Beberapa pemula membiarkan keraguan diri menghalangi jalannya trading. Trader pemula cenderung menyesali kerugian, keputusan yang salah, dan peluang yang terlewatkan. Benar untuk menganalisis pilihan Anda dan belajar darinya. Namun, adalah salah untuk fokus pada hal yang telah terjadi dan berhenti melakukan sesuatu yang bisa membuat Anda berhasil.
Bahkan Warren Buffet, salah satu investor paling berwibawa di dunia, melakukan kesalahan investasi. Misalnya, pada tahun 1993, perusahaannya Berkshire Hathaway membeli Dexter Shoe Company. Investasi ini mengakibatkan kerugian 15 miliar dolar bagi pemegang saham Berkshire. Jika Buffett menyerah, dia tidak akan menjadi investor paling sukses saat ini.
Dengan mempelajari dasar-dasar teori penyesalan, Anda akan tahu bagaimana berhenti menyesali setiap keputusan perdagangan yang Anda buat.
Apa itu teori penyesalan?
Teori penyesalan adalah istilah psikologis yang banyak digunakan dalam perdagangan dan investasi. Setiap investasi termasuk risiko. Tidak ada investor yang hanya akan membuat keputusan yang benar. Namun, ada orang yang menyesali keputusan yang salah yang mereka buat. Ini mengarah pada siklus kegagalan.
Bayangkan seorang trader membeli Bitcoin seharga $60.000, mengharapkannya untuk naik lebih jauh. Namun, tren naik turun, dan bitcoin jatuh ke kurang dari $20.000. Ada dua cara yang mungkin dilakukan trader.
Skenario 1: Trader menutup perdagangan dengan keyakinan bahwa cryptocurrency pertama tidak akan pernah pulih dan menyesal bahwa mereka membelinya dengan harga tertinggi. Setelah itu, trader memutuskan untuk berhenti berdagang.
Skenario 2: Trader menutup perdagangan dengan kerugian dan memahami bahwa itu adalah kesalahan untuk membeli pada harga tertinggi. Namun, mereka belajar dari sini bahwa analisis pasar adalah bagian penting dari perdagangan. Jadi lain kali, mereka menganalisis pasar dengan benar dan mengingat pasar mungkin akan jatuh.
Dalam kasus pertama, trader kehilangan kesempatan untuk sukses di masa depan dan membuka perdagangan yang dapat menutupi kerugian tersebut. Ini semua tentang teori penyesalan.
Takut ketinggalan (FOMO)
Teori penyesalan berjalan seiring dengan rasa takut kehilangan. Ini adalah masalah psikologis lain yang bisa dihadapi trader pemula. Takut ketinggalan adalah ketika seorang trader takut kehilangan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang signifikan. Mereka berpikir tidak rasional dan mencoba mengikuti pasar tanpa analisis yang tepat.
Mari kita ambil contoh yang sama. Seorang pedagang melihat Bitcoin meroket. Mereka ingin menjadi salah satu trader yang memiliki aset yang begitu berharga. Namun, mereka tidak menganalisis pasar dan tidak mengerti bahwa aset tersebut overbought. Artinya tidak ada faktor fundamental yang bisa menjelaskan harga setinggi itu. Aset didorong oleh sentimen pasar yang akan berubah segera setelah euforia berakhir.
Trader membeli BTC pada harga tertinggi dan menderita kerugian saat tren berubah.
Cara mengatasi penyesalan dan FOMO
Beberapa aturan dasar akan memungkinkan Anda mengatasi penyesalan dan ketakutan yang mungkin Anda miliki saat berinvestasi.
1. Bersiaplah untuk kesalahan
Anda harus ingat bahwa investasi apa pun berisiko. Anda tidak akan dapat hanya memenangkan perdagangan. Ingatlah bahwa Anda dapat memperbaiki kesalahan Anda di perdagangan masa depan dan menutupi kerugian tersebut.
2. Jadilah fleksibel
Jika Anda terjebak dengan keyakinan Anda, Anda tidak akan berhasil dalam trading. Trader profesional fleksibel. Mereka terus-menerus mencoba strategi dan aset baru. Jika Anda takut meningkatkan keterampilan Anda, Anda akan gagal. Namun, fleksibilitas menyebabkan risiko yang lebih tinggi. Jangan menyesal tapi belajarlah dari kesalahanmu.
3. Tetapkan aturan
Meskipun Anda harus fleksibel dan mengambil risiko, Anda harus mengikuti aturan khusus yang mencegah Anda kehilangan semua modal Anda. Ingat rasio risk/reward, lindung nilai investasi Anda, dan tetapkan aturan yang jelas untuk perintah stop-loss dan take-profit.
Kesimpulan
Anda tidak dapat berdagang dan berinvestasi jika Anda menyesali setiap keputusan yang Anda buat. Kesalahan adalah salah satu sumber pengetahuan dan keterampilan baru. Bersiaplah untuk risiko, tetapi bingkai aktivitas perdagangan Anda dengan aturan khusus untuk menyeimbangkan kedamaian dan risiko.