Penghasilan pasif sangat dicari dan sering disalahpahami pada saat yang sama. Beberapa orang seringkali kurang percaya bahwa itu mudah dan tidak memerlukan pekerjaan di muka. Namun, tidak ada satupun yang benar.
Setelah ditetapkan bahwa penghasilan pasif bukanlah sebuah usaha “mengatur atau melupakan”, mari beralih ke topik yang ada. Berikut beberapa aliran penghasilan pasif yang tidak terlalu sulit tapi berpotensi mendatangkan hasil.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap penghasilan pasif terus meningkat. Bagan di bawah ini diambil dari Google Trends. Anehnya, puncak minat tertinggi pada Januari 2022. Pertanyaan tentang “penghasilan pasif” tidak terlalu banyak ditelusuri bahkan ketika masa karantina dan pembatasan memengaruhi orang-orang di seluruh dunia.
1. Dividend stocks (Saham Dividen)
Ketika perusahaan umum menghasilkan laba, sebagian darinya masuk ke pemegang saham setiap kuartal. Perusahaan yang matang dan mapan adalah yang kemungkinan besar membayar dividen yang baik, yaitu rata-rata 2% -6%. Karena dividen dibayarkan per saham maka semakin banyak saham yang Anda miliki dari saham tertentu, semakin tinggi pula pengembaliannya.
Berinvestasi dalam saham yang menghasilkan dividen memerlukan sedikit atau tidak ada upaya berkelanjutan (kecuali Anda memutuskan untuk membeli lebih banyak saham dari saham yang sama, melakukan diversifikasi, atau menjual semuanya). Namun, bagian yang sulit adalah memilih saham yang tepat untuk investasi awal Anda. Anda dapat mempertimbangkan hal berikut:
- Profitabilitas jangka panjang perusahaan
- Ekspektasi pertumbuhan
- Rasio utang terhadap ekuitas
- Tren industri dan sektor yang lebih luas
Secara umum, lebih aman untuk memulai dengan perusahaan yang telah menaikkan pembayaran dividen mereka setiap tahun selama beberapa dekade. Tentu saja, Anda juga dapat melihat perusahaan yang lebih baru dan lebih trendi yang tampaknya memiliki potensi. Namun, harap tentukan toleransi risiko Anda dan lanjutkan dengan hati-hati.
2. Indices and Index funds (Indeks dan dana indeks)
Dana indeks dan indeks memungkinkan Anda untuk berinvestasi dalam kumpulan saham yang membayar dividen (hasil 1% -10%). Mereka dibeli dan dijual sebagai saham biasa (sebagai satu aset), akan tetapi Anda menerima keranjang yang beragam dari banyak aset. Anda akan dipasangkan dengan manajer dana yang membangun portofolio dan melakukan kerja keras untuk Anda. Sebagai gantinya, mereka mengambil bagian dari keuntungan.
Umumnya, dana indeks sangat cair dan cukup murah yang menjadikannya pilihan yang baik untuk para penghindar risiko. Manfaat lainnya adalah jika satu perusahaan dalam indeks mengurangi atau menahan dividen untuk kuartal tersebut, itu memiliki pengaruh kecil pada hasil indeks, jika ada, karena ada banyaknya konstituen. Sama halnya, indeks mengalami lebih sedikit volatilitas, kecuali dalam resesi, hal ini tidak jarang, sebagian besar perusahaan mengalami penurunan.
Indeks dan dana mengatur ulang kepemilikannya segera setelah instrumen terbukti berkinerja buruk. Penilaian diadakan secara teratur dan mengikuti formula yang terbukti.
3. High-yield savings accounts (Rekening tabungan hasil tinggi)
Hal ini juga disebut sebagai investasi dalam sertifikat deposito hasil tinggi. Rekening tabungan ditawarkan oleh bank dan membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk menyiapkannya Jika bank Anda menawarkannya dan hal ini didukung oleh FDIC, FSCS, atau entitas serupa yang relevan dengan negara Anda, harap pertimbangkan poin ini yang paling mudah dan dapat diakses dalam daftar. Banyak regulator bahkan memberikan asuransi hingga jumlah tertentu.
Keuntungan utama dari rekening tabungan adalah bahwa pengembaliannya dijamin. Mereka tidak bergantung pada pasar, kinerja perusahaan, atau variabel lainnya. Anda menerima persentase yang telah ditentukan sebelumnya dalam perjanjian.
Meskipun demikian, rekening tabungan bukanlah metode yang paling menguntungkan. Persentase hasil umumnya tidak lebih tinggi dari 1%, yang tidak selalu menutupi inflasi yang tinggi.
