Sebagai aturan, pasar saham memiliki begitu banyak istilah sehingga seorang pemula harus menghabiskan banyak waktu untuk mempelajarinya. Beberapa definisi sangat penting karena Anda harus menghadapinya hampir setiap hari, dan beberapa lainnya tampak aneh dan tidak terlalu penting — misalnya, lame duck . Mari kita cari tahu siapa itu dan dari mana judul aneh ini berasal.
Referensi resmi pertama untuk istilah ini didokumentasikan pada tahun 1760-an. Juga, istilah ini disebutkan dalam Kamus Klasik Bahasa Vulgar, yang diterbitkan pada tahun 1788. Omong-omong, menarik bahwa banteng, beruang, rusa, lame duck, dan nama panggilan lainnya untuk pedagang muncul pada waktu yang hampir bersamaan.
Definisi di bidang keuangan
Mari kita mulai dari hal yang paling penting yaitu arti lame duck . Biasanya, istilah ini mengacu pada setiap pedagang yang telah menderita kerugian besar atas investasi mereka (misalnya, tidak dapat mengatasi kerugian atau tidak membayar hutang yang dihasilkan) dan menghentikan aktivitas di bidang ini. Penyebutan pertama dari istilah ini kembali ke abad ke-18, pada saat Bursa Efek London didirikan.
Terkadang lame duck bisa merujuk pada spekulan yang paling sering menjual saham short, dan kemudian tidak mampu membayar jumlah penuh ketika saatnya tiba untuk menutup posisi short karena harga benar-benar melonjak tajam.
Mengapa pedagang yang gagal disebut lame duck?
Nama itu sendiri berasal dari idiom “lame duck”, yang menunjukkan sesuatu atau seseorang yang berada pada tahap akhir dari keberadaan mereka. Faktanya adalah lame duck tidak bisa lagi berenang atau berjalan dengan normal. Itu masih hidup, tetapi kemampuannya menurun begitu tajam, membuatnya jelas bahwa hari-harinya akan segera berakhir.
Selain itu, jalan bebek khas yang dapat digambarkan sebagai “melayang” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang pedagang yang meninggalkan bisnisnya sampai hutangnya lunas.
Arti lainnya
Segera setelah istilah itu berakar di bidang keuangan, itu juga diadopsi dalam politik. Biasanya, lame duck mengacu pada:
- seorang politisi yang akan meninggalkan jabatannya;
- seorang politisi yang gagal dalam pemilihan dan berencana untuk mengakhiri karir mereka;
- seorang politisi yang masa jabatannya hampir berakhir, dan penggantinya telah dipilih.
Biasanya, status lame duck diberikan kepada presiden setelah penggantinya telah dipilih, dan kepada anggota kongres antara pemilihan pada bulan November dan sumpah pada bulan Januari. Omong-omong, Anda dapat menemukan beberapa karikatur menarik tentang politisi yang digambar ulang dalam bentuk bebek sedih dengan sayap patah.
Kesimpulan
Jadi, seperti yang telah kita ketahui, makna lame duck di pasar saham menggambarkan seorang pedagang yang gagal yang tidak dapat lagi berbisnis karena kerugian kritis dan ketidakmampuan untuk membayar hutangnya. Definisi ini sama sekali bukan bahasa gaul bermodel, karena penyebutannya pertama kali terjadi pada tahun 1760-an, dan istilah itu sendiri dimasukkan dalam Kamus Klasik Bahasa Vulgar yang diterbitkan pada tahun 1788. Kemudian bermigrasi ke ranah politik.
Jadi, perhatikan baik-baik ramalan dan tren untuk mengelola anggaran Anda dengan benar dan mengurangi risiko menjadi lame duck!