengingatkan para trader akan kenyataan bahwa “mereka tidak bisa kehilangan apa yang tidak mereka masukkan ke dalam pot.”
#2. Rogue trader, disutradarai oleh James Dearden
Fokus: Stop loss dan manajemen risiko
The rogue trader adalah film yang dianggap sebagai kisah peringatan seorang trader — Nick Lesson, yang membuat bank dilupakan pada tahun 1995 setelah mengumpulkan kerugian perdagangan sebesar $1,3 miliar. Awalnya, film ini menggambarkan sensasi di balik mengubah kekalahan besar menjadi kemenangan yang seimbang. Namun, kepercayaan palsu dari trader mengakibatkan jatuhnya salah satu bank tertua di Inggris.
Pelajaran penting yang dapat diambil oleh para trader dari film ini adalah untuk menghindari menambahkan posisi perdagangan secara bodoh ke dalam perdagangan yang merugi. Ini dapat diartikan sebagai pesan yang solid untuk selalu diingat untuk menetapkan perintah stop loss untuk memastikan kerugian tidak melampaui apa yang dapat Anda tanggung sebagai trader. Pengingat ini bergema melalui film karena trader dapat membuktikan bahwa perhentian yang dikelola dengan baik mengalahkan kemenangan yang dikelola dengan buruk.
#3. Revolver, disutradarai oleh Guy Ritchie
Fokus: Strategi perdagangan dan pengambilan keputusan
Penerapan taktik strategis pada permainan catur, yang digambarkan di seluruh film ini, menyoroti bagaimana pemikiran analitis membantu dalam menentukan transparansi. Musuh paling kuat untuk sukses selalu bersembunyi di tempat yang paling tidak mencurigakan—ego.
Trader dapat mengidentifikasi kedekatan strategi catur dengan strategi trading karena hal itu merusak mentalitas trader berpengalaman.
#4. Two for money, disutradarai oleh D. J Caruso
Fokus: Kerendahan hati dalam trading, kepuasan
Two for Money adalah film tentang perjalanan menuju kejayaan seorang olahragawan yang memiliki keterbatasan fisik dalam olahraga. Trader dapat menghubungkan pengalaman mereka dengan kegembiraan yang menyertai kemenangan dan perasaan mati rasa dalam menghadapi kerugian besar.
Film ini menjelaskan sifat alami dari kemenangan beruntun; bagaimana mereka dapat dengan mudah beralih ke kekalahan beruntun.
#5. Floored, disutradarai oleh James Smith Allen
Fokus: Ketidakseimbangan emosi seputar trading
Film ini adalah film dokumenter yang menceritakan pasang surut menjadi seorang trader. Floored menangkap konsekuensi dari trader yang meninggalkan lantai primitif untuk ekonomi perdagangan yang lebih maju. Tema universal film ini adalah Anda “beradaptasi atau tereliminasi”. Ini terdengar seperti lagu pasar forex.
Wawancara yang tulus dengan para trader yang berjuang dan sukses memberikan transparansi tentang dampak menjadi seorang trader pada gaya hidup dan mentalitas seseorang. Film ini akan menginspirasi para trader dalam setiap aspek kehidupan.
Kesimpulan
Pada titik tertentu, setiap trader membutuhkan lebih dari satu buku, dokumenter, atau film yang sesuai dengan pola pikir mereka. Film yang dapat mengkomunikasikan realitas perdagangan pasar valas lebih dari sekadar menganalisis instrumen teknis. Daftar 5 film teratas kami melintasi area perdagangan yang signifikan, seperti manajemen risiko, kepuasan, manajemen emosional, dan sebagainya. Menjadi seorang trader berpengalaman mendalami psikologi trading, dan artikel ini menjelaskan semuanya.