4. Real estate investment trusts (Dana Investasi Real Estat)
Real estate investment trusts (REIT) atau Dana Investasi Real Estat adalah perusahaan publik yang berinvestasi di real estate di berbagai sektor properti. Sebagai investor REIT, Anda menerima dividen dari keuntungan perusahaan. Secara hukum, REIT berkewajiban untuk membayar 90% dari pendapatan mereka kepada pemegang saham yang sering menempatkan persentase hasil mereka di atas beberapa indeks utama (setinggi 7% dan lebih tinggi).
Berikut adalah beberapa jenis REIT dan pertanyaan yang perlu Anda tanyakan:
- Ritel: Apakah industri ritel sehat secara finansial sekarang dan kemanakah arahnya?
- Perumahan: Apakah pasar perumahan naik? Apakah ada proyek pengembangan profil tinggi yang sedang berlangsung?
- Kesehatan: Apakah sektor kesehatan diprivatisasi? Jika demikian, apakah itu menghasilkan keuntungan?
- Kantor: Apakah ekonomi berjalan dengan baik? Berapa tingkat pengangguran saat ini?
- Hipotek: Berapa suku bunganya?
Pembayaran dapat berfluktuasi tergantung dari kekayaan perusahaan dan pasar yang lebih luas. REIT memiliki hak untuk memotong dividen atau menghilangkan sepenuhnya, terutama di masa ekonomi yang sulit.
5. Bond ladders (Tangga obligasi)
Tangga obligasi adalah portofolio sekuritas pendapatan tetap yang jatuh tempo pada waktu yang berbeda akan tetapi dalam interval yang kira-kira sama.
Jatuh tempo yang mencemaskan memungkinkan untuk mengumpulkan dan menginvestasikan kembali pembayaran bunga Anda. Tangga juga menurunkan risiko kredit karena tersebar di seluruh portofolio. Ada juga ruang untuk bereksperimen dengan investasi ulang, misalnya, hasil dari obligasi 1 tahun yang baru saja jatuh tempo dapat diinvestasikan dalam obligasi 8 tahun.
Obligasi negara (<1%-7%) didukung oleh pemerintah, sedangkan obligasi korporasi tidak didukung. Sehingga, pilih yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.
6. Peer-to-Peer lending (Layanan Pinjam meminjam)
Peer-to-peer (P2P) lending (layanan pinjam meminjam) adalah sebuah layanan antara dua individu (pemberi pinjaman dan peminjam) berinteraksi secara langsung satu sama lain. Transaksi biasanya dilakukan melalui perantara yang memberlakukan kebijakan keamanan. Penghasilan pasif dibuat melalui bunga yang dibebankan kepada peminjam.
Secara teknis, Anda dapat meminjamkan apa pun yang menyimpan nilai atau memiliki kasus penggunaan yang berharga. Kebanyakan orang menempuh jalan yang sederhana dan meminjamkan uang kertas, akan tetapi pinjaman kripto telah meningkat selama beberapa tahun.
Perlu diingat bahwa pinjaman P2P tidak aman. Sehingga, jika peminjam Anda gagal membayar pinjamannya, Anda mungkin tidak akan mendapatkan apa-apa, kecuali Anda mengambil tindakan hukum. Untuk meminimalkan risiko, periksa calon peminjam Anda dengan cermat atau pilih platform yang melakukannya untuk Anda.
7. Affiliate marketing (Pemasaran afiliasi)
Saat Anda berpartisipasi dalam program afiliasi untuk sebuah perusahaan, Anda menerima komisi untuk setiap pembelian yang dilakukan dengan kode Anda atau melalui tautan Anda. Komisi afiliasi rata-rata adalah 5% -30%.
Pilihan ini tidak memiliki risiko karena Anda tidak perlu menginvestasikan apa pun. Anda cukup mempromosikan produk. Hal ini mungkin tidak berarti bagi aliran pendapatan yang signifikan, kecuali Anda memiliki pengikut online yang banyak. Tingkatkan jangkauan tautan atau kode Anda. Pertama, di antara teman dan keluarga, lalu audien yang lebih luas.
Kesimpulan
Setiap proyek baru, baik itu berinvestasi maupun menyiapkan akun afiliasi dapat menjadi hal yang menakutkan untuk dimulai. Lakukan penelitian secara menyeluruh tentang jalan apa pun yang Anda rencanakan untuk diambil. Carilah juga pengalaman pribadi dan selalu mulai dari yang kecil.
Perlu diingat bahwa investasi pasif tidak langsung terbayar. Sebelum Anda memiliki aset yang menghasilkan pendapatan, Anda perlu meluangkan waktu dan usaha. Metode terbaik sering meningkatkan pembayaran mereka dari waktu ke waktu, sehingga jika Anda mengelola semuanya dengan benar, Anda akan melihat penghasilan pasif Anda tumbuh.